Lihat versi lengkap di tengah situs web👇
Supercar Terbaik 2025: Ulasan Mendalam dari Pakar Otomotif dengan Pengalaman Satu Dekade
Dunia otomotif selalu berputar, dan di tahun 2025 ini, pesona supercar masih menjadi magnet yang tak tergantikan. Bukan sekadar tentang kecepatan maksimal atau akselerasi brutal dari 0-100 km/jam, supercar adalah mahakarya teknik dan desain yang mampu membangkitkan emosi, menjanjikan pengalaman berkendara yang melampaui batas imajinasi. Sebagai seseorang yang telah menyelami lautan kecepatan dan kemewahan ini selama lebih dari satu dekade, saya bisa katakan bahwa definisi “supercar” terus berevolusi, merangkul teknologi terbaru sekaligus memegang teguh esensi dramatis dan performa ekstrem.
Dulu, batasan supercar mungkin lebih kaku: mesin bertenaga tinggi, desain eksotis, dan label harga fantastis. Namun kini, di tengah era elektrifikasi dan inovasi tanpa henti, definisinya semakin lentur. Dari V10 aspirasi alami yang menggelegar hingga V6 turbo yang cerdas, bahkan V12 plug-in hybrid (PHEV) yang revolusioner, pasar supercar 2025 menyajikan keragaman pilihan powertrain yang menakjubkan. Yang pasti, sebuah supercar harus memiliki kekuatan yang luar biasa dan desain yang mencolok, meninggalkan kesan mendalam bagi siapa pun yang melihatnya.
Mengapa kita membutuhkan supercar? Ini adalah pertanyaan filosofis bagi banyak penggemar. Jawaban saya sederhana: untuk mencapai kesempurnaan dalam berkendara, memadukan seni dan sains. Supercar terbaik tidak hanya akan memukau Anda dengan angka-angka performa, tetapi juga akan menggoda Anda dalam kecepatan rendah, membisikkan janji kehebatan saat Anda duduk di balik kemudi, dan kemudian mewujudkannya sepenuhnya ketika Anda melepaskannya di jalan atau lintasan. Mereka adalah investasi emosional, bukan sekadar transportasi.
Dari deretan mobil-mobil eksotis yang kami uji di tahun 2025 ini, ada satu nama yang menonjol dan pantas berada di puncak daftar. Mobil ini bukan hanya cepat, tetapi juga menawarkan keterlibatan pengemudi yang tak tertandingi dan kepraktisan yang mengejutkan. Mari kita selami daftar definitif kami untuk supercar terbaik yang bisa Anda temukan di pasar global saat ini.
McLaren Artura: Perpaduan Harmonis Performa dan Kepraktisan Harian
Sejak awal kemunculannya, McLaren Artura telah membuktikan dirinya sebagai tolok ukur baru di segmen supercar mid-engined. Dengan nilai Desain 9, Interior 8, Performa 9, Kenyamanan & Handling 9, dan Biaya 8, Artura bukan hanya sekadar mobil cepat, melainkan sebuah pernyataan bahwa elektrifikasi bisa meningkatkan, bukan mengurangi, pengalaman berkendara.
Di balik tampilannya yang elegan, Artura ditenagai oleh mesin V6 3.0 liter twin-turbocharger yang dipadukan dengan motor listrik flux, menghasilkan total daya 690 bhp. Kombinasi ini memungkinkan akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu hanya 3,2 detik, angka yang sangat impresif. Namun, angka-angka tersebut hanyalah sebagian kecil dari kisah Artura.
Apa yang membuat Artura begitu istimewa—dan menjadi pilihan utama saya sebagai pakar otomotif—adalah kemampuannya yang luar biasa untuk digunakan sehari-hari. Bayangkan: Anda bisa menggunakannya untuk perjalanan ke kantor, menjalankan tugas sehari-hari, atau bahkan perjalanan jauh, dan Anda ingin melakukannya. Interiornya yang ergonomis dan kemudahan pengoperasian menjadikannya supercar yang ramah pengguna. Namun, di balik kepraktisan itu, tersembunyi tingkat performa, presisi kemudi, umpan balik kontrol, dan keterlibatan pengemudi yang tak tertandingi di lintasan.
Desain ringan dan kemasan mekanis yang efisien menjadi keunggulan Artura. Mobil ini menunjukkan keseimbangan yang sempurna antara keganasan di lintasan dan kenyamanan di jalan raya, dengan handling yang gesit dan responsif. Meskipun mungkin tidak menawarkan kenyamanan berkendara sebaik pendahulunya dan kecepatan puncaknya tidak seganas beberapa rival, Artura adalah bukti bahwa sedikit “keyakinan” pada inovasi dapat menghasilkan mahakarya. Ia adalah supercar hybrid yang mengubah permainan, membuktikan bahwa masa depan performa tinggi tidak harus mengorbankan pengalaman otentik. Namun, beberapa kekhawatiran tentang keandalan masih menjadi catatan kecil bagi calon pembeli. Artura adalah pilihan terbaik untuk berkendara harian, sebuah supercar harian yang sesungguhnya.
Lamborghini Revuelto: Revolusi V12 Hibrida yang Menggila
Lamborghini akhirnya menyongsong era supercar listrik dengan Revuelto, penerus garis keturunan legendaris Miura, Countach, dan Diablo. Dengan skor Desain 9, Interior 8, Performa 10, Kenyamanan & Handling 9, dan Biaya 8, Revuelto adalah manifestasi keberanian dan inovasi Lamborghini.
Revuelto bukan hanya sekadar supercar tercepat yang pernah kami uji; kecepatan gilanya hanyalah poin ketiga yang paling mengagumkan dari mobil ini. Di saat banyak rival mengecilkan dan menambahkan turbo pada mesin mereka, para insinyur di Sant’Agata berhasil mempertahankan mesin V12 aspirasi alami yang ikonik, berputar bebas dan menggelegar, sebagai bagian integral dari resep mekanis Revuelto. Akankah sebuah “Banteng Besar” tetap menjadi “Banteng Besar” tanpa V12? Rasanya tidak.
Dengan tiga motor listrik dan baterai lithium-ion, Revuelto menghasilkan total 1001 bhp pada 9250 rpm. Ini mendorong mobil dari 0-100 km/jam hanya dalam 2,5 detik dan mencapai kecepatan tertinggi 350 km/jam. Mobil ini memiliki sasis monokok dan spaceframe serat karbon paling inovatif, kaku, dan ringan yang pernah dirancang Lamborghini, membantu mengimbangi bobot komponen listriknya.
Meskipun bobotnya mencapai 1800 kg, handling Revuelto ditingkatkan secara signifikan oleh teknologi motor listriknya. Mobil ini seolah-olah membaca pikiran Anda, langsung meluncur ke arah yang dituju dengan kecepatan luar biasa dan raungan mesin yang stratosferis. Desainnya mungkin terlihat lebih tenang dibandingkan pendahulunya, namun performa straight-line speed-nya tak tertandingi. Dengan harga awal yang menakjubkan dan fakta bahwa ia sudah sold out hingga 2026, Revuelto adalah bukti kehebatan teknik yang mendalam dan pilihan sempurna bagi mereka yang mencari kecepatan garis lurus murni. Ini adalah supercar untuk performa garis lurus yang mematikan.
Porsche 911 S/T: Kesempurnaan Murni dalam Berkendara
Varian Porsche 911 selalu dikenal sangat baik, tetapi Porsche 911 S/T membawa pengalaman berkendara ke level yang sama sekali baru. Dengan Desain 9, Interior 9, Performa 10, Kenyamanan & Handling 10, dan Biaya 8, S/T adalah salah satu mahakarya paling memukau dari divisi GT Porsche hingga saat ini.
S/T memiliki presisi yang santai namun bersemangat, sangat memuaskan ketika dipadukan dengan keseimbangan khas 911 yang cenderung sedikit oversteer. Ditenagai oleh mesin flat-six 4.0 liter (yang menurut saya adalah sebuah mahakarya sejati), S/T melepaskan 518 bhp dengan cara yang sangat halus. Akselerasi 0-100 km/jam diselesaikan dalam 3,7 detik.
Berkat serangkaian perubahan pada sasis dan suspensi, 911 S/T adalah salah satu mobil jalan raya terbaik di eranya, dengan handling yang akurat dan responsif yang cocok bahkan untuk jalanan yang paling kasar sekalipun. Ia juga nyaman, meskipun sedikit bising di kabin.
Hanya 1963 unit 911 S/T yang akan diproduksi, angka yang dipilih untuk menandai tahun debut 911 pada 1963. Dengan harga awal yang fantastis dan harga pasar sekunder yang melonjak, mobil ini adalah barang koleksi yang sangat eksklusif. S/T adalah mobil yang sangat terbatas dan sangat sulit didapatkan pada harga awal. Namun, bagi mereka yang beruntung memilikinya, ia menawarkan pengalaman berkendara murni yang tak tertandingi, menjadikannya pilihan terbaik untuk kesenangan berkendara murni.
Ferrari 296 GTB: V6 Hybrid yang Merobohkan Prasangka
Ketika Ferrari meluncurkan 296 GTB, banyak penggemar khawatir tentang hilangnya F8 Tributo, mobil mid-engined murni bertenaga bensin terakhir dari Kuda Jingkrak. Ada ketakutan bahwa Ferrari plug-in hybrid akan kehilangan jiwa pendahulunya. Mereka semua salah. Ferrari 296 GTB adalah eksekusi yang sensasional. Dengan skor Desain 9, Interior 8, Performa 10, Kenyamanan & Handling 10, dan Biaya 8, 296 GTB adalah bukti bahwa Ferrari mampu berinovasi tanpa kehilangan esensi.
Di jantung mobil ini terdapat mesin V6 3.0 liter twin-turbocharged baru yang dipasangkan dengan motor listrik 164 bhp, menghasilkan total gabungan 819 bhp yang menakjubkan – untuk apa yang sejatinya adalah Ferrari “kelas menengah”. Performa akselerasinya sangat brutal dan tak henti-hentinya sensasional. Selain itu, 296 GTB juga diklaim mampu menempuh jarak 25 km hanya dengan tenaga listrik.
Yang lebih menakjubkan adalah bagaimana Ferrari berhasil membuat mobil dengan kekuatan dan potensi performa sebesar ini terasa begitu mudah diakses dan menarik untuk dikendarai. V6 hybridnya hampir tanpa cela, memberikan handling yang sangat memukau dan nyaman untuk jarak jauh. Meskipun harganya mahal untuk sebuah Ferrari mid-engined “entry-level” dan memiliki tata letak kokpit yang kurang inspiratif serta kontrol infotainment yang kurang halus, 296 GTB menunjukkan bahwa peningkatan elektrifikasi tidak berarti mengurangi imbalan bagi pengemudi. Ini adalah pilihan terbaik untuk perjalanan jarak jauh.
Lamborghini Huracán Sterrato: Menggali Kegilaan di Luar Aspal
Lamborghini Huracán Sterrato adalah varian terakhir dan mungkin yang paling menghibur dari supercar andalan perusahaan – dan itu bukan pujian kecil. Dengan nilai Desain 8, Interior 7, Performa 9, Kenyamanan & Handling 9, dan Biaya 8, Sterrato adalah perpisahan yang gemilang untuk Huracán.
Berbasis pada Huracán coupe all-wheel-drive biasa, Sterrato telah ditinggikan 44mm, dilengkapi pegas 25% lebih lembut, dan travel suspensi 35% lebih banyak di depan serta 25% di belakang. Jejak roda depan 30mm lebih lebar, jejak roda belakang 34mm lebih lebar, dan jarak sumbu roda 9mm lebih panjang. Mobil ini dibalut trim eksterior plastik kokoh, yang akan Anda butuhkan saat membawa supercar menakjubkan ini ke luar jalur.
Ini jelas bukan mobil paling halus di dunia, dan mesin V10 5.2 liter aspirasi alami – V10 terakhir Lamborghini – masih seindah dan sebertenaga seperti biasa. Dengan ban off-road khusus, Sterrato memiliki karakter berkendara yang santai, mudah, dan menyerap guncangan, yang sedikit bertolak belakang dengan ketajaman mesin 602 bhp dan transmisi otomatis dual-clutch tujuh percepatan yang cepat.
Jika tidak terlalu bising, Sterrato pasti akan menjadi pilihan Huracán untuk pengemudi harian. Kualitas perjalanannya sempurna dan terisolasi dengan baik, meskipun lantai tidak berkarpet dan panel pintu tidak dilapisi. Kemampuan off-road Sterrato terasa sangat alami di permukaan longgar. Mengendarai supercar ini di tanah dan kerikil semudah mengendarainya di jalan raya, dan sejujurnya, sama memabukkannya. Meskipun ruang bagasi yang buruk dan interior yang sempit adalah kekurangannya, Sterrato adalah pilihan terbaik untuk off-roading yang gila.
McLaren 750S: Ringan, Tajam, dan Tetap Mengagumkan
McLaren mencapai bentuk spektakuler saat meluncurkan 720S pada 2017, menunjukkan bahwa hasil terdepan di kelasnya dapat datang dari fokus tanpa henti pada performa yang menakjubkan namun tetap dapat digunakan. 750S, dengan skor Desain 8, Interior 9, Performa 8, Kenyamanan & Handling 9, dan Biaya 7, adalah evolusi dari kesempurnaan tersebut.
Jangan salah: 720S adalah supercar terbaik dan paling mumpuni di planet ini selama beberapa waktu. Mungkin bukan yang paling menarik atau paling mencolok, tetapi hanya yang terbaik. Mobil ini bertahun-tahun berdiri di liga tersendiri berkat keseimbangan tikungan yang rapi dan kontrol bodi yang ketat dipadukan dengan kenyamanan jalan raya yang lancar; ergonomi dan visibilitas yang superior; serta umpan balik kontrol sentuhan yang luar biasa dan respons linier.
Namun, jika 720S adalah supercar tahun 2010-an yang disempurnakan, 750S adalah… kurang lebih sama. Luar biasa dalam segala hal yang sama, tetapi di era supercar plug-in hybrid bertenaga 800 tenaga kuda, ia menjadi prospek yang sedikit antiquated. Ketika McLaren merevisi mobil ini tahun lalu, mereka mengubah gaya eksterior. Dari segi teknik, mereka mempercepat rack kemudi sedikit, mengeraskan beberapa dudukan mesin, memasang damper dan roda baru, serta sistem pengereman baru. Namun, mereka memperbarui detail, bukan membuat perubahan besar-besaran di tempat yang tidak diperlukan.
Mesin V8 twin-turbo yang boosty memang menarik tetapi mungkin kurang “flare” dibandingkan beberapa rival, dan styling mungkin tidak cukup berevolusi dari 720S. Namun, 750S masih hebat untuk dikendarai – meskipun mungkin tidak se-teknis pendahulunya dulu. Keunggulannya terletak pada bobotnya yang ringan di antara rival-rival yang semakin berat, performa sensasional, handling yang tajam, dan kenyamanan berkendara yang luar biasa di jalan, dengan kemampuan GT yang nyata. Ini adalah pilihan terbaik untuk kekuatan pengereman yang superior.
Maserati MC20: Kebangkitan Sang Tritunggal
Ada saatnya, tidak terlalu lama yang lalu, banyak yang merasa Maserati siap untuk dibacakan doa terakhir. Merek Italia ini menjadi bayangan dari dirinya sendiri, dengan sedan Ghibli dan Quattroporte yang kurang memukau ditopang oleh model GT yang berkarakter tetapi menua. Kemudian, entah dari mana, mereka meluncurkan MC20 yang sensasional, sebuah supercar yang langsung berada di jajaran teratas. Dengan skor Desain 8, Interior 8, Performa 8, Kenyamanan & Handling 9, dan Biaya 4, MC20 adalah simbol kebangkitan.
MC20 mungkin memiliki kekurangan. Harganya mahal relatif terhadap pesaing dan tidak cukup ringan. Namun, mobil ini juga sangat menyenangkan secara dinamis, berkarakter dahsyat, dan cukup serbaguna untuk sering digunakan. Dengan carbonfibre tub, suspensi double-wishbone di keempat roda, dan mesin V6 3.0 liter twin-turbocharged baru yang menghasilkan 621 bhp, mobil ini mampu melaju dari 0-100 km/jam dalam 2,9 detik dan mencapai kecepatan tertinggi 325 km/jam, meskipun tidak dapat menyamai teater suara V10 Lamborghini.
Meskipun performanya sesuai standar di segmen ini, cara MC20 menangani bagian antara lintasan luruslah yang membuatnya istimewa. Bobotnya di bawah 1500 kg, yang dikombinasikan dengan kemudi cepat, memberikan kelincahan yang biasanya hanya dimiliki oleh hewan gesit. Ia memadukan dinamisme menikung ini dengan kualitas berkendara yang membuatnya benar-benar mudah untuk hidup berdampingan. Meskipun mesin V6 turbonya mungkin tidak terdengar sehebat V10 atau V12, dan kemudinya tidak berkomunikasi sejelas rival, serta kurang dramatis dibandingkan Lamborghini dan Ferrari, MC20 adalah pilihan terbaik untuk kelincahan yang memukau.
Porsche 911 GT3 RS: Monster Lintasan yang Sangat Fokus
Kami mengira Porsche 911 GT3 biasa sudah sangat baik, lalu muncullah Porsche 911 GT3 RS baru. Dengan skor Desain 9, Interior 8, Performa 10, Kenyamanan & Handling 9, dan Biaya 7, GT3 RS adalah pencapaian teknis yang menakjubkan dengan kecepatan yang luar biasa.
Bersama dengan powertrain bintangnya, ini hanyalah sebuah 911 epik – yang mampu membimbing pemiliknya menempuh jalur yang mengasyikkan yang kemungkinan belum pernah mereka lalui sebelumnya. Dengan 518 bhp dan torsi 465 Nm, GT3 RS melaju dari 0-100 km/jam dalam 3,2 detik.
Sayap belakang besar berbentuk leher angsa, yang lebarnya hampir 2 meter, memberikan downforce tiga kali lipat dari GT3 biasa. Ini adalah kunci performa GT3 RS yang ganas, bersama dengan kontrol damper dan diferensial baru. Untuk mengendalikan kecepatannya, GT3 RS juga dilengkapi rem luar biasa, yang memungkinkannya berhenti dari 110 km/jam hanya dalam 38,8 meter. Ini hampir menyamai mobil yang lebih ringan dan lebih berfokus pada aero seperti Dallara Stradale dan McLaren Senna.
Jangan salah: ini adalah mobil bintang lima untuk penggemar track day, dan hampir sempurna untuk semua orang lainnya. Meskipun seharusnya lebih ringan dari 911 GT3 biasa dan sebagian besar kepraktisan GT3 telah dikorbankan demi downforce, serta sulit didapatkan, GT3 RS adalah 911 paling ambisius untuk lintasan hingga saat ini, dengan downforce ala mobil balap dan kabin yang dirancang dengan indah. Ini memungkinkan pengemudi untuk sepenuhnya menyerang jalan dan sirkuit dengan percaya diri. Ini adalah pilihan terbaik untuk track day yang ekstrem.
Ferrari SF90 Stradale: Performa Menggemparkan dengan Tenaga Hybrid
Penerus LaFerrari hypercar ini adalah mobil jalan raya paling bertenaga dalam sejarah Ferrari – atau, setidaknya, begitu adanya sampai versi XX yang lebih bertenaga muncul pada tahun 2023, yang kini telah mencetak waktu putaran tercepat untuk mobil produksi di lintasan uji Fiorano. Dengan skor Desain 8, Interior 8, Performa 10, Kenyamanan & Handling 7, dan Biaya 8, SF90 Stradale adalah perwujudan kekuatan.
Mereka yang menginginkan SF90 yang lebih baik, lebih cepat, dan terlihat lebih agresif – dan ada banyak pemilik yang akan melakukannya – tidak diragukan lagi akan menemukan banyak hal di sini untuk membenarkan minat mereka. SF90 Stradale juga merupakan plug-in hybrid yang dapat menempuh jarak hingga 24 km hanya dengan listrik. Ini adalah Ferrari jenis yang sangat berbeda. Ia menggunakan versi mesin V8 3.9 liter twin-turbocharged 488 Pista yang telah dikerjakan ulang secara ekstensif, dilengkapi dengan tiga motor listrik yang meningkatkan total daya output Ferrari menjadi 986 bhp yang menakjubkan, memungkinkan waktu 0-100 km/jam dalam 2,5 detik.
Meskipun bobot tambahan yang dibawa oleh powertrain, mobil ini masih sangat mencengkeram dan sangat cepat seperti yang Anda harapkan dari Ferrari mid-engined. Meski demikian, SF90 Stradale menuntut rasa hormat dan konsentrasi saat menjelajahi area antara cengkeraman dan selip. Sistem hybrid mungkin belum memberikan keseimbangan handling batas yang sempurna, dan harganya sangat mahal, serta lebih besar, lebih lebar, dan lebih berat dari Ferrari V8 biasa. Namun, integrasi kelas satu antara tenaga listrik dan bensin, stabilitas pengereman yang menakjubkan, dan potensi menikung yang luar biasa, menjadikannya pilihan terbaik untuk performa yang menghancurkan.
Chevrolet Corvette Z06: Amerika Mengguncang Dominasi Eropa
Corvette Z06 yang ditingkatkan telah mengacak-acak banyak hal di atmosfer kelas supercar yang rarefied. Dengan skor Desain 8, Interior 8, Performa 9, Kenyamanan & Handling 8, dan Biaya 7, Corvette Z06 adalah bukti bahwa Amerika bisa bersaing.
Corvette Z06 terasa seperti mengeksplorasi setiap potensi yang dibawa oleh sasis mid-engined C8 Corvette, bahkan lebih. Seperti yang Anda harapkan, ada lebih banyak tenaga daripada Corvette standar, dengan mesin V8 5.5 liter flat-plane-crank yang mengembangkan 670 bhp yang sehat dan berputar hingga 8500 rpm. Ini akan membawa Anda dari 0-100 km/jam dalam 2,9 detik, tetapi yang tak kalah penting, suaranya sangat khas, menggelegar dan berderak dengan kegembiraan audio layaknya darah biru Italia.
Dengan pengaturan suspensi 30% lebih kaku dari C8 standar, Z06 menukik ke tikungan dengan semangat, mencengkeram keras, dan menahan understeer. Untuk penggunaan jalan raya, batasnya sangat tinggi, sementara kemudi cepat memberikan mobil ini rasa kelincahan yang nyata. Damper adaptif memadukan kontrol tertinggi dengan kepatuhan yang cukup untuk menjadikan Corvette mobil yang dapat digunakan sehari-hari.
Meskipun bobotnya terasa saat dikendarai sangat cepat dan handling batasnya kurang sempurna, mesin V8-nya adalah kenikmatan mekanis yang tajam dan berputar bebas. Ia juga memiliki nilai yang cukup baik dibandingkan dengan sebagian besar mobil di daftar ini, dengan peningkatan performa high-octane yang tersedia. Ini adalah pilihan terbaik untuk berkendara di lintasan.
Memilih Supercar Impian Anda di Tahun 2025
Pasar supercar di tahun 2025 adalah lanskap yang dinamis, penuh dengan inovasi, performa brutal, dan desain yang memukau. Dari revolusi elektrifikasi McLaren Artura dan Lamborghini Revuelto, presisi murni Porsche 911 S/T, hingga kegilaan off-road Huracán Sterrato, setiap mobil dalam daftar ini menawarkan sesuatu yang unik dan luar biasa. Pilihan terbaik pada akhirnya tergantung pada preferensi pribadi dan apa yang Anda cari dari pengalaman supercar Anda. Apakah Anda seorang penggemar kecepatan murni, pencari sensasi track day sejati, atau seseorang yang menginginkan sentuhan kepraktisan dalam kemewahan ekstrem, pasar 2025 memiliki supercar yang menunggu untuk memukau Anda.
Sebagai pakar otomotif dengan pengalaman bertahun-tahun, saya sangat antusias melihat bagaimana produsen terus mendorong batas-batas yang mungkin. Investasi dalam teknologi baru dan komitmen pada pengalaman pengemudi tetap menjadi inti dari setiap mahakarya ini.
Tertarik merasakan sensasi mengemudi supercar impian Anda? Jelajahi lebih jauh dunia otomotif performa tinggi atau kunjungi dealer terdekat untuk pengalaman langsung yang tak terlupakan. Supercar bukan hanya mobil; mereka adalah warisan, pernyataan, dan janji akan kegembiraan murni.
Supercar Terbaik 2025: Ulasan Mendalam dari Pakar Otomotif dengan Pengalaman Satu Dekade
Memasuki tahun 2025, definisi “supercar” terus berevolusi, melampaui sekadar kecepatan liar dan desain mencolok. Ia kini menjadi simfoni sempurna antara performa brutal, teknologi mutakhir, kemewahan tanpa kompromi, dan tingkat pengalaman berkendara yang murni. Sebagai seorang pengamat dan pengemudi supercar selama lebih dari sepuluh tahun, saya telah menyaksikan sendiri transformasi menakjubkan ini—dari mesin pembakaran internal yang murni hingga era hibrida plug-in yang mengagumkan, di mana setiap milimeter teknik dirancang untuk mencapai kesempurnaan.
Supercar bukanlah sekadar alat transportasi; ia adalah pernyataan, sebuah karya seni yang dipahat oleh insinyur-insinyur terbaik dunia dengan tujuan tunggal: memprovokasi emosi dan memberikan kegembiraan tak tertandingi di balik kemudi. Di tahun 2025, ekspektasi terhadap mobil-mobil istimewa ini semakin tinggi. Mereka harus mampu membius indra dari setiap sudut pandang—mulai dari desing knalpot yang memecah kesunyian, tarikan mesin yang mendorong Anda ke sandaran jok, hingga respons kemudi yang telepatis.
Pasar supercar global saat ini menunjukkan tren menarik: integrasi sistem hibrida menjadi standar baru, bahkan di lini-lini yang paling puritan sekalipun. Mesin V8 twin-turbocharged, V10 naturally aspirated yang semakin langka, hingga V12 PHEV inovatif, semuanya bersaing ketat untuk merebut hati para penggemar. Namun, untuk benar-benar dinobatkan sebagai yang terbaik, sebuah supercar harus melampaui angka-angka performa belaka. Ia harus memikat Anda bahkan saat bergerak lambat, membisikkan janji kehebatan, dan kemudian menepatinya sepenuhnya ketika pedal gas diinjak dalam-dalam.
Berikut adalah daftar definitif kami untuk supercar terbaik yang tersedia di pasar tahun 2025, disusun berdasarkan pengalaman berkendara langsung dan analisis mendalam:
McLaren Artura
Di posisi teratas daftar kami untuk tahun 2025 adalah McLaren Artura, sebuah mahakarya yang mendefinisikan ulang apa arti supercar hibrida plug-in. Dengan pengalaman lebih dari satu dekade di lintasan dan jalan raya, saya berani mengatakan Artura adalah perpaduan keindahan, kecepatan, dan kepraktisan yang tak tertandingi.
McLaren Artura adalah bukti nyata bahwa elektrifikasi dapat meningkatkan pengalaman berkendara, bukan sekadar mengubahnya. Jantungnya adalah mesin V6 3.0 liter twin-turbocharged yang dikawinkan dengan motor listrik fluks, menghasilkan total 690bhp. Akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 3.2 detik memang mengesankan, namun itu bukan alasan utama Artura menduduki puncak. Keajaiban sebenarnya terletak pada bagaimana Artura berhasil menggabungkan performa puncak dengan usability yang luar biasa. Mobil ini adalah supercar hibrida terbaik yang benar-benar bisa Anda gunakan setiap hari.
Bayangkan mengemudi Artura untuk perjalanan ke kantor, menjalankan tugas sehari-hari, atau bahkan perjalanan jauh—ia begitu mudah dikendarai secara “normal” sehingga Anda benar-benar akan ingin melakukannya. Kenyamanan kabin, visibilitas yang superior, dan sistem infotainment yang intuitif membuatnya menjadi teman perjalanan yang menyenangkan. Namun, ketika Anda membawa Artura ke lintasan, ia berubah menjadi binatang buas yang sangat presisi. Keterlibatan pengemudi yang ditawarkannya, umpan balik kemudi, dan kontrol sasis yang luar biasa, belum pernah saya temukan pada supercar lain. Artura tidak hanya cepat; ia adalah perpanjangan dari pikiran pengemudinya, memberikan sensasi balap yang murni namun tetap ramah. Desain ringan yang efisien dan paket mekanisnya yang cerdas menunjukkan teknologi McLaren berada di garis depan inovasi otomotif. Meskipun ada sedikit kekhawatiran terkait keandalan awal dan kenyamanan berkendara yang tidak selembut pendahulunya, Artura berhasil menghapus keraguan. Ia adalah bukti bahwa dengan sedikit keyakinan pada inovasi, sebuah merek dapat mencapai kehebatan. Artura adalah puncak dari apa yang bisa dicapai oleh supercar mid-engine hibrida di era modern, menjadikannya pilihan terbaik untuk penggunaan sehari-hari.
Lamborghini Revuelto
Lamborghini akhirnya merangkul era supercar terlistriki dengan Revuelto, penerus lini legendaris yang mencakup Miura, Countach, dan Diablo. Dan saya harus akui, ini adalah salah satu pencapaian teknik paling menakjubkan yang pernah saya saksikan. Di saat para pesaing menyusutkan dan men-turbocharger mesin mereka, para jenius di Sant’Agata berhasil mempertahankan mesin V12 atmosferis yang luar biasa, bertenaga tinggi, dan responsif sebagai bagian integral dari resep mekanis Revuelto. Sebab, akankah sebuah “Banteng Besar” tetap menjadi Banteng Besar tanpa V12 yang menggelegar?
Revuelto bukan hanya sekadar cepat; ia adalah supercar tercepat yang pernah kami uji, dan yang paling mengesankan adalah, kecepatan gila hanyalah hal ketiga yang paling patut dipuji darinya. Dengan total 1001bhp pada 9250rpm dari mesin V12 PHEV, ia melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam 2.5 detik dan mencapai kecepatan tertinggi 350 km/jam. Ini adalah performa puncak yang benar-benar menakjubkan.
Revuelto menampilkan sasis monocoque serat karbon paling inovatif, rigid, dan ringan yang pernah dirancang Lamborghini, digunakan untuk mengimbangi bobot tiga motor listrik dan baterai lithium-ion. Meskipun beratnya mencapai 1800kg, handling-nya ditingkatkan secara luar biasa oleh teknologi di balik motor listriknya. Mobil ini melaju tepat ke arah yang Anda tuju, meraung dengan kecepatan dan putaran mesin stratosfer. Revuelto menawarkan handling yang natural dan intuitif di lintasan, bersama dengan ruang kabin yang memadai dan kepraktisan touring. Ini adalah supercar yang merangkul masa depan tanpa mengkhianati masa lalu. Meskipun harga awalnya mencapai Rp 8 miliar (sekitar ÂŁ450k) dan sudah terjual habis hingga tahun 2026, Revuelto adalah bukti kecemerlangan teknik, pilihan terbaik untuk kecepatan garis lurus.
Porsche 911 S/T
Mayoritas varian Porsche 911 sudah sangat memuaskan untuk dikendarai, namun Porsche 911 S/T mengangkatnya ke level yang sama sekali baru. Sebagai penggemar mobil performa, sulit untuk tidak jatuh cinta pada pendekatan puristis S/T di era yang semakin terdigitalisasi ini.
Dikembangkan oleh divisi GT Porsche, S/T adalah salah satu mesin paling memukau dari merek tersebut hingga saat ini. Ini adalah 911 yang benar-benar ajaib, dan mungkin yang terhebat sepanjang masa. S/T memiliki presisi dan semangat santai yang khas, sangat memuaskan ketika dikombinasikan dengan keseimbangan 911 yang cenderung oversteer halus.
Didukung oleh mesin flat-six 4.0 liter—sebuah mahakarya, menurut kami—S/T melepaskan 518bhp dengan cara yang paling halus. Ia mampu menuntaskan 0-100 km/jam dalam 3.7 detik. Berkat serangkaian perubahan sasis dan suspensi, 911 S/T adalah salah satu mobil jalan raya termanis di eranya, dengan handling yang akurat dan responsif yang cocok bahkan untuk jalanan terkasar sekalipun. Ia juga nyaman, meskipun sedikit bising. Dengan hanya 1963 unit yang akan diproduksi, mobil ini sangat eksklusif. Harga awal lebih dari Rp 4 miliar (sekitar £230k), namun harga bekas bisa mencapai dua kali lipatnya. Bagi saya, ini adalah Porsche 911 legendaris yang menawarkan sensasi berkendara murni yang tak tertandingi, pilihan terbaik untuk kenikmatan berkendara murni.
Ferrari 296 GTB
Ketika Ferrari mengumumkan pengganti F8 Tributo akan menjadi hibrida plug-in V6, banyak penggemar yang khawatir akan kehilangan “jiwa” Ferrari bermesin murni. Mereka khawatir, Ferrari hibrida akan menjadi bayangan hambar dari pendahulunya. Mereka semua salah besar. Sebagai seseorang yang telah mengendarai setiap model Ferrari modern, saya dapat dengan yakin mengatakan bahwa Ferrari 296 GTB dieksekusi dengan sensasional.
Inti dari mobil ini adalah mesin V6 3.0 liter twin-turbocharged baru yang dipadukan dengan motor listrik 164bhp, menghasilkan total gabungan 819bhp yang luar biasa—dalam apa yang secara esensial adalah Ferrari “kelas menengah”. Performa yang dihasilkan sangat luar biasa, brutal, dan tak henti-hentinya. Selain itu, 296 GTB juga memiliki jangkauan listrik murni sejauh 25 km, menunjukkan inovasi Ferrari dalam memadukan performa dengan efisiensi.
Yang lebih luar biasa adalah bagaimana Ferrari berhasil membuat mobil dengan kekuatan dan potensi performa sebesar ini terasa begitu mudah didekati dan menarik. Mobil ini jinak dan adaptif, tetapi juga sangat cepat dan ekspresif. V6-nya terdengar memukau, sebuah bukti bahwa Ferrari masih bisa membuat mesin yang mendebarkan, bahkan dengan elektrifikasi. Ini adalah supercar luar biasa yang menunjukkan bahwa peningkatan level elektrifikasi tidak berarti berkurangnya kenikmatan pengemudi. Ferrari 296 GTB adalah Ferrari V6 hybrid yang menetapkan standar baru, pilihan terbaik untuk perjalanan jarak jauh.
Lamborghini Huracán Sterrato
Lamborghini Huracán Sterrato adalah varian terakhir dan mungkin yang paling menghibur dari supercar andalan perusahaan—dan itu bukan pencapaian kecil. Sebagai seorang yang menghargai keberanian untuk berpikir di luar kotak, Sterrato adalah kejutan yang menyenangkan. Supercar junior Lambo selalu menjadi penghibur bawaan, tidak pernah lebih dari dalam bentuk ini.
Berbasis pada Huracán coupé penggerak empat roda reguler, Sterrato telah ditinggikan 44mm dan diberi per pegas yang 25% lebih lembut serta travel suspensi tambahan 35% di depan dan 25% di belakang. Jarak jejak depan 30mm lebih lebar, jarak jejak belakang diperpanjang 34mm, dan wheelbase 9mm lebih panjang. Mobil ini dilapisi trim eksterior plastik yang kokoh, yang akan Anda butuhkan saat membawa supercar menakjubkan ini off-road.
Tentu saja, ini bukan mobil paling halus di dunia, dan mesin V10 naturally aspirated 5.2 liter—yang terakhir dari Lamborghini—semakin manis dari sebelumnya. Dengan ban off-road-nya, Sterrato memiliki cara berkendara yang santai, mudah, dan menyerap guncangan, sedikit bertentangan dengan ketajaman mesin 602bhp dan transmisi otomatis kopling ganda tujuh percepatan yang cepat. Jika tidak terlalu bising, Sterrato pasti akan menjadi pilihan Huracán untuk penggerak harian. Perjalanan yang mulus dan isolasinya yang baik, meskipun lantainya tidak berkarpet dan panel pintunya tidak berlapis, sangat mengesankan.
Adapun kemampuan off-road Sterrato, ia terasa sangat natural di permukaan yang longgar. Mengendarai supercar ini di tanah dan kerikil semudah mengendarainya di jalan raya, dan sejujurnya, sama memabukkannya. Ini adalah Lamborghini off-road yang unik, sebuah perpisahan yang pas untuk mesin V10 terakhir Lamborghini, pilihan terbaik untuk off-road.
McLaren 750S
McLaren mencapai performa spektakuler ketika meluncurkan 720S pada tahun 2017. Ia menunjukkan bahwa hasil terbaik di kelasnya bisa datang dari fokus tanpa henti pada performa menakjubkan yang dibuat dapat digunakan. Sebagai seorang yang telah menyaksikan banyak supercar datang dan pergi, 720S berada di liganya sendiri selama bertahun-tahun.
Jangan ragukan: ini adalah supercar terbaik dan terlengkap di planet ini untuk waktu yang cukup lama. Mungkin bukan yang paling menarik; bukan juga yang paling keterlaluan. Hanya yang terbaik. Mobil ini menghabiskan bertahun-tahun di liga yang satu untuk keseimbangan menikungnya yang rapi dan kontrol bodi yang kaku yang dipadukan dengan kenyamanan berkendara yang lancar dan sesuai jalan; untuk ergonomi dan visibilitasnya yang luar biasa; dan untuk umpan balik kontrol taktilnya yang luar biasa dan respons linear, alih-alih kemudi yang dilebih-lebihkan yang khas di kelasnya.
Namun jika 720S adalah supercar tahun 2010-an yang disempurnakan, dan diperas untuk setiap detail, 750S adalah… yah, secara luas sama saja. Luar biasa dalam segala hal yang sama, tetapi hadir di era supercar hibrida plug-in 800-tenaga kuda yang terelektrifikasi, sebuah prospek khusus dengan sedikit aroma antik. Ketika McLaren merevisi mobil ini tahun lalu, mereka mengubah gaya eksterior. Dari segi rekayasa, mereka mempercepat sedikit rak kemudi di sini, mengencangkan beberapa dudukan mesin di sana, memasang peredam dan roda baru, dan memasang sistem pengereman baru. Tetapi mereka memperbarui detail, daripada membuat perubahan besar-besaran di tempat yang tidak diperlukan.
Dan 750S masih hebat untuk dikendarai—meskipun mungkin tidak semenarik secara teknis seperti pendahulunya. Dengan aerodinamika canggih dan berat yang ringan di antara para pesaing yang semakin gemuk, ini adalah McLaren performa tinggi yang menunjukkan betapa pentingnya detail, pilihan terbaik untuk daya pengereman.
Maserati MC20
Ada satu titik belum lama ini di mana banyak yang merasa Maserati siap dibacakan doa terakhir. Merek Italia ini telah menjadi bayangan dari dirinya yang dulu, dengan sedan Ghibli dan Quattroporte yang kurang diminati didukung oleh model GT yang berkarakter tetapi menua. Sebagai seseorang yang menghargai kebangkitan merek legendaris, kemunculan MC20 adalah napas segar yang sangat dibutuhkan.
Kemudian, entah dari mana, mereka meluncurkan MC20 yang sensasional, sebuah supercar langsung dari rak teratas. Desas-desus mengatakan pengembangannya dimulai sebagai Alfa Romeo sebelum Maserati mengambil alih, MC20 memenuhi semua kriteria eksotis mid-engine. Untuk permulaan, ada tub serat karbon, suspensi double-wishbone di semua sisi, dan mesin V6 3.0 liter twin-turbocharged serba baru yang menghasilkan 621bhp. Mobil ini mampu menuntaskan 0-100 km/jam dalam 2.9 detik dan akan mencapai kecepatan tertinggi 325 km/jam, meskipun tidak dapat menyamai teater suara V10 Lamborghini.
Meskipun performanya sesuai di perusahaan ini, cara MC20 mengatasi bagian-bagian di antara garis lurus yang menandainya sebagai sesuatu yang istimewa. Beratnya di bawah 1500kg untuk permulaan, yang dikombinasikan dengan kemudi cepat menghasilkan kelincahan seperti gazelle yang melarikan diri. Ini menggabungkan dinamisme menikung ini dengan kualitas berkendara yang membuatnya benar-benar mudah untuk digunakan sehari-hari. Ya, MC20 memiliki kekurangan. Harganya mahal relatif terhadap para pesaing dan tidak cukup ringan. Tetapi juga riang gembira dalam hal dinamis, berkarakter luar biasa, dan cukup serbaguna untuk sering digunakan. Ini adalah supercar-cum-GT dengan karakter touring yang santai, dilengkapi dengan tampilan yang memukau dan kenyamanan yang baik. Ini adalah Maserati Nettuno yang menunjukkan esensi desain Italia yang modern, pilihan terbaik untuk kelincahan.
Porsche 911 GT3 RS
Kami pikir Porsche 911 GT3 biasa sudah sangat baik, dan kemudian datanglah Porsche 911 GT3 RS yang baru. Sebagai penggemar hari lintasan, ini adalah puncak dari teknik yang berfokus pada lintasan.
Bersama dengan powertrain stellar-nya, ini adalah 911 yang epik—salah satu yang mampu membimbing pemiliknya menyusuri jalan yang mendebarkan yang mungkin belum pernah mereka lalui sebelumnya. Dengan 518bhp dan 343lb ft, GT3 RS adalah pencapaian teknis yang menakjubkan dengan kecepatan yang memukau, termasuk sprint dari 0-100 km/jam dalam 3.2 detik.
Sayap “swan-neck” besar, yang lebarnya 1.8 meter, menyediakan tiga kali lebih banyak downforce daripada GT3 biasa. Ini adalah kunci performa GT3 RS yang ganas, bersama dengan kontrol peredam dan diferensial baru. Untuk mengendalikan kecepatannya, GT3 RS juga dilengkapi rem yang luar biasa, yang memungkinkannya berhenti total dari 112 km/jam hanya dalam 38.8 meter. Itu hampir menyamai mobil yang lebih ringan dan lebih fokus aero seperti Dallara Stradale dan McLaren Senna.
Jangan salah: ini adalah mobil bintang lima untuk penggemar hari lintasan, dan hampir sempurna untuk semua orang lainnya. Ini adalah Porsche track day yang luar biasa dengan downforce ekstrem dan kabin yang dirancang dengan sangat baik, pilihan terbaik untuk track days.
Ferrari SF90 Stradale
Penerus dari hypercar LaFerrari ini adalah mobil jalan raya paling bertenaga dalam sejarah Ferrari—atau, setidaknya, itu sampai versi XX yang lebih bertenaga muncul pada tahun 2023, yang kini telah mencatat waktu putaran tercepat untuk mobil produksi di trek uji Fiorano perusahaan. Sebagai seseorang yang telah mengemudi batas, SF90 adalah kekuatan yang harus diperhitungkan.
SF90 Stradale adalah jenis Ferrari yang sangat berbeda. Ini menggunakan versi yang sangat dirombak dari mesin V8 3.9 liter twin-turbocharged 488 Pista, yang dilengkapi oleh trio motor listrik yang meningkatkan total output daya Ferrari menjadi 986bhp yang luar biasa, memungkinkan waktu 0-100 km/jam dalam 2.5 detik. Selain itu, ini adalah hibrida plug-in yang dapat menempuh hingga 24 kilometer hanya dengan listrik.
Meskipun bobot tambahan yang dibawa oleh powertrain, mobil ini masih sama mencengkeram dan secepat yang Anda harapkan dari Ferrari mid-engine. Namun, SF90 Stradale menuntut rasa hormat dan konsentrasi saat menjelajahi area antara cengkeraman dan selip. Mereka yang menginginkan SF90 yang lebih baik, lebih cepat, lebih ganas—dan ada banyak pemilik yang akan melakukannya—tidak diragukan lagi akan menemukan banyak hal di sini untuk membenarkan minat mereka. Ini adalah Ferrari plug-in hybrid yang menunjukkan mobil tercepat Ferrari dengan integrasi kekuatan listrik dan bensin kelas satu, pilihan terbaik untuk performa yang menghancurkan.
Chevrolet Corvette Z06
Corvette Z06 yang ditingkatkan telah mengacak-acak banyak hal di atmosfer kelas supercar yang langka. Sebagai seorang yang menghargai inovasi dari segala penjuru, Z06 adalah pengubah permainan.
Corvette Z06 terasa seperti mengeksplorasi setiap potensi yang dibawa oleh sasis mid-engine C8 Corvette, bahkan lebih. Seperti yang Anda harapkan, ada lebih banyak tenaga daripada Corvette standar, dengan mesin V8 flat-plane-crank 5.5 liter yang menghasilkan 670bhp yang sehat dan berputar hingga 8500rpm.
Ia akan membawa Anda dari 0-100 km/jam dalam 2.9 detik, tetapi yang sama pentingnya, ia memiliki suara yang menggelegar dan berderak dengan kegembiraan akustik bangsawan Italia sejati. Dengan pengaturan suspensi 30% lebih kaku daripada C8 standar, Z06 menukik ke tikungan dengan semangat, mencengkeram keras, dan menahan understeer.
Untuk penggunaan jalan raya, batas-batasnya sangat tinggi, sementara kemudi yang cepat memberikan mobil ini rasa kelincahan yang nyata. Peredam adaptif menggabungkan kontrol tertinggi dengan kepatuhan yang cukup untuk menjadikan Corvette mobil yang dapat digunakan setiap hari. Corvette Z06 adalah supercar Amerika yang memiliki mesin V8 yang tajam, responsif, dan memberikan nilai yang cukup baik dibandingkan sebagian besar mobil dalam daftar ini, pilihan terbaik untuk berkendara di lintasan.
Memasuki tahun 2025, lanskap supercar tidak pernah seberagam atau semenggairahkan ini. Dari kehebatan hibrida McLaren Artura yang dapat digunakan sehari-hari, raungan V12-PHEV Lamborghini Revuelto yang memekakkan telinga, hingga sensasi berkendara murni Porsche 911 S/T, setiap mobil dalam daftar ini menawarkan pengalaman unik yang tak terlupakan. Mereka semua adalah bukti kecerdikan dan gairah insinyur yang terus mendorong batas-batas performa, desain, dan teknologi.
Jika Anda siap merasakan adrenalin yang tak tertandingi, mengeksplorasi puncak inovasi otomotif, atau sekadar ingin mendiskusikan masa depan supercar dengan para ahli, kami mengundang Anda untuk menjelajahi lebih jauh dunia mobil-mobil istimewa ini. Jangan ragu untuk menghubungi kami untuk konsultasi pribadi atau kunjungi showroom mitra kami untuk merasakan langsung keajaiban teknik ini. Petualangan Anda di dunia kecepatan dan kemewahan baru saja dimulai.

