Lihat versi lengkap di tengah situs web👇
Mengungkap Dominasi Jalanan: Supercar Terbaik 2025, Diuji dan Diberi Peringkat oleh Pakar Otomotif
Selamat datang di era di mana batas-batas performa dan desain terus didorong hingga ke tepi jurang inovasi. Sebagai seorang pakar otomotif yang telah menghabiskan satu dekade terakhir melintasi jalanan dan lintasan balap, saya telah menyaksikan evolusi luar biasa dalam segmen supercar. Supercar bukan lagi sekadar kendaraan super cepat; mereka adalah pernyataan filosofi teknik, karya seni berjalan, dan instrumen presisi yang dirancang untuk memprovokasi emosi terdalam dari setiap pengemudi. Di tahun 2025 ini, pasar supercar global, termasuk di Indonesia, menyuguhkan pilihan-pilihan yang semakin menggoda, menawarkan perpaduan sempurna antara kekuatan buas, estetika memukau, dan, yang terpenting, pengalaman berkendara yang tak tertandingi.
Definisi ‘supercar’ itu sendiri telah mengalami metamorfosis. Dulu, ia didominasi oleh raungan mesin pembakaran internal yang murni dan desain mencolok. Kini, dengan munculnya teknologi hybrid dan elektrifikasi, lanskapnya menjadi lebih beragam dan menarik. Kita melihat V10 naturally aspirated yang ikonik, V8 twin-turbocharged yang brutal, hingga V6 plug-in hybrid yang cerdas. Namun, inti dari sebuah supercar tetap tak berubah: ia harus memancarkan drama, memiliki tenaga yang luar biasa, dan desain yang berani. Lebih dari sekadar statistik di atas kertas, sebuah supercar terbaik harus mampu merayu Anda bahkan saat ia diam, membisikkan janji-janji keagungan, dan kemudian menepatinya dengan gemuruh performa maksimal.
Artikel ini adalah hasil dari pengujian ekstensif, analisis mendalam, dan pengalaman langsung di belakang kemudi mobil-mobil paling eksotis di dunia. Saya akan membawa Anda melintasi daftar definitif dari supercar paling istimewa yang bisa Anda miliki saat ini, menyingkap keunggulan dan karakternya yang unik. Bersiaplah untuk mengenal para jawara yang tidak hanya mendefinisikan ulang kecepatan, tetapi juga membentuk masa depan otomotif mewah.
McLaren Artura: Keunggulan Adaptif yang Mengubah Paradigma
Sejak kemunculannya, McLaren Artura telah menempatkan dirinya di puncak daftar ini bukan tanpa alasan kuat. Dalam pengalaman saya selama satu dekade menguji kendaraan performa tinggi, jarang sekali saya menemukan sebuah supercar yang mampu menggabungkan performa puncak dengan kepraktisan sehari-hari seelegan Artura. Ini adalah bukti nyata bahwa teknologi hybrid, jika dieksekusi dengan sempurna, dapat meningkatkan, bukan mengurangi, esensi sebuah supercar. Bagi para kolektor dan penggemar, Artura juga mulai dianggap sebagai investasi mobil mewah yang menarik, mengingat perannya sebagai pelopor era baru.
Artura ditenagai oleh kombinasi cerdas dari mesin V6 twin-turbocharged berkapasitas 3.0 liter dan motor listrik flux, menghasilkan total daya luar biasa sebesar 690 tenaga kuda. Angka ini memungkinkannya melesat dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu hanya 3.0 detik, sebuah performa yang impresif di kategori manapun. Namun, yang paling membedakan Artura adalah cara elektrifikasi ini memperkaya pengalaman berkendara. Alih-alih merombak total karakternya, sistem hybrid ini justru menguatkan responsivitas, efisiensi, dan, yang terpenting, keserbagunaannya.
Bayangkan ini: sebuah mobil yang Anda bisa gunakan untuk perjalanan kantor, menjalankan tugas sehari-hari, atau bahkan melakukan perjalanan jauh di akhir pekan. Kedengarannya seperti mimpi bagi pemilik supercar, bukan? Artura mewujudkan mimpi itu. Kemudahan akses ke kabin, kenyamanan berkendara normal yang mengejutkan, dan kemampuan untuk bergerak dalam mode listrik murni (meskipun terbatas) membuatnya menjadi mobil mewah impian bagi mereka yang menginginkan performa tanpa kompromi namun tetap fungsional.
Di lintasan balap, Artura adalah binatang buas yang sepenuhnya berbeda. Tingkat presisi penanganan, umpan balik kemudi yang tak tertandingi, dan keterlibatan pengemudi menyeluruh, sulit disaingi oleh mobil lain di pasaran. Desain ringan dan kemasan mekanis yang efisien berkontribusi pada penanganan yang lincah dan responsif, membuat setiap tikungan menjadi tarian yang memabukkan. Meskipun ada beberapa kekhawatiran awal mengenai reliabilitas (yang telah ditangani dengan pembaruan model 2025), dan mungkin tidak sebuas beberapa pesaingnya dalam akselerasi garis lurus, keunggulan Artura terletak pada keseimbangannya yang luar biasa dan kemampuan untuk menghibur di setiap skenario. Ini adalah supercar yang tidak hanya cepat, tetapi juga cerdas, menempatkannya di garis depan teknologi hybrid supercar dan menetapkan standar baru untuk segmen ini. Memahami perawatan supercar seperti Artura juga krusial untuk menjaga nilai dan performanya.
Pros: Desain mekanis ringan dan efisien; sangat menghibur di jalan raya maupun lintasan balap; penanganan yang tenang, taktil, dan sangat memuaskan; kemampuan adaptif untuk penggunaan sehari-hari.
Cons: Kenyamanan berkendara sedikit di bawah pendahulunya; akselerasi garis lurus mungkin terasa kurang ‘menggila’ dibanding beberapa rival; perlu perbaikan persepsi terkait isu reliabilitas awal.
Lamborghini Revuelto: Simfoni V12 Hybrid yang Menggelegar
Lamborghini, merek yang identik dengan drama dan kegilaan, akhirnya merangkul era elektrifikasi dengan Revuelto. Namun, mereka melakukannya dengan cara yang hanya Lamborghini yang bisa: mempertahankan mesin V12 atmosferik yang megah, sebuah jantung yang berdetak pada 9250 rpm, dipadukan dengan tiga motor listrik. Ini adalah masterclass dalam rekayasa yang memungkinkan Revuelto menjadi supercar paling cepat yang pernah kami uji dalam akselerasi garis lurus.
Dengan total daya gabungan 1001 tenaga kuda, Revuelto melesat dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 2.5 detik dan mencapai kecepatan puncak 350 km/jam lebih. Ini bukan sekadar angka; ini adalah pengalaman fisik yang brutal dan mendebarkan, mendefinisikan ulang apa itu performa supercar. Yang paling mengagumkan adalah bagaimana Lamborghini berhasil mengintegrasikan sistem hybrid tanpa mengorbankan jiwa V12-nya yang legendaris. Raungan mesin yang membahana saat RPM melonjak tinggi adalah sebuah simfoni yang harus didengar langsung.
Meskipun beratnya mencapai 1800 kg – menjadikannya salah satu supercar terberat dalam daftar ini – penanganan Revuelto di lintasan justru terasa sangat alami dan intuitif. Teknologi di balik motor listriknya meningkatkan kelincahan, memungkinkan mobil ini bergerak tepat ke arah yang Anda inginkan dengan kecepatan yang mengagumkan. Sasis monocoque serat karbon inovatif, yang dirancang oleh Lamborghini, berperan besar dalam mengimbangi berat tambahan baterai dan motor listrik, menciptakan struktur yang kaku dan ringan.
Ruang kabin yang cukup layak dan kepraktisan untuk touring yang mengejutkan, menambah daya tariknya. Meskipun gaya desainnya mungkin terasa sedikit lebih “tenang” dibandingkan pendahulunya yang lebih ekstrem (seperti Aventador SVJ), Revuelto tetaplah Lamborghini yang tak salah lagi, sebuah ikon yang memadukan warisan dengan masa depan. Namun, ada satu kendala signifikan: dengan harga supercar yang fantastis (diperkirakan lebih dari Rp 10 miliar di pasar Indonesia setelah pajak) dan permintaan yang melampaui produksi, Revuelto telah habis terjual hingga tahun 2026. Ini menyoroti statusnya sebagai mobil koleksi yang sangat dicari, di mana bahkan untuk mendapatkan unit bekas pun akan memerlukan investasi mobil mewah yang substansial. Ini bukan sekadar mobil; ini adalah sebuah pernyataan, sebuah puncak rekayasa Italia yang terus mengukir sejarah.
Pros: Integrasi elektrifikasi yang brilian sambil mempertahankan karakter V12; penanganan lintasan yang alami dan intuitif; ruang kabin yang layak dan kepraktisan untuk touring; akselerasi garis lurus yang tak tertandingi.
Cons: Harga supercar yang sangat tinggi; gaya desain yang dianggap kurang “ekstrem” oleh beberapa penggemar; ketersediaan yang sangat terbatas.
Porsche 911 S/T: Harmoni Mengemudi Murni yang Tak Tertandingi
Di antara jajaran Porsche 911 yang sudah legendaris, 911 S/T muncul sebagai mahakarya yang mengangkat standar kesenangan berkendara ke level yang sama sekali baru. Sebagai seorang yang telah menguji berbagai varian 911 selama bertahun-tahun, saya bisa mengatakan bahwa S/T memiliki pesona tersendiri – sebuah kombinasi presisi yang santai namun penuh semangat, sangat memuaskan ketika dipadukan dengan keseimbangan khas 911 yang condong ke oversteer halus. Ini bukan hanya sebuah mobil; ini adalah perayaan murni dari seni mengemudi.
Dikembangkan oleh divisi GT Porsche yang terkenal, S/T adalah salah satu mesin paling memukau yang pernah diciptakan oleh merek Stuttgart, dan bisa jadi, 911 terhebat sepanjang masa. Jantungnya adalah mesin flat-six 4.0 liter, sebuah mahakarya rekayasa yang menghasilkan 518 tenaga kuda dengan cara yang paling mulus dan responsif. Akselerasi 0 hingga 100 km/jam dalam 3.5 detik terasa instan, namun bukan itu yang membuatnya istimewa. S/T adalah tentang bagaimana Anda merasakan setiap momen berkendara, bagaimana ia berkomunikasi dengan Anda melalui kemudi dan sasisnya.
Berkat serangkaian perubahan substansial pada sasis dan suspensi, 911 S/T adalah salah satu mobil jalan raya paling “manis” di eranya. Penanganannya akurat dan responsif, mampu melibas bahkan jalanan paling kasar sekalipun dengan kepercayaan diri. Meskipun ada kebisingan jalan yang signifikan – yang sebenarnya menjadi bagian dari karakternya yang berorientasi pengemudi – kenyamanan keseluruhannya tetap terjaga dengan baik, memungkinkan Anda menikmati setiap perjalanan. Ini adalah mobil balap jalan raya yang paling sopan, namun paling memuaskan.
Aspek lain yang membuat 911 S/T begitu istimewa adalah eksklusivitasnya. Hanya 1963 unit yang akan diproduksi di seluruh dunia, angka yang dipilih untuk memperingati tahun debut 911. Diluncurkan sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-60 911 pada tahun 2023, S/T segera menjadi mobil koleksi yang sangat langka. Dengan harga supercar awal di atas Rp 4 miliar (setelah konversi dan estimasi pajak), harga pasarnya untuk unit bekas telah melonjak hingga dua kali lipat, bahkan mendekati Rp 8 miliar. Ini menunjukkan nilainya sebagai investasi mobil mewah yang luar biasa. Bagi para purist yang mencari pengalaman mengemudi supercar yang paling otentik dan tak terfilter, 911 S/T adalah jawaban yang tidak perlu dipertanyakan lagi.
Pros: Mampu menawarkan pesona yang santai namun presisi; salah satu mesin terbaik di dunia otomotif; kepraktisan penggunaan seperti mobil biasa, namun dengan dinamika supercar; nilai investasi dan koleksi yang sangat tinggi.
Cons: Produksi terbatas, sangat sulit didapat; kebisingan jalan yang cukup signifikan; harga supercar pasaran yang jauh di atas harga daftar awal.
Ferrari 296 GTB: Reinterpretasi Revolusioner dari Keunggulan Maranello
Ketika Ferrari mengumumkan pengganti F8 Tributo akan menjadi plug-in hybrid V6, banyak penggemar garis keras Prancing Horse yang khawatir. Mereka takut evolusi ini akan melucuti jiwa murni yang selalu melekat pada Ferrari bermesin tengah. Namun, mereka keliru. Ferrari 296 GTB bukan hanya sebuah kejutan, melainkan sebuah pernyataan yang dieksekusi dengan sensasional, membuktikan bahwa elektrifikasi dapat memperkaya, bukan mengurangi, pengalaman Ferrari yang mendalam.
Jantung dari 296 GTB adalah mesin V6 twin-turbocharged 3.0 liter yang baru, dipasangkan dengan motor listrik 164 tenaga kuda yang cerdas. Kombinasi ini menghasilkan total daya yang mengejutkan sebesar 819 tenaga kuda – sebuah angka yang luar biasa untuk apa yang secara esensi dianggap sebagai Ferrari ‘kelas menengah’. Hasilnya adalah performa yang tanpa henti, brutal, namun sangat mengasyikkan. Ia mampu menempuh jarak sekitar 25 km dalam mode listrik murni, menjadikannya pilihan menarik untuk perjalanan dalam kota dan sekaligus bagian dari tren teknologi hybrid supercar masa kini.
Yang lebih luar biasa adalah bagaimana Ferrari berhasil menciptakan mobil dengan tenaga dan potensi performa sebesar ini, namun terasa begitu mudah didekati dan menarik untuk dikendarai. Penanganannya yang menginspirasi kepercayaan diri membuat Anda merasa menyatu dengan mesin, memungkinkan Anda untuk menjelajahi batas-batasnya dengan yakin. Ini adalah bukti bahwa Ferrari memahami pentingnya keterlibatan pengemudi, bahkan dengan adanya bantuan teknologi canggih.
296 GTB juga menunjukkan kemampuannya sebagai mobil mewah yang nyaman untuk perjalanan jarak jauh. Kenyamanan dalam perjalanan jarak jauh adalah bonus tak terduga yang menjadikannya lebih serbaguna. Meskipun harga supercar ini mungkin terasa mahal mengingat posisinya sebagai “entry mid-engined” Ferrari, dan beberapa kritikus mengeluhkan tata letak kokpit yang kurang menonjol atau kontrol infotainment yang kurang presisi, keunggulan performa dan penanganannya jauh melebihi kekurangan minor tersebut. Ini adalah Ferrari yang berani melihat ke masa depan tanpa melupakan warisannya, sebuah mahakarya yang menegaskan bahwa peningkatan tingkat elektrifikasi sama sekali tidak berarti berkurangnya hadiah bagi pengemudi.
Pros: Mesin V6 hybrid yang dielektrifikasi hampir tanpa cela; penanganan yang menginspirasi kepercayaan diri dan sangat engaging; cukup nyaman untuk perjalanan jarak jauh; membuktikan masa depan positif untuk teknologi hybrid supercar.
Cons: Harga supercar yang tinggi untuk posisi “entry-level” di jajaran Ferrari bermesin tengah; tata letak kokpit yang kurang inovatif dan kontrol infotainment yang bisa lebih baik; potensi biaya perawatan supercar yang tinggi khas Ferrari.
Lamborghini Huracán Sterrato: Supercar Petualang yang Tak Terduga
Lamborghini Huracán Sterrato adalah bukti nyata bahwa dunia supercar masih memiliki ruang untuk kejutan dan keberanian. Sebagai varian terakhir dan mungkin yang paling menghibur dari Huracán, Sterrato mendefinisikan ulang batas-batas sebuah supercar, membawanya dari lintasan aspal ke medan yang belum terjamah. Dalam pengalaman saya, belum pernah ada supercar yang memadukan raungan V10 dengan kemampuan off-road yang serius.
Dasarnya adalah Huracán coupé berpenggerak empat roda biasa, namun Sterrato telah diubah secara radikal. Ground clearance-nya dinaikkan 44 mm, pegasnya 25% lebih lembut, dan travel suspensinya meningkat secara signifikan di depan dan belakang. Lintasan roda juga diperlebar, memberikan postur yang lebih gagah dan stabil. Bodinya dilapisi trim plastik eksterior yang kokoh, bukan hanya untuk gaya, tetapi fungsional saat Anda membawanya off-roading. Ini jelas bukan mobil yang paling halus di dunia, tetapi ia adalah pernyataan.
Jantung Sterrato adalah mesin V10 5.2 liter naturally aspirated, sebuah mahakarya yang menjadi yang terakhir dari jenisnya di Lamborghini. Mesin ini menghasilkan 602 tenaga kuda, dipadukan dengan transmisi otomatis kopling ganda tujuh percepatan yang cepat. Yang mengejutkan adalah bagaimana Sterrato terasa di jalanan dan, terutama, di permukaan yang tidak rata. Dengan ban off-road-nya, mobil ini memiliki karakter berkendara yang santai, mudah, dan menyerap guncangan dengan luar biasa – sebuah kontras yang menarik dengan ketajaman mesin dan transmisinya.
Meskipun suaranya sangat keras – yang bagi beberapa orang adalah pro, bagi yang lain mungkin cons – kenyamanan berkendara yang dihasilkan Sterrato hampir sempurna. Isolasi kabinnya sangat baik meskipun lantai tidak berkarpet dan panel pintu tidak berlapis kain, menjadikannya Huracán pilihan sebagai pengemudi harian jika bukan karena tingkat kebisingan yang tinggi. Namun, kemampuan off-road-nya adalah bintang utama. Mengendarai supercar ini di atas tanah dan kerikil terasa sangat alami dan, jujur saja, sama memabukkannya dengan di jalan raya. Sterrato adalah mobil koleksi yang unik, sebuah bukti kegilaan Lamborghini yang indah, dan bagian dari masa depan otomotif mewah yang tak terduga.
Pros: Mesin V10 yang naturally aspirated adalah sesuatu yang langka dan sangat istimewa; final Huracán yang sangat menghibur dan inovatif; kemampuan off-road yang serius namun tetap mempertahankan karakter supercar; kenyamanan berkendara yang mengejutkan.
Cons: Sangat bising di dalam kabin; ruang bagasi yang buruk dan interior yang terasa sempit; harga supercar ini membuatnya menjadi pilihan yang sangat niche.
McLaren 750S: Penyempurnaan Formula Terbaik dalam Supercar
McLaren mencapai bentuk spektakuler ketika meluncurkan 720S pada tahun 2017, sebuah mobil yang mendominasi segmen supercar selama bertahun-tahun dengan perpaduan performa luar biasa dan kepraktisan penggunaan yang tak tertandingi. 750S, sebagai penerusnya, bukanlah revolusi, melainkan evolusi yang disempurnakan. Ini adalah bukti bahwa bahkan yang terbaik pun bisa menjadi lebih baik melalui fokus tanpa henti pada detail.
McLaren mengklaim bahwa 30% dari total komponen 720S telah diganti atau direvisi untuk 750S. Hasilnya adalah sebuah mobil yang, pada intinya, mempertahankan keunggulan pendahulunya namun dengan sentuhan yang lebih tajam dan responsif. Mesin V8 twin-turbocharged-nya, yang perkasa namun terkadang terasa kurang ‘berapi-api’ secara emosional dibandingkan V10 atau V12 rival, menghasilkan performa sensasional yang mendorong Anda ke belakang kursi dengan setiap akselerasi.
Salah satu kekuatan terbesar 720S adalah keseimbangan menikung yang rapi dan kontrol bodi yang ketat, dipadukan dengan kualitas ride and handling yang mulus dan sesuai jalan raya. 750S mewarisi dan meningkatkan kualitas ini. Dengan kemudi yang lebih cepat, dudukan mesin yang lebih kaku, peredam dan roda baru, serta sistem pengereman yang sepenuhnya baru, 750S tetap menjadi mobil yang luar biasa untuk dikendarai. Sistem pengeremannya, khususnya, adalah kekuatan utama, memberikan daya henti yang luar biasa dan kepercayaan diri di setiap situasi.
Di era di mana supercar hybrid bertenaga 800+ tenaga kuda semakin umum, 750S yang bermesin pembakaran murni mungkin terasa sedikit “antik”. Namun, bagi saya, ini adalah bagian dari daya tariknya. Ini adalah supercar “featherweight” di tengah persaingan yang semakin “gendut”, menawarkan pengalaman berkendara yang murni dan tanpa filter. Meskipun gaya desainnya mungkin tidak banyak berevolusi dari 720S, substansinya berada pada level yang sangat tinggi. 750S adalah pilihan ideal bagi mereka yang mencari performa supercar klasik dengan sentuhan modern, sebuah mobil mewah yang berfokus pada pengalaman pengemudi di atas segalanya. Memahami perawatan supercar seperti 750S sangat penting untuk menjaga integritas teknisnya.
Pros: Bobot ringan di antara para pesaing yang semakin berat; performa yang benar-benar sensasional dengan penanganan yang lebih tajam; tetap nyaman di jalan raya dengan kemampuan GT yang nyata; sistem pengereman yang luar biasa.
Cons: Mesin V8 twin-turbo mungkin kurang dramatis dibandingkan beberapa rival; gaya desain yang kurang berevolusi dari 720S; mungkin terasa sedikit “ketinggalan zaman” di tengah tren hybrid.
Maserati MC20: Kebangkitan Sang Trisula dengan Kelincahan Luar Biasa
Ada suatu masa, belum lama ini, ketika banyak yang mengira Maserati telah siap untuk “dibacakan doa terakhir”. Merek Italia ini tampak kehilangan jati dirinya, dengan sedan Ghibli dan Quattroporte yang kurang memukau, didukung oleh model GT yang karismatik namun menua. Namun, dari balik awan keraguan, Maserati mengejutkan dunia dengan meluncurkan MC20 yang sensasional, sebuah supercar murni yang langsung menempatkan mereka kembali di peta persaingan elite. Ini adalah sebuah kemenangan rekayasa dan desain.
MC20 memenuhi semua kriteria supercar bermesin tengah yang eksotis. Chassisnya menggunakan tub serat karbon, suspensi double-wishbone di semua roda, dan yang paling penting, mesin V6 3.0 liter twin-turbocharged “Nettuno” yang serba baru. Mesin ini menghasilkan 621 tenaga kuda, memungkinkan MC20 melesat dari 0 hingga 100 km/jam dalam 2.7 detik dan mencapai kecepatan tertinggi 325 km/jam. Meskipun suaranya tidak bisa menandingi dramatisnya raungan V10 Lamborghini, performanya tetap berada di titik yang tepat untuk bersaing di kelas ini.
Namun, yang paling membedakan MC20 adalah bagaimana ia menangani bagian antara lintasan lurus. Dengan bobot yang pas, di bawah 1500 kg (model 2025 dengan sedikit optimasi, mempertahankan esensi ringan), dikombinasikan dengan kemudi yang cepat, MC20 menghadirkan jenis kelincahan yang biasanya hanya ditemukan pada gazel yang sedang melarikan diri. Dinamika menikungnya yang tajam dipadukan dengan kualitas berkendara yang membuatnya sangat mudah untuk hidup dengannya setiap hari. Kenyamanan yang ditawarkannya, bahkan untuk perjalanan jauh, adalah sebuah kejutan yang menyenangkan.
MC20 mungkin memiliki beberapa kekurangan. Harga supercar ini relatif mahal dibandingkan beberapa rivalnya, dan komunikasi kemudinya mungkin tidak sejelas yang ditawarkan oleh Ferrari atau McLaren. Juga, ia mungkin kurang dramatis dibandingkan rival-rival dari Lamborghini dan Ferrari. Namun, jangan salah: ini adalah mobil yang dinamis dan berjiwa ceria, penuh karakter, dan cukup serbaguna untuk digunakan secara sering. MC20 adalah simbol kebangkitan Maserati, menawarkan perpaduan unik antara karakter touring ala GT dan performa supercar yang gesit, menjadikannya salah satu mobil mewah impian bagi mereka yang mencari sesuatu yang berbeda di pasar Indonesia.
Pros: Karakter touring yang santai namun tetap supercar-esque; tampilan yang memukau dan desain yang abadi; cukup nyaman untuk penggunaan sehari-hari dan perjalanan jarak jauh; kelincahan yang luar biasa berkat bobot ringan dan kemudi cepat.
Cons: Mesin V6 turbo mungkin tidak memiliki suara seikonik rival V10/V12; umpan balik kemudi kurang ‘murni’ dibandingkan beberapa pesaing; kurang dramatis secara visual dan aural dibandingkan Lamborghini dan Ferrari; harga supercar yang tinggi relatif terhadap beberapa rival.
Porsche 911 GT3 RS: Penguasa Lintasan yang Tak Tertandingi
Jika Anda berpikir Porsche 911 GT3 biasa sudah sangat luar biasa, tunggu sampai Anda merasakan 911 GT3 RS yang baru. Ini adalah sebuah pernyataan, sebuah mobil yang dirancang dengan satu tujuan utama: mendominasi lintasan balap. Sebagai seseorang yang telah menghabiskan banyak waktu di belakang kemudi mobil-mobil track-focused, saya bisa menjamin bahwa GT3 RS adalah evolusi paling ambisius dari 911 yang pernah ada untuk tujuan lintasan.
Dengan mesin flat-six 4.0 liter naturally aspirated yang luar biasa, menghasilkan 518 tenaga kuda, GT3 RS adalah pencapaian teknis yang menakjubkan. Ia melesat dari 0 hingga 100 km/jam dalam 3.0 detik dengan kecepatan yang brutal. Namun, angka akselerasi hanyalah permulaan cerita. Kunci performa ganas GT3 RS terletak pada aerodinamikanya yang ekstrem. Sayap belakang ‘swan-neck’ berukuran hampir dua meter, menghasilkan tiga kali lipat downforce dibandingkan GT3 biasa. Ini, dikombinasikan dengan kontrol peredam dan diferensial baru yang canggih, memungkinkan pengemudi untuk menyerang setiap tikungan dan sirkuit dengan kepercayaan diri yang mutlak.
Untuk menahan laju buasnya, GT3 RS dilengkapi dengan sistem pengereman yang luar biasa. Mobil ini dapat berhenti dari kecepatan 110 km/jam (70 mph) hanya dalam 38.8 meter, sebuah performa yang hampir menyamai mobil-mobil yang lebih ringan dan lebih fokus pada aerodinamika seperti Dallara Stradale dan McLaren Senna. Ini adalah bukti rekayasa Porsche yang tak tertandingi dalam menciptakan mobil balap jalan raya yang sekaligus merupakan alat lintasan yang presisi.
Meskipun GT3 RS mengorbankan beberapa kepraktisan GT3 biasa demi downforce, dan Anda mungkin akan kesulitan mendapatkannya karena permintaan yang sangat tinggi dan produksi yang terbatas, ini adalah mobil bintang lima untuk para penggemar track day. Sensasi mengemudi, umpan balik yang murni, dan kemampuan untuk mendorong batas-batas fisika adalah yang terbaik. Ini bukan hanya sebuah supercar terbaik 2025; ini adalah sebuah pengalaman yang akan membimbing pemiliknya melewati jalur yang mungkin belum pernah mereka jejaki sebelumnya. Untuk pecinta performa sejati dan komunitas supercar Indonesia yang berorientasi lintasan, GT3 RS adalah permata yang tak tergantikan.
Pros: Porsche 911 paling ambisius yang berorientasi lintasan; downforce setara mobil balap dan kabin yang dirancang dengan sangat baik; memungkinkan pengemudi untuk sepenuhnya menyerang jalanan dan sirkuit dengan percaya diri; sistem pengereman yang luar biasa.
Cons: Seharusnya lebih ringan dari 911 GT3 biasa; kepraktisan GT3 telah dikorbankan demi downforce; sangat sulit didapatkan; harga supercar ini cenderung melonjak di pasar sekunder.
Ferrari SF90 Stradale: Demonstrasi Kekuatan Hybrid yang Mengguncang Dunia
Ferrari SF90 Stradale adalah sebuah pernyataan. Sebagai penerus spiritual LaFerrari, ini adalah mobil jalan raya paling bertenaga dalam sejarah Ferrari – setidaknya hingga versi XX yang lebih ekstrem muncul pada tahun 2023, yang kini memegang rekor waktu putaran tercepat untuk mobil produksi di lintasan uji Fiorano. SF90 adalah simbol era baru, di mana teknologi hybrid supercar mendefinisikan ulang batas-batas performa.
SF90 Stradale adalah jenis Ferrari yang sangat berbeda. Ia menggunakan mesin V8 3.9 liter twin-turbocharged yang dirombak secara ekstensif dari 488 Pista, dilengkapi dengan tiga motor listrik. Kombinasi ini menghasilkan total output daya yang mencengangkan, yaitu 986 tenaga kuda. Angka ini memungkinkan SF90 melesat dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 2.3 detik – sebuah pengalaman yang benar-benar mematikan. Selain performa buasnya, ia juga merupakan plug-in hybrid yang dapat menempuh jarak hingga 24 km hanya dengan tenaga listrik, memberikan sentuhan kepraktisan yang tak terduga untuk sebuah mobil mewah sekelas ini.
Meskipun sistem powertrain hybrid menambahkan bobot ekstra, mobil ini tetap memiliki cengkeraman yang luar biasa dan kecepatan yang sangat mematikan, persis seperti yang Anda harapkan dari Ferrari bermesin tengah. Integrasi daya listrik dan bensinnya kelas satu, menciptakan pengiriman tenaga yang mulus namun brutal. Stabilitas pengereman dan potensi menikungnya sungguh mencengangkan, memungkinkan Anda untuk menjelajahi batas-batas fisika dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya.
Namun, SF90 Stradale adalah mobil yang menuntut rasa hormat dan konsentrasi penuh saat Anda menjelajahi area antara cengkeraman dan selip. Ini bukan mobil untuk pemula; ini adalah instrumen presisi tinggi yang dirancang untuk pengemudi berpengalaman yang ingin merasakan performa supercar paling ekstrem. Dengan harga supercar yang sangat fantastis (diperkirakan mencapai Rp 15 miliar atau lebih di pasar Indonesia), ini jelas merupakan investasi mobil mewah yang signifikan. Meskipun beberapa mungkin berpendapat bahwa sistem hybrid masih belum memberikan keseimbangan penanganan batas yang sempurna, dan ukurannya lebih besar, lebih lebar, dan lebih berat dari Ferrari V8 biasa, SF90 Stradale adalah bukti nyata bahwa masa depan Ferrari adalah masa depan yang sangat cepat dan mengasyikkan.
Pros: Sangat cepat, performa yang menghancurkan; stabilitas pengereman dan potensi menikung yang luar biasa; integrasi daya listrik dan bensin kelas satu; bagian dari era baru teknologi hybrid supercar.
Cons: Sistem hybrid mungkin belum memberikan keseimbangan penanganan batas yang sempurna; harga supercar yang sangat mahal; lebih besar, lebih lebar, dan lebih berat dari Ferrari V8 tradisional.
Chevrolet Corvette Z06: Penantang Amerika yang Mengguncang Kelas Supercar
Chevrolet Corvette Z06 telah menjadi pengganggu, mengguncang tatanan yang mapan di atmosfer kelas supercar yang rarefied. Ini bukan lagi sekadar ‘mobil sport Amerika’; Z06 adalah pernyataan global, sebuah bukti bahwa chassis mid-engined Corvette C8 memiliki potensi yang luar biasa, dan Z06 mengeksplorasi setiap inci potensi tersebut, dan bahkan lebih. Sebagai seorang pakar, saya melihat Z06 sebagai nilai yang luar biasa di pasar supercar terbaik 2025.
Seperti yang diharapkan, Z06 memiliki tenaga lebih dari Corvette standar. Ditenagai oleh mesin V8 5.5 liter flat-plane-crank yang luar biasa, ia menghasilkan 670 tenaga kuda dan berputar hingga 8500 rpm yang memabukkan. Angka akselerasi 0 hingga 100 km/jam dalam 2.7 detik terasa brutal, tetapi yang sama pentingnya adalah suaranya. Raungannya yang menggelegar dan letupan knalpotnya menghasilkan kegembiraan aural yang setara dengan mobil-mobil ‘darah biru’ Italia, sebuah simfoni yang harus Anda dengar untuk mempercayainya.
Dengan pengaturan suspensi yang 30% lebih kaku dibandingkan C8 standar, Z06 melesat ke tikungan dengan semangat, mencengkeram kuat, dan menahan understeer. Untuk penggunaan di jalan raya, batas kemampuannya sangat tinggi, sementara kemudi yang cepat memberikan mobil ini rasa kelincahan yang nyata. Namun, ini bukan hanya tentang performa. Peredam adaptif menggabungkan kontrol tertinggi dengan kepatuhan yang cukup untuk menjadikan Corvette ini mobil yang dapat digunakan sehari-hari – sebuah nilai tambah yang signifikan untuk sebuah supercar di era modern.
Meskipun terasa berat ketika Anda mengemudikannya sangat cepat, dan penanganan batasnya mungkin kurang sempurna dibandingkan beberapa pesaingnya yang jauh lebih mahal, Z06 adalah pilihan yang luar biasa untuk track driving dan penggunaan sehari-hari. Ia menawarkan performa supercar yang tinggi dengan nilai yang sangat baik dibandingkan sebagian besar mobil di daftar ini. Bagi mereka yang mencari pengalaman mengemudi supercar yang mendebarkan tanpa harus mengeluarkan harga supercar yang ekstrem seperti rival-rivalnya, Corvette Z06 adalah pilihan yang tak terkalahkan, memberikan semangat dan kemampuan yang luar biasa dengan harga yang lebih mudah dijangkau.
Pros: Mesin V8 yang tajam, free-revving; nilai yang sangat baik dibandingkan sebagian besar mobil di daftar ini; peningkatan performa tinggi yang tersedia; peredam adaptif membuatnya nyaman untuk penggunaan sehari-hari.
Cons: Terasa berat saat dikendarai sangat cepat; penanganan batas kurang sempurna; mungkin tidak memiliki aura kemewahan yang sama dengan supercar Eropa; ketersediaan di pasar Indonesia mungkin terbatas.
Masa Depan Supercar: Antara Tradisi dan Inovasi
Melalui ulasan mendalam tentang sepuluh supercar teratas di tahun 2025 ini, kita dapat melihat bahwa lanskap otomotif berkinerja tinggi sedang mengalami transformasi yang menarik. Dari simfoni V12 hybrid Lamborghini Revuelto yang menggelegar hingga presisi track-focused Porsche 911 GT3 RS, setiap kendaraan dalam daftar ini tidak hanya mewakili puncak rekayasa otomotif, tetapi juga sebuah pernyataan filosofis tentang apa arti kecepatan dan kemewahan di era modern.
Elektrifikasi, yang dahulu mungkin dianggap sebagai ancaman terhadap kemurnian mesin pembakaran internal, kini terbukti menjadi katalisator inovasi. Supercar hybrid seperti McLaren Artura dan Ferrari 296 GTB menunjukkan bahwa efisiensi dan performa dapat berjalan beriringan, bahkan memperkaya pengalaman pengemudi dengan respons instan dan torsi yang luar biasa. Sementara itu, mobil-mobil seperti Porsche 911 S/T dan Lamborghini Huracán Sterrato merayakan tradisi dengan cara yang unik, mengingatkan kita bahwa ada berbagai cara untuk mengejar kesenangan berkendara, baik di jalan raya, lintasan, maupun medan yang belum terjamah.
Sebagai seorang pakar yang telah menyaksikan evolusi ini secara langsung, saya percaya bahwa masa depan supercar akan semakin beragam dan personal. Konsumen akan memiliki lebih banyak pilihan untuk menemukan kendaraan yang paling sesuai dengan gaya hidup dan preferensi berkendara mereka, apakah itu mobil koleksi yang langka atau supercar terbaik 2025 yang bisa digunakan setiap hari. Perdebatan antara mesin murni dan hybrid akan terus berlanjut, tetapi yang jelas, industri ini akan terus mendorong batas-batas yang mungkin.
Ini adalah era yang menarik untuk menjadi penggemar otomotif mewah, sebuah periode di mana setiap pabrikan berinovasi dengan cara uniknya sendiri untuk memenangkan hati para pencari adrenalin dan keindahan. Daftar ini adalah panduan saya, berdasarkan pengalaman langsung dan analisis mendalam, untuk Anda para enthusiast yang ingin memahami siapa yang benar-benar memimpin di garis depan performa global.
Undangan: Rasakan Sendiri Sensasinya!
Setelah menjelajahi mahakarya otomotif ini, apakah Anda siap untuk merasakan sensasi di balik kemudi? Supercar bukan hanya tentang membaca spesifikasi; ini tentang merasakan getaran mesin, presisi kemudi, dan kekuatan akselerasi yang memacu adrenalin. Kami mengundang Anda untuk mendalami lebih jauh atau, jika memungkinkan, menjadwalkan pengalaman mengemudi yang tak terlupakan. Bergabunglah dengan komunitas supercar Indonesia kami, bagikan pandangan Anda di kolom komentar di bawah, atau hubungi kami untuk informasi lebih lanjut tentang harga supercar, kredit mobil mewah, atau investasi mobil mewah yang mungkin Anda pertimbangkan. Dunia supercar menanti Anda.
10 Supercar Terbaik 2025: Ulasan Mendalam dari Pakar Otomotif
Dalam dunia otomotif yang terus berputar, definisi “supercar” selalu mengalami evolusi. Namun, satu hal yang tak pernah berubah adalah daya tarik luar biasa yang dipancarkan oleh mobil-mobil ini. Mereka bukan sekadar alat transportasi; mereka adalah manifestasi teknologi puncak, seni desain, dan hasrat tak terbatas untuk mencapai performa sempurna. Sebagai seorang pengamat industri yang telah berkecimpung selama lebih dari satu dekade, saya telah menyaksikan langsung bagaimana raksasa-raksasa ini beradaptasi dengan tuntutan zaman, terutama di era 2025 yang kini semakin didominasi oleh elektrifikasi dan inovasi berkelanjutan.
Supercar sejatinya adalah sebuah ekstravaganza—perpaduan kekuatan brutal, desain yang memukau, dan pengalaman berkendara yang tak tertandingi. Mereka harus mampu menggetarkan setiap indra, bahkan saat hanya berdiri diam. Dari mesin V10 naturally aspirated yang meraung, turbo V6 yang eksplosif, hingga V8 flat-plane-crank yang berkarakter, spektrum pilihannya begitu luas. Bahkan, kehadiran mesin V12 PHEV seperti pada salah satu model di daftar ini menunjukkan bagaimana elektrifikasi bukan lagi menjadi penghambat, melainkan pendorong performa ekstrem.
Namun, untuk layak menyandang gelar supercar terbaik, sebuah mobil harus melampaui sekadar kecepatan di lintasan lurus. Ia harus mampu membius Anda dengan pesona visualnya, membisikkan janji-janji keagungan, lalu menepatinya dengan gemuruh performa yang tak terlukiskan. Keseimbangan inilah yang menjadi kriteria utama dalam penilaian kami.
Berikut adalah daftar definitif kami untuk sepuluh supercar terbaik yang dapat Anda temukan di pasar saat ini, dengan ulasan mendalam berdasarkan pengalaman berkendara dan analisis teknis.
McLaren Artura
Ketika McLaren pertama kali memperkenalkan Artura, banyak yang bertanya-tanya apakah mobil ini akan mampu melanjutkan warisan keunggulan mereka dalam segmen mid-engined supercar. Jawaban singkatnya: ya, dengan gemilang. Artura bukan hanya sekadar supercar; ia adalah sebuah masterpiece rekayasa yang mendefinisikan ulang apa arti sebuah supercar harian. Di pasar tahun 2025, fleksibilitasnya sebagai mobil performa tinggi yang tetap usable setiap hari menjadikannya unggul di antara para pesaing.
Artura ditenagai oleh mesin V6 3.0 liter twin-turbocharged yang dipadukan dengan motor listrik flux electric drive, menghasilkan total 690 tenaga kuda. Kombinasi ini memungkinkan Artura melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam 3.2 detik, sebuah angka yang mengesankan namun bukan satu-satunya alasan posisinya di puncak daftar ini. Yang paling menonjol adalah bagaimana elektrifikasi ini tidak hanya menambah performa, tetapi juga memperkaya pengalaman berkendara secara keseluruhan. Sistem hibrida ringan ini memberikan dorongan instan yang halus namun bertenaga, mengisi celah torsi dan membuat akselerasi terasa tanpa jeda.
Desain Artura yang ramping dan aerodinamis mencerminkan filosofi form-follows-function khas McLaren. Setiap lekukan, setiap saluran udara, tidak hanya untuk estetika tetapi juga untuk meningkatkan performa dan efisiensi. Interiornya, meskipun berfokus pada pengemudi, tidak mengorbankan kenyamanan atau kemudahan penggunaan. Fitur-fitur modern terintegrasi dengan mulus, menciptakan kokpit yang intuitif dan menarik.
Keunggulan sejati Artura terletak pada kemampuannya beradaptasi. Anda bisa membawanya untuk perjalanan kantor sehari-hari, menjalankan tugas, atau bahkan perjalanan jauh. Mobil ini terasa begitu mudah diakses dan menyenangkan untuk dikendarai secara “normal.” Ini bukan tipikal supercar yang menuntut Anda untuk selalu berada di batas; ia menawarkan kenyamanan dan kepraktisan yang jarang ditemukan di kelasnya. Namun, saat Anda membawanya ke lintasan, Artura bertransformasi menjadi binatang buas yang presisi. Tingkat feedback kemudi, respons kontrol, dan keterlibatan pengemudi secara keseluruhan tidak tertandingi oleh mobil lain di segmen ini. Keseimbangan Artura antara kegunaan harian dan kehebatan di lintasan balap adalah puncaknya, menjadikannya investasi yang luar biasa bagi pecinta otomotif yang mencari mobil sport hibrida yang serbaguna.
McLaren telah menunjukkan bahwa dengan sedikit keberanian dan inovasi, sebuah konsep dapat berkembang jauh melampaui ekspektasi. Artura adalah bukti hidup bahwa masa depan supercar tidak harus mengorbankan karakter atau kepraktisan. Ini adalah permata mahkota baru McLaren, sebuah supercar efisien yang menetapkan standar baru.
Lamborghini Revuelto
Lamborghini akhirnya menyongsong era supercar elektrik dengan Revuelto, penerus lini legendaris yang mencakup Miura, Countach, dan Diablo. Namun, jangan salah paham: ini bukan sekadar adaptasi, melainkan sebuah revolusi. Revuelto adalah bukti nyata bahwa DNA Lamborghini—mesin V12 yang menggelegar—dapat berintegrasi harmonis dengan teknologi elektrifikasi tanpa kehilangan jiwanya.
Di tengah tren downsizing dan turbocharging yang marak di kalangan pesaing, para insinyur di Sant’Agata dengan berani mempertahankan mesin V12 naturally aspirated sebagai jantung Revuelto. Mesin 6.5 liter yang memukau ini, dipadukan dengan tiga motor listrik, menghasilkan total tenaga luar biasa 1001 tenaga kuda pada 9250 rpm. Angka ini menjadikannya hypercar hybrid tercepat yang pernah kami uji jalan, mampu melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam 2.5 detik dan mencapai kecepatan puncak 350 km/jam. Namun, kecepatan gila ini hanyalah salah satu dari banyak hal yang patut dipuji dari Revuelto.
Lamborghini merancang sasis monocoque dan spaceframe karbon fiber paling inovatif, kaku, dan ringan untuk Revuelto. Struktur revolusioner ini membantu mengimbangi bobot tiga motor listrik dan baterai lithium-ion, menjaga bobot total di angka 1800 kg. Meskipun tergolong berat untuk sebuah supercar, handling Revuelto justru ditingkatkan oleh teknologi motor listriknya. Sistem torque vectoring yang cerdas memungkinkan mobil ini berbelok dengan presisi yang luar biasa, seolah-olah membaca pikiran pengemudi. Ia melaju persis ke arah yang Anda inginkan, meraung dengan kecepatan dan putaran mesin stratosfer.
Meskipun beberapa mungkin merasa desainnya sedikit lebih “kalem” dibandingkan pendahulunya, Revuelto tetaplah sebuah Lamborghini yang tak diragukan lagi. Garis-garis tajam, proporsi dramatis, dan pintu gunting adalah tanda tangan yang tak lekang oleh waktu. Interiornya pun mengalami peningkatan signifikan, menawarkan ruang kabin yang lebih luas dan kepraktisan touring yang layak, sebuah kemewahan yang jarang ditemukan pada mobil sport performa tinggi sejenis.
Revuelto adalah prestasi rekayasa yang sangat mengesankan, menunjukkan bagaimana tradisi dan inovasi dapat berjalan beriringan. Ia tidak hanya melanjutkan warisan, tetapi juga membentuk masa depan supercar mewah Lamborghini. Untuk pecinta kecepatan lurus yang tak tertandingi dan suara V12 yang memekakkan telinga, Revuelto adalah pilihan utama—meskipun ketersediaannya terbatas hingga tahun 2026.
Porsche 911 S/T
Sebagian besar varian Porsche 911 sudah dikenal memiliki pengalaman berkendara yang luar biasa, tetapi Porsche 911 S/T mengangkatnya ke tingkat yang sama sekali baru. Diluncurkan sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-60 911 pada tahun 2023, S/T adalah sebuah penghormatan kepada tradisi berkendara murni Porsche, namun dengan sentuhan modern yang disempurnakan. Ini adalah salah satu mobil sport edisi terbatas paling memukau dari divisi GT Porsche hingga saat ini, dan mungkin saja 911 terhebat sepanjang masa.
Apa yang membuat 911 S/T begitu istimewa? Ia memiliki presisi dan semangat yang santai namun tetap rewarding saat dipadukan dengan keseimbangan khas 911 yang cenderung oversteer ringan berkat distribusi bobot belakangnya. Ini adalah sensasi berkendara yang sangat berbeda dari agresivitas GT3 RS, menawarkan charm yang lebih santai namun tetap menggairahkan.
Di balik kap mesinnya, S/T ditenagai oleh mesin flat-six 4.0 liter naturally aspirated yang kami anggap sebagai sebuah mahakarya. Mesin ini menghasilkan 518 tenaga kuda dengan cara yang paling halus dan responsif, memungkinkan mobil ini melesat dari 0-100 km/jam dalam 3.7 detik. Angka akselerasi ini mungkin sedikit lebih lambat dari beberapa pesaing, tetapi kecepatan bukanlah fokus utama S/T. Ini semua tentang keterlibatan pengemudi, koneksi tak terfilter antara manusia dan mesin.
Berkat serangkaian perubahan pada sasis dan suspensi, 911 S/T adalah salah satu mobil jalan raya paling manis di eranya. Handling-nya akurat dan responsif, mampu mengatasi bahkan jalanan terkasar sekalipun. Menariknya, mobil ini juga sangat nyaman untuk penggunaan harian, meskipun sedikit bising karena fokusnya pada pengurangan bobot dan pengalaman berkendara murni.
Hanya 1963 unit 911 S/T yang akan dibuat, sebuah angka yang dipilih untuk menandai tahun debut 911. Keterbatasannya menjadikan S/T sebagai mobil investasi yang sangat eksklusif. Dengan harga awal lebih dari £230,000, harga pasar used car dengan cepat meroket mendekati £500,000. Ini bukan sekadar mobil; ini adalah koleksi, sebuah perayaan warisan, dan puncak sensasi berkendara murni Porsche. Bagi mereka yang mencari kesenangan berkendara yang murni dan otentik, 911 S/T adalah pilihan yang tak tertandingi.
Ferrari 296 GTB
Beberapa penggemar Ferrari awalnya khawatir dengan pensiunnya F8 Tributo, mobil mid-engined bertenaga bensin murni terakhir yang menyandang lambang Kuda Jingkrak. Banyak yang mengira Ferrari plug-in hybrid akan menjadi bayangan tanpa jiwa dari pendahulunya. Mereka semua salah besar. Ferrari 296 GTB adalah eksekusi yang sensasional, sebuah bukti bahwa elektrifikasi dapat meningkatkan, bukan mengurangi, karakter khas Ferrari.
Jantung mobil ini adalah mesin V6 3.0 liter twin-turbocharged baru yang dipadukan dengan motor listrik 164 tenaga kuda, menghasilkan total gabungan 819 tenaga kuda. Angka ini luar biasa untuk apa yang pada dasarnya adalah Ferrari “kelas menengah”. Performa yang dihasilkan sangatlah ganas dan tanpa henti, ditambah lagi 296 GTB juga mampu menempuh jarak sekitar 25 km hanya dengan tenaga listrik, menjadikannya sebuah supercar hibrida yang efisien untuk mobilitas perkotaan.
Yang lebih mencengangkan adalah bagaimana Ferrari berhasil membuat mobil dengan kekuatan dan potensi performa sebesar ini terasa begitu mudah didekati dan menarik. Karakteristik handling-nya yang memberikan kepercayaan diri, dikombinasikan dengan feedback kemudi yang tajam, membuat setiap perjalanan menjadi sebuah kegembiraan. Mesin V6-nya, yang mungkin awalnya diragukan, ternyata menghasilkan suara yang menakjubkan, dengan raungan khas Ferrari yang tak terlupakan.
296 GTB adalah supercar yang luar biasa dan menunjukkan bahwa peningkatan tingkat elektrifikasi tidak selalu berarti berkurangnya reward bagi pengemudi. Sebaliknya, ia membuktikan bahwa dengan inovasi yang tepat, elektrifikasi dapat membuka dimensi performa dan kesenangan berkendara yang baru. Mobil ini adalah Ferrari plug-in hybrid yang menakjubkan, dirancang untuk perjalanan jarak jauh. Dengan kombinasi performa eksplosif, kenyamanan luar biasa, dan efisiensi hibrida, 296 GTB adalah pilihan ideal bagi mereka yang menginginkan pengalaman Ferrari penuh tanpa kompromi. Ini adalah sebuah mobil sport performa tinggi yang mendefinisikan ulang batas-batas.
Lamborghini Huracán Sterrato
Lamborghini Huracán Sterrato adalah varian terakhir dan mungkin yang paling menghibur dari supercar andalan perusahaan—dan itu bukan pencapaian kecil. Di dunia supercar yang semakin homogen, Sterrato berani tampil beda, menawarkan proposisi unik: sebuah supercar off-road yang mampu menaklukkan medan berat dengan gaya khas Lamborghini. Ini adalah perpisahan yang luar biasa bagi Huracán.
Sterrato dibangun di atas basis Huracán coupé four-wheel-drive biasa, namun dengan sejumlah modifikasi radikal. Ground clearance ditingkatkan 44mm, pegas 25% lebih lembut, dan suspension travel bertambah 35% di depan dan 25% di belakang. Track depan 30mm lebih lebar, track belakang 34mm lebih lebar, dan jarak sumbu roda 9mm lebih panjang. Mobil ini dilapisi trim plastik eksterior yang kokoh, siap untuk petualangan off-road.
Yang paling penting, mesin V10 5.2 liter naturally aspirated yang memekakkan telinga—V10 terakhir Lamborghini—tetap hadir dan semanis sebelumnya. Mesin ini menghasilkan 602 tenaga kuda, dipadukan dengan transmisi otomatis dual-clutch tujuh percepatan yang cepat.
Meskipun menggunakan ban off-road, Sterrato memiliki karakter berkendara yang santai, mudah, dan menyerap guncangan dengan baik. Ini sedikit kontras dengan ketajaman mesin dan transmisi, namun menciptakan pengalaman berkendara yang unik. Jika bukan karena suaranya yang sangat keras, Sterrato pasti akan menjadi pilihan Huracán untuk penggunaan harian. Ride-nya sempurna dan terisolasi dengan baik, meskipun lantai tidak berkarpet dan panel pintu tidak berlapis kain, semua demi pengurangan bobot.
Adapun kemampuan off-road Sterrato, rasanya sangat alami di permukaan yang longgar. Mengendarai supercar ini di tanah dan kerikil sama mudahnya dengan di jalan raya, dan sejujurnya, sama memabukkannya. Ini adalah petualangan ekstrem yang ditawarkan dalam paket supercar, sebuah mobil sport serbaguna yang membuktikan bahwa performa tinggi tidak harus terbatas pada aspal. Sterrato adalah pilihan sempurna bagi mereka yang mencari kegembiraan tanpa batas dan ingin membawa supercar mereka ke tempat yang tidak seharusnya.
McLaren 750S
McLaren mencapai performa spektakuler ketika meluncurkan 720S pada tahun 2017. Mobil itu menunjukkan bahwa hasil kelas dunia dapat dicapai dari fokus tanpa henti pada performa yang memukau dan dapat digunakan. Selama beberapa waktu, 720S adalah supercar terbaik dan terlengkap di planet ini. Mungkin bukan yang paling exciting atau paling outrageous, tapi tak diragukan lagi yang terbaik.
720S unggul dengan keseimbangan menikung yang rapi dan kontrol bodi yang ketat, dipadukan dengan ride yang lancar dan sesuai jalan; ergonomi dan visibilitasnya yang luar biasa; serta feedback kontrol sentuhan yang luar biasa dan respons linier, bukan kemudi yang digembar-gemborkan khas kelasnya.
Namun, jika 720S adalah supercar tahun 2010-an yang disempurnakan hingga setiap detailnya, maka 750S adalah… kurang lebih sama. Hebat dalam segala hal yang sama, tetapi hadir di era supercar plug-in hybrid bertenaga 800 tenaga kuda yang dialiri listrik, ia menjadi prospek yang agak khusus dengan aroma antiquatedness di dalamnya. Ini adalah sebuah supercar ringan yang menolak untuk mengikuti tren elektrifikasi yang berat.
Ketika McLaren merevisi mobil ini tahun lalu, mereka sedikit mengubah gaya eksterior. Dari segi rekayasa, mereka sedikit mempercepat steering rack, mengeraskan beberapa dudukan mesin, memasang damper dan roda baru, serta memasang sistem pengereman baru. Namun, mereka memperbarui detail, alih-alih membuat perubahan besar yang tidak diperlukan.
Mesin V8 twin-turbocharged yang bertenaga 740 tenaga kuda tetap menjadi jantung 750S. Meskipun mungkin kurang dramatis dibandingkan V10 naturally aspirated atau V12 elektrifikasi, ia menawarkan performa brutal dengan sensasi yang sulit ditandingi. 750S masih luar biasa untuk dikendarai—meskipun mungkin tidak semenarik secara teknis seperti pendahulunya di masanya.
Untuk mereka yang menghargai bobot super ringan, performa yang sangat sensasional, dan handling yang tajam, 750S tetap menjadi pilihan yang powerful. Ini adalah mobil sport performa tinggi yang menunjukkan komitmen McLaren pada filosofi performa murni dan engagement pengemudi. Dengan kemampuan pengereman yang luar biasa, 750S adalah pilihan ideal bagi mereka yang mencari presisi dan kontrol ekstrem di setiap situasi.
Maserati MC20
Tidak terlalu lama berselang, banyak yang merasa Maserati siap mengucapkan selamat tinggal. Merek Italia ini menjadi bayangan dari kejayaan masa lalunya. Namun, tiba-tiba, mereka meluncurkan MC20 yang sensasional, sebuah supercar Italia yang langsung menempati posisi teratas. MC20 adalah simbol kebangkitan Maserati, sebuah pernyataan yang berani di dunia otomotif.
MC20 memenuhi semua kriteria eksotis mid-engined yang didambakan. Dimulai dengan carbonfibre tub, suspensi double-wishbone di semua sisi, dan mesin V6 3.0 liter twin-turbocharged yang sama sekali baru—disebut “Nettuno”—yang menghasilkan 621 tenaga kuda. Mobil ini mampu melesat dari 0-100 km/jam dalam 2.9 detik dan mencapai kecepatan puncak 325 km/jam. Meskipun mungkin tidak bisa menandingi teatrikal suara V10 Lamborghini, performanya tetap berada di titik yang tepat dalam persaingan ini.
Namun, yang membedakan MC20 adalah cara ia menangani bagian di antara lintasan lurus. Bobotnya kurang dari 1500 kg, yang dikombinasikan dengan kemudi cepat, memberikan kelincahan yang biasanya hanya dimiliki oleh gazelle yang melarikan diri. Kelincahan menikung ini dipadukan dengan kualitas ride yang membuatnya benar-benar mudah untuk hidup berdampingan. MC20 berhasil menjadi supercar yang dapat digunakan sehari-hari, sebuah mobil GT performa tinggi yang nyaman untuk perjalanan jauh.
MC20 memiliki beberapa kekurangan. Harganya mahal relatif terhadap para pesaing dan tidak cukup ringan. Namun, ia juga sangat menyenangkan secara dinamis, berkarakter kuat, dan cukup serbaguna untuk sering digunakan. Desainnya yang memukau adalah nilai tambah yang tak terbantahkan, memancarkan aura elegance dan kekuatan.
MC20 adalah bukti bahwa Maserati telah kembali. Ini adalah supercar lincah yang berhasil menggabungkan karakter grand touring dengan performa supercar murni, menciptakan pengalaman berkendara yang unik dan memuaskan. Untuk mereka yang mencari desain ikonik Italia dan kelincahan yang tak tertandingi, MC20 adalah pilihan yang tak boleh dilewatkan.
Porsche 911 GT3 RS
Kami mengira Porsche 911 GT3 biasa sudah luar biasa, lalu muncullah Porsche 911 GT3 RS yang baru. Ini adalah evolusi ekstrem dari konsep 911 untuk lintasan balap, sebuah mobil trek terbaik yang dirancang untuk mendominasi sirkuit.
Dengan 518 tenaga kuda dan torsi 465 Nm, GT3 RS adalah pencapaian teknis yang menakjubkan dengan kecepatan yang luar biasa, termasuk sprint dari 0-100 km/jam dalam 3.2 detik. Namun, angka-angka ini tidak menceritakan keseluruhan cerita. Performa ferocious GT3 RS didukung oleh sayap “swan-neck” besar yang berukuran 1.8 meter, yang memberikan tiga kali lebih banyak downforce daripada GT3 biasa. Ini adalah kunci performa, bersama dengan kontrol damper dan differential baru.
Untuk mengendalikan kecepatan, GT3 RS juga dilengkapi dengan rem yang luar biasa, yang memungkinkannya berhenti total dari 110 km/jam hanya dalam 38.8 meter. Angka ini hampir menyamai mobil-mobil yang lebih ringan dan lebih fokus pada aerodinamika seperti Dallara Stradale dan McLaren Senna. Ini adalah bukti engineering Porsche yang luar biasa.
Kokpit GT3 RS, meskipun berfokus pada balap, tetap dirancang dengan sangat baik, memungkinkan pengemudi untuk sepenuhnya menyerang jalanan dan sirkuit dengan percaya diri. Setiap tombol dan kontrol ditempatkan secara ergonomis, menciptakan koneksi yang tak terputus antara pengemudi dan mesin.
Jangan salah: ini adalah mobil bintang lima untuk penggemar track day, dan hampir sempurna untuk semua orang lainnya yang mencari pengalaman berkendara paling ekstrem. Meskipun mengorbankan vestige kepraktisan GT3 demi downforce dan performa, GT3 RS adalah mahakarya aerodinamika dan presisi balap. Ini adalah mobil sport performa tinggi yang secara harfiah akan memandu pemiliknya menuju jalur yang mengasyikkan yang kemungkinan belum pernah mereka lalui sebelumnya.
Ferrari SF90 Stradale
Penerus LaFerrari hypercar ini adalah mobil jalan raya paling bertenaga dalam sejarah Ferrari—atau, setidaknya, itu dulu sampai versi XX yang lebih bertenaga muncul pada tahun 2023, yang kini telah mencatat waktu putaran tercepat untuk mobil produksi di lintasan uji Fiorano. SF90 Stradale adalah hypercar plug-in hybrid yang merepresentasikan puncak inovasi Ferrari di era modern.
Ini juga merupakan plug-in hybrid yang dapat menempuh jarak hingga 25 km hanya dengan tenaga listrik. SF90 Stradale adalah jenis Ferrari yang sangat berbeda. Ia menggunakan versi mesin V8 3.9 liter twin-turbocharged dari 488 Pista yang telah dikerjakan ulang secara ekstensif, yang dilengkapi dengan tiga motor listrik yang meningkatkan total output tenaga Ferrari menjadi 986 tenaga kuda yang mencengangkan, memungkinkan waktu 0-100 km/jam hanya dalam 2.5 detik.
Meskipun bobot tambahan yang dibawa oleh powertrain, mobil ini masih memiliki grip yang luar biasa dan kecepatan yang mematikan seperti yang Anda harapkan dari Ferrari mid-engined. Integrasi antara tenaga listrik dan bensin sangatlah kelas satu, menghasilkan akselerasi yang mulus namun brutal.
Yang mengatakan, SF90 Stradale menuntut rasa hormat dan konsentrasi saat menjelajahi area antara grip dan slip. Ini bukan mobil untuk pemula, melainkan untuk pengemudi berpengalaman yang dapat menghargai handling batasnya yang unik. Namun, stabilitas pengereman dan potensi menikungnya sangat menakjubkan.
SF90 Stradale adalah sebuah mobil sport bertenaga buas yang luar biasa cepat, dengan stabilitas pengereman dan potensi menikung yang menakjubkan. Integrasi daya listrik dan bensinnya adalah yang terbaik di kelasnya. Meskipun harganya sangat mahal, SF90 adalah investasi dalam teknologi canggih dan performa yang tak tertandingi. Bagi mereka yang menginginkan SF90 yang lebih baik, lebih cepat, dan terlihat lebih agresif—dan ada banyak pemilik yang akan melakukannya—tidak diragukan lagi akan menemukan banyak hal di sini untuk membenarkan minat mereka.
Chevrolet Corvette Z06
Corvette Z06 yang ditingkatkan telah mengganggu banyak dominasi di atmosfer langka kelas supercar. Ini adalah muscle car supercar yang membuktikan bahwa performa tinggi tidak harus selalu datang dari Eropa, dan menawarkan nilai yang luar biasa dibandingkan dengan sebagian besar mobil dalam daftar ini.
Seperti yang Anda harapkan, ada lebih banyak tenaga daripada Corvette standar, dengan mesin V8 5.5 liter flat-plane-crank yang menghasilkan 670 tenaga kuda dan berputar hingga 8500 rpm. Ini adalah mesin V8 yang tajam dan free-revving, sebuah kenikmatan mekanis. Mobil ini akan membawa Anda dari 0-100 km/jam dalam 2.9 detik, tetapi yang tak kalah penting, suaranya sangat khas, menggelegar dan berderak dengan kegembiraan audio khas mobil balap Italia.
Dengan pengaturan suspensi 30% lebih kaku daripada C8 standar, Z06 dive ke tikungan dengan semangat, mencengkeram kuat dan menahan understeer. Untuk penggunaan jalan, batas kemampuannya sangat tinggi, sementara kemudi cepat membuat mobil ini memiliki rasa kelincahan yang nyata. Adaptive damper menggabungkan kontrol tertinggi dengan kepatuhan yang cukup untuk menjadikan Corvette mobil yang dapat digunakan sehari-hari.
Z06 terasa seperti mengeksplorasi setiap potensi yang dibawa oleh sasis mid-engined C8 Corvette, bahkan lebih. Meskipun terasa berat ketika dikendarai sangat cepat, dan handling batasnya kurang memiliki poise yang sempurna, Z06 tetap menjadi pilihan yang sangat kuat. Ini adalah mobil balap trek yang menawarkan upgraded performance luar biasa dan value yang tak tertandingi. Untuk penggemar track driving yang mencari mobil sport Amerika dengan performa tinggi yang mampu bersaing dengan yang terbaik dari Eropa, Corvette Z06 adalah pilihan yang patut dipertimbangkan serius.
Masa Depan Supercar di Tangan Anda
Dunia supercar terus berkembang, menawarkan perpaduan yang memukau antara inovasi teknologi dan passion otomotif. Dari hybrid yang efisien hingga mesin naturally aspirated terakhir, setiap mobil dalam daftar ini mewakili puncak rekayasa dan desain, memberikan pengalaman berkendara yang tak terlupakan.
Memilih supercar terbaik pada tahun 2025 bukanlah tugas yang mudah, mengingat keberagaman dan keunggulan masing-masing model. Namun, satu hal yang pasti: masa depan mobil performa tinggi sangat cerah, dipenuhi dengan tenaga yang lebih besar, efisiensi yang lebih baik, dan pengalaman berkendara yang semakin imersif.
Kami telah menjelajahi setiap aspek, mulai dari performa akselerasi supercar yang mendebarkan, teknologi hybrid supercar yang revolusioner, hingga nuansa pengalaman berkendara supercar yang tiada duanya. Daftar ini bukan hanya sekadar peringkat, melainkan sebuah panduan bagi Anda, para pecinta otomotif, untuk memahami esensi sejati dari mesin-mesin fenomenal ini.
Apakah Anda siap untuk merasakan langsung sensasi di balik kemudi salah satu masterpiece rekayasa ini? Jangan hanya membaca, mulailah perjalanan Anda untuk merasakan adrenaline dan kemewahan yang tak tertandingi. Kunjungi dealer resmi terdekat atau jelajahi lebih lanjut koleksi supercar impian Anda hari ini. Masa depan ada di genggaman Anda.

