Lihat versi lengkap di tengah situs web👇
Daftar Supercar Terbaik 2025: Ulasan dan Peringkat dari Seorang Ahli
Selama lebih dari satu dekade, saya telah membenamkan diri dalam dunia otomotif performa tinggi, menyaksikan evolusi yang luar biasa dari mesin-mesin yang kita sebut “supercar.” Dari gemuruh mesin V12 atmosferis hingga bisikan akselerasi hibrida plug-in yang menggelegar, saya telah merasakan setiap nuansa, setiap getaran, dan setiap desah angin yang melesat. Tahun 2025 ini, pasar supercar terus bergejolak, menghadirkan inovasi dan kejutan yang tak henti-hentinya. Pertanyaannya bukan lagi hanya “seberapa cepat mobil ini?” tetapi “bagaimana rasanya, bagaimana ia terhubung, dan apa yang ia tawarkan di luar performa semata?”
Definisi supercar sendiri adalah entitas yang terus berkembang. Pada intinya, sebuah supercar haruslah tentang performa yang keterlaluan, desain yang berani—bahkan seringkali eksentrik—dan kemampuan untuk memicu drama serta kegembiraan yang tak tertandingi. Ini adalah mesin yang tidak hanya mengangkut Anda dari satu titik ke titik lain, tetapi mengubah setiap perjalanan menjadi sebuah peristiwa yang tak terlupakan. Kita berbicara tentang sebuah kendaraan yang, begitu Anda melihatnya, terasa seperti ditarik langsung dari mimpi paling gila sekalipun—namun mimpi yang direkayasa dengan presisi sempurna oleh para insinyur terbaik dunia.
Meskipun batasannya fleksibel, esensi supercar tetap tak tergoyahkan: kekuatan liar dan desain yang mencolok. Mereka harus memiliki dampak, penuh drama, dan sedikit angkuh. Di era modern ini, dengan regulasi emisi yang semakin ketat dan desakan menuju keberlanjutan, pabrikan supercar menghadapi tantangan yang lebih besar dari sebelumnya. Namun, hasilnya adalah sebuah kanvas inovasi yang menakjubkan. Mesin V10 aspirasi natural masih berjuang di samping V6 turbo dan V8 flat-plane-crank, sementara beberapa bahkan telah merangkul teknologi hibrida plug-in (PHEV) dengan V12 untuk mencapai puncak performa yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Ini adalah era di mana kecepatan brutal berpadu dengan efisiensi yang cerdas, dan pengalaman berkendara premium diperkaya dengan teknologi otomotif terbaru.
Untuk dinobatkan sebagai yang terbaik, sebuah supercar harus melakukan lebih dari sekadar menggetarkan di lintasan lurus. Ia harus memikat Anda bahkan saat ia diam, membisikkan janji kehebatan, dan kemudian menepatinya sepenuhnya ketika berada dalam kecepatan penuh. Inilah inti dari penilaian saya sebagai seorang ahli yang telah berkecimpung di bidang ini selama satu dekade. Saya mencari koneksi, keseimbangan, keindahan teknik, dan tentu saja, jiwa. Setelah menguji sejumlah mobil sport mewah paling eksklusif di dunia, saya telah merangkum daftar definitif dari supercar terbaik yang dapat Anda beli di pasar global saat ini, dengan fokus pada kondisi dan ekspektasi pasar tahun 2025. Bersiaplah untuk pengalaman yang mendalam ke dalam jantung performa otomotif.
Berikut adalah peringkat saya untuk supercar terbaik tahun 2025:
McLaren Artura
Desain: 9
Interior: 8
Performa: 9
Kenyamanan & Handling: 9
Biaya: 8
Kelebihan: Pengemasan mekanis yang efisien dan desain ringan yang efektif, menghibur secara brilian di jalan raya maupun sirkuit, handling yang seimbang, taktil, dan memikat.
Kekurangan: Tidak senyaman pendahulunya, akselerasi tidak seganas beberapa pesaing, potensi masalah keandalan (seperti model awal hibrida).
Terbaik untuk: Penggunaan sehari-hari (Daily Driving) dan sensasi berkendara murni yang modern.
McLaren Artura adalah mahakarya rekayasa yang mendefinisikan ulang apa artinya menjadi sebuah supercar di era modern. Saat pertama kali saya mengendarainya, saya skeptis terhadap janji hibrida plug-in dalam sebuah supercar. Namun, Artura membuktikan bahwa elektrifikasi dapat meningkatkan, bukan mengurangi, pengalaman berkendara. Dengan mesin V6 3.0 liter twin-turbo yang dipadukan dengan motor listrik fluks, Artura menghasilkan tenaga gabungan 690 bhp yang impresif, melaju dari 0-100 km/jam hanya dalam 3.2 detik. Ini bukan hanya angka; ini adalah akselerasi yang mulus namun brutal, dengan respons instan yang hanya bisa diberikan oleh dorongan listrik.
Apa yang menempatkan Artura di puncak daftar saya adalah keserbagunaannya yang luar biasa. Saya telah mengendarai supercar yang membuat Anda merasa seperti sedang berperang setiap kali Anda ingin pergi ke toko. Artura berbeda. Anda benar-benar bisa menggunakannya setiap hari—pergi bekerja, menjalankan tugas, bahkan perjalanan akhir pekan yang santai. Kemudahan masuk dan keluar, visibilitas yang sangat baik, dan kenyamanan berkendara ‘normal’ yang mengejutkan membuat Anda ingin mengendarainya. Namun, jangan salah sangka, begitu Anda membawanya ke sirkuit atau jalanan pegunungan yang berliku, Artura berubah menjadi binatang buas yang sangat presisi. Tingkat keterlibatan pengemudi, umpan balik kontrol, dan ketepatan handling yang ditawarkannya tidak dapat disaingi oleh supercar lain di pasaran.
Artura adalah bukti bahwa McLaren telah menemukan pijakan baru dalam evolusi mereka. Ia adalah pernyataan berani tentang masa depan supercar, di mana performa brutal tidak harus mengorbankan fungsionalitas. Desainnya yang aerodinamis dan ringkas, dengan sasis serat karbon yang ringan, berkontribusi pada kelincahan dan responsivitasnya. Meskipun ada sedikit keluhan mengenai kenyamanan dibandingkan pendahulunya, secara keseluruhan, Artura menghadirkan paket yang hampir sempurna untuk supercar hibrida plug-in tahun 2025. Ini adalah mobil yang meminta Anda untuk mempercayai masa depan, dan kemudian menghadiahi Anda dengan pengalaman yang tak terlupakan. Bagi mereka yang mencari supercar harian dengan performa trek balap, Artura adalah pilihan terbaik.
Lamborghini Revuelto
Desain: 9
Interior: 8
Performa: 10
Kenyamanan & Handling: 9
Biaya: 8
Kelebihan: Menambahkan elektrifikasi sambil mempertahankan mesin V12 yang luar biasa, handling trek yang alami dan intuitif, ruang kabin yang layak dan kepraktisan untuk touring.
Kekurangan: Harga awal ÂŁ450 ribu yang fantastis, gaya yang sedikit ‘diredam’ dibandingkan Lambo sebelumnya, terjual habis hingga tahun 2026.
Terbaik untuk: Kecepatan garis lurus yang brutal dan status sebagai investasi supercar masa depan.
Lamborghini akhirnya menghadapi era supercar terelektrifikasi dengan Revuelto, penerus garis keturunan legendaris yang mencakup Miura, Countach, dan Diablo. Ketika sebagian besar pesaing mengecilkan dan menambahkan turbo pada mesin mereka, para jenius di Sant’Agata berhasil mempertahankan mesin V12 atmosferis yang luar biasa, berputar bebas, sebagai bagian dari resep mekanis Revuelto. Dan saya harus mengatakan, syukurlah mereka melakukannya! Mungkinkah sebuah Lambo besar menjadi Lambo besar tanpa mesin V12 yang meraung? Saya rasa tidak.
Revuelto adalah supercar tercepat yang pernah saya uji di jalan raya, dan merupakan ukuran keberhasilannya bahwa kecepatan gilanya hanyalah hal ketiga yang paling patut dipuji tentangnya. Apa yang membuatnya begitu istimewa adalah bagaimana Lamborghini memadukan mesin V12 hybrid ini dengan tiga motor listrik dan baterai lithium-ion, menghasilkan total 1001 bhp pada 9250 rpm. Ini memungkinkan akselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam 2.5 detik dan kecepatan tertinggi 350 km/jam. Ini adalah akselerasi tercepat yang saya rasakan di supercar produksi massal.
Meskipun beratnya 1800 kg, handling Revuelto ditingkatkan secara signifikan oleh teknologi di balik motor listriknya. Sasis monocoque inovatif yang terbuat dari serat karbon memastikan kekakuan dan pengurangan berat yang optimal, membantu mengimbangi bobot komponen listrik. Mobil ini begitu gesit, menuruti setiap perintah pengemudi dengan presisi luar biasa. Ini adalah sebuah mahakarya teknik, di mana teknologi canggih bekerja secara harmonis untuk menciptakan pengalaman berkendara yang belum pernah ada sebelumnya. Revuelto tidak hanya memukau dengan kekuatannya, tetapi juga dengan cara ia menyalurkan kekuatan itu ke jalan, menjadikannya sebuah supercar performa ekstrem yang tak tertandingi di kelasnya. Desain aerodinamisnya yang muted mungkin mengejutkan bagi penggemar Lambo, tetapi ini adalah supercar yang dibuat untuk masa depan.
Porsche 911 S/T
Desain: 9
Interior: 9
Performa: 10
Kenyamanan & Handling: 10
Biaya: 8
Kelebihan: Mampu menawarkan pesona kemudahan yang hilang dari GT3, salah satu mesin terbaik di luar sana, semua kepraktisan mobil biasa.
Kekurangan: Jumlah terbatas, suara jalan yang signifikan, hampir tidak mungkin mendapatkannya dengan harga daftar.
Terbaik untuk: Kenikmatan berkendara murni dan nilai kolektor yang tinggi.
Sebagian besar varian Porsche 911 luar biasa untuk dikendarai, tetapi Porsche 911 S/T membawa segalanya ke level yang benar-benar baru. Sebagai seorang purist, saya menghargai mobil yang berfokus pada koneksi pengemudi, dan S/T adalah manifestasi paling murni dari filosofi itu. Dikembangkan oleh divisi GT Porsche, S/T adalah salah satu mesin paling memukau dari merek tersebut hingga saat ini. Ini adalah 911 yang benar-benar magis, dan kemungkinan besar, yang terhebat sepanjang masa.
S/T ditenagai oleh mesin flat-six 4.0 liter, sebuah mahakarya teknis yang menghasilkan 518 bhp dengan cara yang paling halus. Akselerasinya dari 0-100 km/jam dalam 3.7 detik mungkin tidak secepat beberapa pesaing di daftar ini, tetapi angka-angka ini tidak menceritakan keseluruhan cerita. Apa yang S/T tawarkan adalah presisi yang santai dan semangat yang sangat memuaskan ketika dikombinasikan dengan keseimbangan 911 yang didukung belakang, sedikit condong ke arah oversteer.
Berkat serangkaian perubahan pada sasis dan suspensi, 911 S/T adalah salah satu mobil jalan raya termanis di eranya, dengan handling responsif dan akurat yang cocok bahkan untuk jalanan paling kasar sekalipun. Ia juga nyaman, meski sedikit bising—tetapi itu adalah bagian dari pesonanya. Dengan hanya 1963 unit yang dibangun untuk memperingati debut 911 pada tahun 1963, ini adalah mobil yang sangat eksklusif. Harga awal lebih dari £230.000, tetapi Anda mungkin akan menghabiskan hampir dua kali lipat jika Anda benar-benar menginginkannya di pasar sekunder. Ini bukan hanya sebuah mobil; ini adalah pengalaman, sebuah investasi supercar dan bukti dedikasi Porsche terhadap kenikmatan berkendara murni.
Ferrari 296 GTB
Desain: 9
Interior: 8
Performa: 10
Kenyamanan & Handling: 10
Biaya: 8
Kelebihan: Mesin V6 terelektrifikasi hampir bebas cela, handling yang menginspirasi kepercayaan diri, nyaman untuk perjalanan jauh.
Kekurangan: Mahal, mengingat ini adalah Ferrari mid-engine “entry-level,” tata letak kokpit yang kurang memukau, kontrol infotainment kurang presisi.
Terbaik untuk: Perjalanan jarak jauh dengan performa ekstrem dan pengalaman berkendara yang percaya diri.
Ketika Ferrari pertama kali mengumumkan penghentian F8 Tributo, banyak penggemar yang khawatir bahwa Ferrari hibrida plug-in berikutnya akan menjadi bayangan tanpa jiwa dari pendahulunya. Banyak yang meragukan Ferrari V6 hybrid bisa memiliki jiwa. Mereka salah besar. Ferrari 296 GTB adalah eksekusi yang sensasional. Di jantung mobil ini terdapat mesin V6 3.0 liter twin-turbo baru yang dipadukan dengan motor listrik 164 bhp, menghasilkan total gabungan 819 bhp yang mencengangkan—dalam apa yang pada dasarnya adalah Ferrari “kelas menengah”.
Performa yang ditawarkannya tanpa henti dan brutal, namun 296 GTB juga menawarkan jangkauan listrik murni sejauh 25 km, sesuatu yang dulu tidak terpikirkan untuk sebuah Ferrari. Yang lebih luar biasa adalah bagaimana Ferrari berhasil membuat mobil dengan kekuatan dan potensi performa sebesar ini terasa begitu mudah didekati dan memikat. Ia jinak dan adaptif, tetapi juga sangat cepat dan ekspresif.
Suara mesin V6-nya—yang dijuluki “Piccolo V12″—sungguh menakjubkan, sebuah simfoni yang membungkam semua keraguan. Handling yang menginspirasi kepercayaan diri, responsif, dan mampu menyerap ketidaksempurnaan jalan dengan baik, menjadikannya nyaman untuk perjalanan jarak jauh. Ini adalah supercar yang luar biasa dan menunjukkan bahwa peningkatan tingkat elektrifikasi tidak berarti berkurangnya hadiah bagi pengemudi. 296 GTB adalah masa depan, dan itu adalah masa depan yang sangat cerah bagi Ferrari, mengintegrasikan teknologi otomotif terbaru dengan desain aerodinamis yang menawan.
Lamborghini Huracán Sterrato
Desain: 8
Interior: 7
Performa: 9
Kenyamanan & Handling: 9
Biaya: 8
Kelebihan: Mesin V10 adalah sesuatu yang langka dan spesial, sebuah finale yang pas untuk Huracán, sangat menghibur.
Kekurangan: Sangat bising, ruang bagasi yang buruk, interior sempit.
Terbaik untuk: Off-roading yang ekstrem dan pengalaman berkendara yang unik.
Lamborghini Huracán Sterrato adalah varian terakhir dan mungkin yang paling menghibur dari supercar staple perusahaan—dan itu bukan pencapaian kecil. Huracán selalu menjadi penghibur kongenital, tidak pernah lebih dari dalam bentuk ini. Saya harus akui, ide supercar off-road terdengar absurd pada awalnya. Namun, setelah mengendarainya, saya mengerti. Ini adalah Lamborghini yang paling gila, paling menyenangkan, dan paling tak terduga dalam waktu yang sangat lama.
Sterrato didasarkan pada Huracán coupé all-wheel-drive biasa, tetapi telah ditinggikan 44mm, dilengkapi pegas 25% lebih lembut, dan travel suspensi tambahan 35% di depan dan 25% di belakang. Jarak tapak depan 30mm lebih lebar, jarak tapak belakang diperpanjang 34mm, dan wheelbase 9mm lebih panjang. Mobil ini dilapisi trim plastik eksterior yang kokoh, yang akan Anda butuhkan saat membawa supercar menakjubkan ini ke luar jalan.
Mesin V10 5.2 liter aspirasi natural—Lamborghini terakhir dari jenisnya—masih seindah biasanya, dengan raungan yang memekakkan telinga. Dengan ban off-road khusus, Sterrato memiliki gait yang santai, mudah, dan menyerap pada ride-nya yang sedikit kontras dengan ketajaman mesin 602 bhp dan transmisi otomatis dual-clutch tujuh percepatan yang cepat. Jika tidak terlalu bising, Sterrato pasti akan menjadi pilihan Huracán untuk pengemudi harian. Ride-nya sempurna, dan terisolasi dengan baik, meskipun lantai tidak berkarpet dan panel pintu tidak berlapis. Adapun kemampuan off-road Sterrato, ia terasa sangat alami di permukaan yang lepas. Mengendarai supercar ini di tanah dan kerikil semudah mengendarainya di jalan dan, terus terang, sama memabukkannya. Ini adalah edisi spesial yang berani, sebuah pernyataan bahwa Lamborghini tidak takut untuk bermain-main.
McLaren 750S
Desain: 8
Interior: 9
Performa: 8
Kenyamanan & Handling: 9
Biaya: 7
Kelebihan: Ringan di antara pesaing yang semakin “gemuk,” performa yang benar-benar sensasional dengan handling yang diasah, tetap nyaman di jalan dengan kemampuan GT yang nyata.
Kekurangan: Mesin V8 twin-turbo yang boosty menarik tetapi masih kurang flare, gaya mungkin tidak cukup berevolusi dari 720S.
Terbaik untuk: Kekuatan pengereman yang superior dan kendali presisi di sirkuit.
McLaren mencapai bentuk spektakuler ketika meluncurkan 720S pada tahun 2017. Ini menunjukkan bahwa hasil kelas terkemuka dapat datang dari fokus tanpa henti pada performa menakjubkan yang dibuat dapat digunakan. Jangan ragukan: ini adalah supercar terbaik dan paling mumpuni di planet ini selama beberapa waktu. Mungkin bukan yang paling menarik; bukan juga yang paling keterlaluan. Hanya yang terbaik.
Mobil ini menghabiskan bertahun-tahun dalam liga tersendiri untuk keseimbangan menikungnya yang rapi dan kontrol bodi yang ketat dipadukan dengan ride yang lancar dan sesuai jalan; untuk ergonomi dan visibilitasnya yang luar biasa; dan untuk umpan balik kontrol taktilnya yang luar biasa dan respons linear, daripada kemudi yang dihipnotis secara tipikal kelas.
Namun jika 720S adalah supercar tahun 2010-an yang disempurnakan, dan diperas untuk setiap detail, 750S adalah… yah, secara garis besar sama. Luar biasa dalam semua hal yang sama, tetapi ada di era supercar hibrida plug-in terelektrifikasi 800-tenaga kuda, sesuatu yang merupakan prospek khusus dengan sedikit aroma antik. Ketika McLaren merevisi mobil ini tahun lalu, ia mengubah gaya eksterior. Secara rekayasa, ia sedikit mempercepat rack kemudi di sana, mengeraskan beberapa dudukan mesin di sana, memasang peredam dan roda baru, dan memasang sistem pengereman baru. Tetapi ia memperbarui detail, daripada membuat perubahan besar di mana tidak diperlukan.
Dan 750S masih hebat untuk dikendarai—meskipun mungkin tidak semenarik pendahulunya secara teknis seperti dulu. Bobotnya yang ringan dan rem karbon-keramik yang mumpuni memberinya keunggulan dalam pengereman yang tidak dapat ditandingi oleh banyak pesaing, sementara aerodinamika aktif memastikan stabilitas pada kecepatan tinggi. Ini adalah pilihan tepat bagi mereka yang menghargai keunggulan mekanis murni.
Maserati MC20
Desain: 8
Interior: 8
Performa: 8
Kenyamanan & Handling: 9
Biaya: 4
Kelebihan: Karakter touring santai supercar-cum-GT, penampilan memukau, nyaman.
Kekurangan: Mesin V6 turbo tidak terdengar seperti mahakarya sejati, kemudi tidak berkomunikasi sejelas pesaing, kurang dramatis dibandingkan pesaing dari Lambo dan Ferrari.
Terbaik untuk: Kelincahan yang luar biasa dan desain Italia yang elegan.
Ada suatu saat belum lama ini ketika banyak yang merasa Maserati siap untuk dibacakan doa terakhir. Merek Italia ini telah menjadi bayangan dari kejayaan masa lalunya, dengan sedan Ghibli dan Quattroporte yang kurang memukau ditopang oleh model GT yang berkarakter tetapi menua. Kemudian, entah dari mana, ia meluncurkan MC20 yang sensasional, sebuah supercar langsung dari rak teratas. Desas-desus mengatakan bahwa pengembangannya dimulai sebagai Alfa Romeo sebelum Maserati mengambil alih, ia memenuhi semua kotak eksotis mid-engine.
Sebagai permulaan, ada tub serat karbon, suspensi double-wishbone di semua roda, dan mesin V6 3.0 liter twin-turbo serba baru yang menghasilkan 621 bhp. Mobil ini mampu mencapai 0-100 km/jam dalam 2.9 detik dan akan mencapai kecepatan tertinggi 325 km/jam, meskipun tidak dapat menyamai teater suara V10 Lamborghini.
Namun, meskipun performanya sepadan dalam kategori ini, cara MC20 mengatasi bagian-bagian di antara lintasan luruslah yang menjadikannya sesuatu yang istimewa. Bobotnya kurang dari 1500 kg, yang dikombinasikan dengan kemudi cepat menghasilkan jenis kelincahan yang biasanya disediakan untuk gazelle yang melarikan diri. Ini menggabungkan dinamisme menikung ini dengan kualitas ride yang membuatnya benar-benar mudah untuk digunakan sehari-hari. MC20 adalah bukti kebangkitan Maserati, menawarkan perpaduan performa eksotis dengan keanggunan dan kenyamanan yang unik.
Porsche 911 GT3 RS
Desain: 9
Interior: 8
Performa: 10
Kenyamanan & Handling: 9
Biaya: 7
Kelebihan: 911 paling ambisius untuk trek hingga saat ini, downforce mobil balap dan kabin yang dibuat dengan sangat baik, memungkinkan pengemudi untuk menyerang jalan dan sirkuit dengan percaya diri sepenuhnya.
Kekurangan: Seharusnya lebih ringan dari 911 GT3 biasa, sisa kepraktisan GT3 telah dikorbankan untuk downforce, Anda mungkin akan kesulitan mendapatkannya.
Terbaik untuk: Hari-hari di trek balap (Track Days) dan performa downforce maksimal.
Kami pikir Porsche 911 GT3 biasa sangat baik, dan kemudian datanglah Porsche 911 GT3 RS yang baru. Ini adalah 911 yang luar biasa—yang mampu memandu pemiliknya menyusuri jalur yang mengasyikkan yang kemungkinan belum pernah mereka lalui sebelumnya. Dengan 518 bhp dan 465 Nm torsi, GT3 RS adalah pencapaian teknis yang menakjubkan dengan kecepatan yang luar biasa, termasuk sprint dari 0-100 km/jam dalam 3.2 detik.
Sayap belakang besar berbentuk leher angsa, yang berukuran 1.8 meter lebar, memberikan downforce tiga kali lebih banyak daripada GT3 biasa. Ini adalah kunci performa GT3 RS yang ganas, bersama dengan kontrol damper dan diferensial baru. Untuk mengendalikan kecepatannya, GT3 RS juga dilengkapi rem yang luar biasa, yang memungkinkannya berhenti total dari 110 km/jam hanya dalam 38.8 meter. Itu hampir menyamai mobil yang lebih ringan dan lebih fokus pada aerodinamika seperti Dallara Stradale dan McLaren Senna.
Jangan salah sangka: ini adalah mobil bintang lima untuk penggemar mobil trek, dan hampir sempurna untuk semua orang. Sasis balap dan kontrol traksi canggih memungkinkan Anda untuk mengeksplorasi batas-batasnya dengan kepercayaan diri penuh, menjadikannya mesin yang tak tertandingi untuk track days. Ini adalah representasi terbaik dari filosofi “kurang lebih” dalam hal performa murni, dan dengan harga supercar yang fantastis, ini adalah investasi bagi para penggemar sejati.
Ferrari SF90 Stradale
Desain: 8
Interior: 8
Performa: 10
Kenyamanan & Handling: 7
Biaya: 8
Kelebihan: Sangat cepat, stabilitas pengereman dan potensi menikung yang menakjubkan, integrasi kelas satu antara tenaga listrik dan bensin.
Kekurangan: Sistem hibrida masih belum memberikan keseimbangan handling batas yang sempurna, sangat mahal, lebih besar, lebih lebar, dan lebih berat dari Ferrari V8 biasa.
Terbaik untuk: Performa yang menghancurkan dan teknologi F1 yang disematkan.
Penerus LaFerrari hypercar ini adalah mobil jalan raya paling bertenaga dalam sejarah Ferrari—atau, setidaknya, begitu sampai versi XX yang lebih bertenaga muncul pada tahun 2023, yang kini telah mencetak waktu putaran tercepat untuk mobil produksi di trek uji Fiorano perusahaan. Ini juga merupakan hibrida plug-in yang dapat menempuh jarak hingga 25 km hanya dengan tenaga listrik.
SF90 Stradale adalah jenis Ferrari yang sangat berbeda. Ia menggunakan versi yang sangat dirombak dari mesin V8 3.9 liter twin-turbo 488 Pista, yang dilengkapi dengan tiga motor listrik yang meningkatkan total keluaran tenaga Ferrari menjadi 986 bhp yang mencengangkan, memungkinkan waktu 0-100 km/jam dalam 2.5 detik.
Meskipun bobot tambahan yang dibawa oleh powertrain, mobil ini masih sangat mencengkeram dan secepat yang Anda harapkan dari Ferrari mid-engine. Namun demikian, SF90 Stradale menuntut rasa hormat dan konsentrasi saat menjelajahi area antara cengkeraman dan selip. Integrasi antara tenaga listrik dan bensin adalah kelas satu, menunjukkan bagaimana manajemen daya modern dapat menghasilkan akselerasi brutal. Ini adalah puncak performa tertinggi Ferrari di tahun 2025, tetapi juga mengingatkan bahwa kekuatan besar datang dengan tanggung jawab besar di balik kemudi.
Chevrolet Corvette Z06
Desain: 8
Interior: 8
Performa: 9
Kenyamanan & Handling: 8
Biaya: 7
Kelebihan: Mesin V8 adalah kenikmatan mekanis yang tajam dan berputar bebas, nilai yang cukup bagus dibandingkan dengan sebagian besar mobil di daftar ini, peningkatan performa high-octane tersedia.
Kekurangan: Terasa bobotnya ketika dikendarai sangat cepat, handling batas kurang sempurna, tidak seeksklusif beberapa pesaing.
Terbaik untuk: Mengemudi di trek yang intens dan performa Amerika dengan nilai terbaik.
Corvette Z06 yang ditingkatkan telah mengacak-acak banyak hal di atmosfer kelas supercar yang langka. Corvette Z06 terasa seperti mengeksplorasi setiap potensi yang dibawa oleh sasis mid-engine Corvette C8, dan bahkan lebih. Sebagai penggemar, saya selalu menghargai kemampuan Corvette untuk menghadirkan performa tingkat tinggi dengan harga yang lebih terjangkau.
Seperti yang Anda harapkan, ada lebih banyak tenaga daripada Corvette standar, dengan mesin V8 5.5 liter flat-plane-crank yang menghasilkan 670 bhp yang sehat dan berputar hingga 8500 rpm. Ini akan membawa Anda dari 0-100 km/jam dalam 2.9 detik, tetapi yang sama pentingnya, suaranya sangat khas, menggelegar dan berderak dengan kegembiraan audio Italia berdarah biru sejati.
Dengan suspensi adaptif yang 30% lebih kaku daripada C8 standar, Z06 menikung dengan semangat, mencengkeram keras, dan menahan understeer yang melebar. Untuk penggunaan jalan raya, batasannya sangat tinggi, sementara kemudi cepat memberikan mobil ini rasa kelincahan yang nyata. Peredam adaptif menggabungkan kontrol tertinggi dengan kepatuhan yang cukup untuk menjadikan Corvette mobil yang dapat digunakan sehari-hari. Ini adalah mobil sport performa tinggi yang tidak hanya mampu bersaing di trek, tetapi juga berfungsi sebagai supercar harian yang praktis. Ini adalah bukti bahwa performa flat-plane crank V8 masih memiliki tempat yang kuat di pasar supercar 2025.
Kesimpulan dan Undangan Eksklusif
Tahun 2025 telah membuktikan bahwa dunia supercar terus berinovasi, menantang batasan teknik dan ekspektasi pengemudi. Dari integrasi hibrida yang revolusioner di McLaren Artura dan Lamborghini Revuelto, hingga kemurnian berkendara dari Porsche 911 S/T, setiap kendaraan dalam daftar ini menawarkan sesuatu yang unik dan tak terlupakan. Mereka semua adalah mahakarya, bukan hanya dalam kecepatan, tetapi juga dalam jiwa, drama, dan koneksi yang mereka ciptakan dengan pengemudinya. Masa depan supercar tidak hanya tentang tenaga kuda yang lebih besar atau kecepatan tertinggi yang lebih tinggi, tetapi tentang bagaimana teknologi baru—baik itu elektrifikasi atau material ringan—dapat memperkaya pengalaman berkendara premium dan mempertahankan esensi “super” itu sendiri.
Sebagai seorang ahli yang telah merasakan evolusi ini, saya dapat mengatakan bahwa ini adalah waktu yang paling menarik untuk menjadi penggemar supercar. Pilihan yang ada begitu beragam, dari supercar harian yang mengejutkan hingga mobil trek yang tanpa kompromi, memastikan ada sesuatu untuk setiap hasrat dan preferensi. Harga supercar mungkin terus meningkat, tetapi begitu juga nilai investasi dan pengalaman yang mereka tawarkan.
Apakah Anda siap untuk merasakan sensasi mengemudi dari salah satu ikon otomotif ini? Atau mungkin Anda ingin berdiskusi lebih lanjut tentang investasi supercar mana yang paling cocok untuk Anda di pasar 2025 yang dinamis ini?
Jangan ragu untuk menjelajahi lebih jauh dunia supercar yang memukau ini. Kunjungi situs web kami untuk ulasan mendalam, berita terbaru, dan kesempatan eksklusif untuk terhubung dengan komunitas penggemar supercar. Temukan supercar impian Anda dan mulai petualangan Anda hari ini!
Mengungkap Dominasi: Supercar Terbaik Tahun 2025 yang Kami Uji dan Peringkat
Sebagai seorang pakar otomotif yang telah menghabiskan satu dekade terakhir di garis depan dunia supercar, saya telah menyaksikan evolusi luar biasa dalam hal kecepatan, desain, dan pengalaman berkendara. Tahun 2025, definisi supercar telah melampaui sekadar akselerasi brutal dan tampilan eksotis; kini, ini tentang simfoni teknologi, rekayasa presisi, dan janji akan keunggulan yang dapat dirasakan setiap saat.
Supercar bukan lagi sekadar pajangan di poster kamar tidur atau objek khayalan. Di era 2025, supercar adalah pernyataan berani tentang inovasi, sebuah kanvas di mana para insinyur paling brilian di dunia berupaya mencapai kesempurnaan mengemudi. Mereka adalah representasi puncak dari apa yang mungkin dicapai dalam dunia otomotif, memadukan desain aerodinamis supercar yang menawan dengan performa mesin V8 V10 V12 yang menggila, serta tak jarang, sentuhan teknologi hybrid supercar mutakhir.
Definisi ‘supercar’ itu sendiri bersifat fleksibel. Selama bertahun-tahun, istilah ini telah merangkul segala macam kemewahan eksotis. Namun, pada intinya, sebuah supercar membutuhkan tenaga yang luar biasa, desain yang mencolok, dan kemampuan untuk meninggalkan dampak yang mendalam. Mereka harus penuh drama, berani, dan terkadang, sedikit flamboyan.
Para produsen yang masih setia pada mesin pembakaran internal terus berinovasi dengan beragam pilihan: V10 aturally aspirated, V6 turbo, dan V8 flat-plane-crank masih hadir kuat, sementara model seperti Lamborghini Revuelto bahkan mengadopsi V12 PHEV. Ini menunjukkan bahwa meskipun tren elektrifikasi terus merayap, gairah akan suara dan karakter mesin tradisional tetap membara.
Namun, untuk dinobatkan sebagai yang terbaik, sebuah supercar harus melakukan lebih dari sekadar memacu adrenalin di jalur lurus. Ia harus memikat Anda bahkan saat Anda berjalan mendekatinya, membisikkan janji kehebatan, dan kemudian mewujudkannya sepenuhnya saat melaju kencang. Ini adalah pengalaman mengemudi supercar yang tidak ada duanya, sebuah ikatan emosional antara manusia dan mesin.
Berikut adalah daftar definitif kami mengenai supercar terbaik yang dapat Anda temukan di pasar global saat ini, hasil uji jalan dan penilaian mendalam dari tim ahli kami. Kami menganalisis setiap detail, dari interior supercar premium hingga kemampuan handling di berbagai kondisi, untuk memberi Anda gambaran paling akurat tentang para raja jalanan tahun 2025.
McLaren Artura
Terbaik untuk: Penggunaan Harian yang Memuaskan
McLaren Artura telah memposisikan dirinya di puncak daftar ini dengan alasan yang sangat kuat. Ini adalah bukti bahwa elektrifikasi, jika dieksekusi dengan cerdas, dapat menyempurnakan, bukan hanya mengubah sebuah supercar. Artura bukan hanya mobil sport mewah dengan kecepatan yang memukau; ia adalah sebuah manifestasi dari keseimbangan sempurna antara performa tak tertandingi dan utilitas sehari-hari yang tak terduga.
Dengan mesin V6 3.0 liter twin-turbo yang dipadukan dengan motor listrik fluks, Artura menghasilkan gabungan 690 bhp yang memungkinkannya melesat dari 0-100 km/jam dalam waktu sekitar 3.2 detik. Angka-angka ini tentu mengesankan, namun bukan itu yang membuatnya istimewa. Yang menempatkan Artura di singgasana adalah kemampuannya yang luar biasa untuk dapat digunakan sehari-hari. Bayangkan Anda bisa menggunakannya untuk perjalanan ke kantor, menjalankan tugas, atau bahkan perjalanan jauh. Ini bukan sekadar fantasi, melainkan realitas yang menyenangkan berkat kemudahan masuk dan kenyamanan berkendara ‘normal’ yang ditawarkannya.
Di balik kenyamanan itu tersembunyi tingkat performa, presisi handling, umpan balik kontrol, dan keterlibatan pengemudi menyeluruh yang tak tertandingi di lintasan balap. Artura benar-benar menghancurkan ekspektasi, berubah dari proyek ambisius menjadi salah satu mahkota kebanggaan McLaren di era baru. Ini adalah bukti nyata bahwa sedikit keyakinan dapat menghasilkan keajaiban dalam bisnis otomotif, terutama dalam kategori mobil performa tinggi. Desainnya yang efisien dan bobot ringan adalah kunci yang memungkinkan pengalaman berkendara yang menyenangkan di jalan maupun lintasan, menawarkan handling yang seimbang, taktil, dan memikat.
Meskipun Artura tidak sepenuhnya menyamai kenyamanan pendahulunya dalam hal redaman guncangan, atau memiliki kecepatan ‘knockout’ dibandingkan beberapa pesaingnya yang lebih ekstrem, dan ada beberapa kekhawatiran tentang keandalan awal, keunggulan adaptifnya menjadikannya pilihan utama bagi mereka yang mencari investasi mobil mewah yang dapat dinikmati setiap hari.
Lamborghini Revuelto
Terbaik untuk: Kecepatan Garis Lurus yang Mengerikan
Lamborghini akhirnya menyambut era mobil listrik supercar dengan Revuelto, penerus dari garis keturunan legendaris yang mencakup Miura, Countach, dan Diablo. Ini bukan sekadar adaptasi; ini adalah pernyataan berani tentang bagaimana Lamborghini menjaga jiwa V12-nya tetap hidup di tengah transisi elektrifikasi.
Revuelto adalah mobil tercepat dunia yang pernah kami uji di jalan, dan ini adalah ukuran keberhasilan Revuelto bahwa kecepatan gila hanyalah hal ketiga yang paling patut dipuji darinya. Sementara para pesaing menyusutkan dan memberi turbo pada mesin mereka, para ahli di Sant’Agata somehow mempertahankan mesin V12 atmosferis yang indah dan responsif sebagai bagian dari resep mekanis Revuelto. Karena, sungguh… akankah sebuah Lambo besar menjadi Lambo besar tanpa V12? Jawabannya adalah tidak, dan Lamborghini tahu itu.
Revuelto menampilkan sasis monocoque carbon fibre paling inovatif, kaku, dan ringan yang pernah dirancang Lamborghini, menggunakannya untuk membantu mengimbangi bobot tiga motor listrik dan baterai lithium-ion. Secara total, ia menghasilkan 1001 bhp pada 9250 rpm, memungkinkan mobil ini mencapai 100 km/jam dari posisi diam hanya dalam 2.5 detik dan kecepatan tertinggi 350 km/jam.
Meskipun memiliki bobot 1800 kg yang tergolong berat untuk supercar, handling-nya ditingkatkan secara signifikan oleh teknologi hybrid supercar di balik motor listriknya. Mobil ini secara intuitif mengikuti arah yang Anda tuju, melaju dengan kecepatan nyata dan putaran mesin yang stratosfer. Revuelto adalah pencapaian rekayasa yang sangat mengesankan, sebuah karya seni teknik yang memadukan tradisi dengan masa depan, meskipun dengan harga awal yang fantastis dan ketersediaan yang sangat terbatas hingga 2026.
Porsche 911 S/T
Terbaik untuk: Kenikmatan Mengemudi Murni
Sebagian besar varian Porsche 911 sudah sangat memuaskan untuk dikendarai, namun Porsche 911 S/T membawa segalanya ke level yang sama sekali baru. Ini bukan sekadar mobil sport mewah lainnya; ini adalah penghormatan kepada kemurnian pengalaman berkendara, sebuah tribute klasik yang disampaikan dengan sentuhan modern.
911 S/T memiliki presisi dan semangat yang santai namun berbeda, sangat memuaskan ketika dikombinasikan dengan keseimbangan 911 yang cenderung oversteer halus dan bobot belakangnya. Dikembangkan oleh divisi GT Porsche, S/T adalah salah satu mesin paling memikat dari merek tersebut hingga saat ini. Ini adalah 911 yang benar-benar ajaib, dan sangat mungkin yang terhebat sepanjang masa.
Ditenagai oleh mesin flat six 4.0 liter—sebuah mahakarya di mata kami—S/T melepaskan 518 bhp dengan cara yang paling halus. Ia akan melesat dari 0-100 km/jam dalam 3.7 detik. Berkat sejumlah perubahan pada sasis dan suspensi, 911 S/T adalah salah satu mobil jalanan termanis di eranya, dengan handling yang akurat dan responsif yang cocok bahkan untuk jalanan paling kasar. Mobil ini juga nyaman, meskipun sedikit bising.
Hanya 1963 unit 911 S/T yang akan dibangun, angka yang dipilih untuk menandai tahun debut 911. Mobil ini sangat eksklusif, dengan harga awal lebih dari ÂŁ230.000, namun harga di pasar sekunder bisa mencapai dua kali lipat, menjadikannya salah satu investasi mobil mewah yang paling dicari. Keterbatasannya, deru jalan yang signifikan, dan kesulitan mendapatkannya pada harga daftar adalah beberapa kekurangannya, namun bagi purist, ini adalah mobil impian yang tak tertandingi.
Ferrari 296 GTB
Terbaik untuk: Perjalanan Jarak Jauh yang Menyenangkan
Beberapa penggemar Ferrari awalnya khawatir dengan kematian F8 Tributo, mobil pure-petrol mid-engined terakhir yang menyandang lencana Kuda Jingkrak. Banyak yang mengira Ferrari plug-in hybrid akan menjadi bayangan tanpa jiwa dari pendahulunya. Mereka salah. Ferrari 296 GTB dieksekusi dengan sensasional.
Di jantung mobil ini adalah mesin V6 twin-turbocharged 3.0 liter baru yang dipadukan dengan motor listrik 164 bhp untuk menghasilkan total gabungan 819 bhp yang mencengangkan—dalam apa yang pada dasarnya adalah Ferrari ‘kelas menengah’. Performa yang sangat dahsyat dan tak henti-hentinya, ditambah lagi 296 GTB juga memiliki jangkauan listrik murni sejauh 25 km.
Yang lebih luar biasa adalah bagaimana Ferrari berhasil membuat mobil dengan kekuatan dan potensi performa sebesar ini terasa begitu mudah didekati dan menarik. Mobil ini adalah supercar yang luar biasa dan menunjukkan bahwa peningkatan tingkat elektrifikasi tidak berarti berkurangnya kenikmatan pengemudi. V6-nya yang terelektrifikasi hampir tanpa cela, handling yang membangkitkan kepercayaan diri, dan kenyamanan dalam jarak jauh menjadikannya pilihan yang sangat baik.
Meskipun mahal untuk Ferrari entry mid-engined dan memiliki tata letak kokpit yang kurang inspiratif serta kontrol infotainment yang kurang presisi, 296 GTB adalah pernyataan tentang era baru Ferrari. Suara V6-nya yang menakjubkan dan kemampuannya untuk beradaptasi dari jinak hingga liar dan cepat menjadikannya salah satu review supercar 2025 yang paling positif.
Lamborghini Huracán Sterrato
Terbaik untuk: Petualangan Off-Road
Lamborghini Huracán Sterrato adalah varian terakhir dan mungkin yang paling menghibur dari supercar andalan perusahaan—dan itu bukan pencapaian kecil. Ini adalah perpisahan epik bagi Huracán, sebuah penghormatan kepada sisi liar Lamborghini yang tak terbantahkan.
Supercar junior Lambo selalu menjadi penghibur bawaan, tidak pernah lebih dari dalam bentuk ini. Ia didasarkan pada Huracán coupé four-wheel-drive standar, tetapi telah ditinggikan 44mm, diberi pegas 25% lebih lembut, dan travel suspensi tambahan 35% di depan dan 25% di belakang. Jarak roda depan 30mm lebih lebar, jarak roda belakang diperpanjang 34mm, dan wheelbase 9mm lebih panjang.
Mobil ini dilapisi dengan trim eksterior plastik kasar, yang akan Anda butuhkan saat membawa supercar menakjubkan ini ke luar jalur. Ini tentu bukan mobil paling halus di dunia, dan V10 5.2 liter naturally aspirated itu—yang terakhir dari Lamborghini—tetap manis seperti biasa.
Dengan ban off-road khusus, Sterrato memiliki gait berkendara yang santai, mudah, dan menyerap guncangan, yang sedikit bertentangan dengan ketajaman mesin 602 bhp dan transmisi otomatis dual-clutch tujuh percepatan yang cepat. Jika tidak terlalu bising, Sterrato pasti akan menjadi pilihan Huracán untuk penggunaan sehari-hari, berkat kenyamanan berkendaranya yang luar biasa. Kemampuan off-road Sterrato sangat alami di permukaan longgar; mengendarai supercar ini di tanah dan kerikil semudah mengendarainya di jalan dan, terus terang, sama memabukkannya. Meskipun ruang bagasi buruk dan interior sempit, eksotisme dan kegembiraan yang ditawarkannya tidak tertandingi.
McLaren 750S
Terbaik untuk: Kekuatan Pengereman yang Unggul
McLaren mencapai bentuk spektakuler ketika meluncurkan 720S pada tahun 2017. Ini menunjukkan bahwa hasil kelas atas dapat berasal dari fokus tanpa henti pada performa menakjubkan yang dapat digunakan. 720S adalah supercar terbaik dan paling mumpuni di planet ini selama beberapa waktu, dan 750S adalah evolusi selanjutnya yang halus namun signifikan.
Jangan salah: 720S menghabiskan bertahun-tahun di liga tersendiri untuk keseimbangan tikungan yang rapi dan kontrol bodi yang kaku yang dipadukan dengan kenyamanan berkendara yang lancar dan sesuai jalan; untuk ergonomi dan visibilitasnya yang luar biasa; dan untuk umpan balik kontrol taktilnya yang luar biasa dan respons linear, alih-alih kemudi yang dilebih-lebihkan yang khas di kelasnya.
Namun, jika 720S adalah kesempurnaan supercar era 2010-an, 750S adalah… hal yang secara garis besar sama. Luar biasa dalam segala hal yang sama, tetapi di era supercar hybrid plug-in bertenaga 800 tenaga kuda, ia menjadi prospek yang agak khusus dengan sedikit aroma antik. Namun, hal itu tidak mengurangi kehebatan murninya.
Ketika McLaren merevisi mobil ini tahun lalu, mereka mengubah gaya eksterior. Secara rekayasa, mereka sedikit mempercepat steering rack, mengencangkan beberapa engine mounting, memasang damper dan roda baru, serta memasang sistem pengereman baru. Mereka memperbarui detail, alih-alih membuat perubahan besar yang tidak diperlukan. Dan 750S masih hebat untuk dikendarai—meskipun mungkin tidak semenarik pendahulunya secara teknis seperti dulu. Bobotnya yang ringan di antara pesaing yang semakin berat, performa sensasional, handling yang tajam, dan kenyamanan berkendara yang luar biasa di jalan menjadikannya review supercar 2025 yang sangat kuat. Meskipun V8 twin-turbo yang boosty menarik tapi kurang flare, dan gaya mungkin tidak cukup berevolusi dari 720S, 750S tetap menjadi mobil impian bagi banyak orang.
Maserati MC20
Terbaik untuk: Kelincahan Maksimal
Ada suatu titik belum lama ini di mana banyak yang merasa Maserati siap untuk dibaca doa terakhir. Merek Italia ini telah menjadi bayangan dari kejayaannya dulu. Namun, tiba-tiba, mereka meluncurkan MC20 yang sensasional, sebuah supercar yang langsung berada di jajaran teratas.
Ya, MC20 memiliki kekurangan. Mahal relatif terhadap pesaing dan tidak cukup ringan. Tetapi juga sangat menyenangkan dalam hal dinamika, berkarakter kuat, dan cukup serbaguna untuk sering digunakan. Desas-desus mengatakan pengembangannya dimulai sebagai Alfa Romeo sebelum Maserati mengambil alih, MC20 memenuhi semua kriteria eksotisme mid-engined.
Untuk permulaan, ada carbonfibre tub, suspensi double-wishbone di semua roda, dan mesin V6 twin-turbocharged 3.0 liter baru yang menghasilkan 621 bhp. Mobil ini mampu mencapai 0-100 km/jam dalam 2.9 detik dan kecepatan tertinggi 325 km/jam, meskipun tidak dapat menyamai teater aural V10 Lamborghini.
Namun, meskipun performanya sesuai di kelas ini, cara MC20 menangani bagian di antara lintasan luruslah yang membuatnya istimewa. Bobotnya di bawah 1500 kg, yang dikombinasikan dengan kemudi cepat menghasilkan kelincahan yang biasanya hanya dimiliki oleh gazelle yang melarikan diri. Ini menggabungkan dinamisme menikung ini dengan kualitas redaman yang membuatnya benar-benar mudah untuk digunakan sehari-hari. Desainnya yang menakjubkan dan karakter supercar-cum-GT laid-back touring membuatnya menjadi mobil sport mewah yang unik. Meskipun mesin V6 turbo tidak terdengar seperti legenda sejati dan kemudi tidak berkomunikasi sejelas pesaing, MC20 adalah simbol kebangkitan Maserati.
Porsche 911 GT3 RS
Terbaik untuk: Hari Lintasan Balap (Track Days)
Kami berpikir Porsche 911 GT3 standar sudah luar biasa, dan kemudian datanglah Porsche 911 GT3 RS baru. Ini bukan sekadar peningkatan; ini adalah pernyataan tentang bagaimana Porsche mendorong batas-batas performa lintasan hingga ke jalan raya.
Bersama dengan powertrain stellar-nya, ini adalah 911 yang epik—yang mampu memandu pemiliknya menyusuri jalur yang mengasyikkan yang kemungkinan belum pernah mereka jalani sebelumnya. Dengan 518 bhp dan torsi 465 Nm, GT3 RS adalah pencapaian teknis yang menakjubkan dengan kecepatan yang memukau, termasuk sprint dari 0-100 km/jam dalam 3.2 detik.
Sayap belakang besar swan-neck yang berukuran 1.8 meter lebarnya, memberikan tiga kali lebih banyak downforce daripada GT3 standar. Ini adalah kunci performa GT3 RS yang ganas, bersama dengan kontrol damper dan diferensial baru. Untuk mengendalikan kecepatannya, GT3 RS juga dilengkapi rem yang luar biasa, yang memungkinkannya berhenti total dari 110 km/jam hanya dalam 38.8 meter. Ini hampir menyamai mobil yang lebih ringan dan lebih berfokus pada aero seperti Dallara Stradale dan McLaren Senna.
Jangan salah: ini adalah mobil bintang lima untuk penggemar track day, dan hampir sempurna untuk semua orang lainnya. Meskipun seharusnya lebih ringan dari 911 GT3 biasa dan sebagian besar kepraktisan GT3 dikorbankan demi downforce, serta sulitnya mendapatkan satu unit, ini adalah mobil performa tinggi yang tiada duanya untuk mereka yang mencari presisi lintasan.
Ferrari SF90 Stradale
Terbaik untuk: Performa yang Menghancurkan
Penerus LaFerrari hypercar ini adalah mobil jalan raya paling bertenaga dalam sejarah Ferrari—atau setidaknya, begitu sampai versi XX yang lebih bertenaga hadir pada tahun 2023, yang kini telah mencetak waktu putaran tercepat untuk mobil produksi di lintasan uji Fiorano milik perusahaan.
Mereka yang menginginkan SF90 yang lebih baik, lebih cepat, dan terlihat lebih garang—dan ada banyak pemilik yang akan melakukannya—tidak diragukan lagi akan menemukan banyak alasan di sini untuk membenarkan minat mereka. Ini juga merupakan plug-in hybrid yang dapat menempuh jarak hingga 25 km hanya dengan tenaga listrik.
SF90 Stradale adalah jenis Ferrari yang sangat berbeda. Ia menggunakan versi mesin V8 twin-turbocharged 3.9 liter dari 488 Pista yang dirombak secara besar-besaran, yang dilengkapi dengan tiga motor listrik yang meningkatkan total power output Ferrari menjadi 986 bhp yang mencengangkan, memungkinkan waktu 0-100 km/jam dalam 2.5 detik.
Meskipun bobot tambahan yang dibawa oleh powertrain, mobil ini tetap sangat grippy dan sangat cepat seperti yang Anda harapkan dari Ferrari mid-engined. Namun, SF90 Stradale menuntut rasa hormat dan konsentrasi saat menjelajahi area antara cengkeraman dan selip. Harga yang sangat mahal dan ukurannya yang lebih besar, lebih lebar, dan lebih berat dari Ferrari V8 biasa adalah beberapa pertimbangan, namun integrasi kelas satu antara tenaga listrik dan bensin, stabilitas pengereman yang menakjubkan, dan potensi menikung menjadikannya teknologi puncak dalam review supercar 2025.
Chevrolet Corvette Z06
Terbaik untuk: Pengemudi Lintasan
Corvette Z06 yang ditingkatkan telah membuat banyak orang terkejut di atmosfer kelas supercar yang langka. Ini adalah penantang Amerika yang membuktikan bahwa performa luar biasa tidak selalu harus datang dari benua Eropa.
Corvette Z06 terasa seperti mengeksplorasi setiap potensi yang dibawa oleh sasis mid-engined C8 Corvette, bahkan lebih. Seperti yang Anda duga, ada lebih banyak tenaga daripada Corvette standar, dengan mesin V8 flat-plane-crank 5.5 liter yang menghasilkan 670 bhp yang sehat dan berputar hingga 8500 rpm.
Ia akan membawa Anda dari 0-96 km/jam dalam 2.9 detik, tetapi yang sama pentingnya, suaranya sangat khas, menggelegar dan berderak dengan kegembiraan aural ala Italia blue-blood sejati. Dengan pengaturan suspensi 30% lebih kaku daripada C8 standar, Z06 menikung dengan semangat, mencengkeram kuat, dan menahan understeer yang melebar.
Untuk penggunaan di jalan, batasannya sangat tinggi, sementara kemudi cepat memberikan mobil ini rasa kelincahan yang nyata. Adaptive damper menggabungkan kontrol tertinggi dengan kepatuhan yang cukup untuk menjadikan Corvette mobil yang dapat digunakan sehari-hari. Meskipun bobotnya terasa saat dikemudikan sangat cepat dan handling batasannya kurang sempurna, suara V8 ikonik, nilai yang menakjubkan, dan peningkatan performa high-octane menjadikannya pilihan yang fantastis untuk pengemudi lintasan.
Momen Puncak di Dunia Supercar 2025
Daftar supercar terbaik tahun 2025 ini menunjukkan bahwa industri otomotif berada di persimpangan jalan yang menarik. Kita melihat harmonisasi antara tradisi dan inovasi, di mana mesin pembakaran internal yang murni masih dirayakan bersamaan dengan teknologi hybrid supercar yang revolusioner. Setiap mobil dalam daftar ini, dari McLaren Artura yang serbaguna hingga Lamborghini Revuelto yang brutal dan Porsche 911 S/T yang purist, mewakili puncak rekayasa dan desain aerodinamis supercar yang tak tertandingi.
Ini adalah era di mana pengalaman mengemudi supercar menjadi lebih personal, lebih terhubung, dan lebih mendalam dari sebelumnya. Apakah Anda mencari mobil tercepat dunia untuk lintasan, sebuah investasi mobil mewah yang langka, atau mobil impian yang dapat Anda nikmati setiap hari, pasar tahun 2025 memiliki sesuatu yang spektakuler untuk ditawarkan.
Jadi, jangan hanya membayangkan. Waktunya telah tiba untuk merasakan langsung bagaimana batas-batas performa dan kemewahan terus didobrak. Kunjungi dealer resmi terdekat atau jadwalkan uji coba Anda hari ini, dan mulailah perjalanan Anda dalam menemukan mahakarya otomotif yang akan mendefinisikan dekade ini.
