• Privacy Policy
  • Sample Page
film
No Result
View All Result
No Result
View All Result
film
No Result
View All Result

N0511395 Balas Dendam Tak Selalu Indah part 2

admin79 by admin79
November 3, 2025
in Uncategorized
0
N0511395 Balas Dendam Tak Selalu Indah part 2

Lihat versi lengkap di tengah situs web👇

25 Supercar Terhebat Abad ke-21 (Hingga Tahun 2025): Legenda yang Mengukir Sejarah dan Mendefinisikan Masa Depan

Dinamika industri otomotif senantiasa bergejolak, dan kita sedang menyaksikan pergeseran paradigma yang monumental. Era kendaraan otonom, platform berbagi perjalanan yang merajalela, dan model kepemilikan berbasis aplikasi mungkin terlihat mengikis esensi kecintaan terhadap mobil dan budaya otomotif tradisional. Namun, sebagai seorang veteran dengan pengalaman satu dekade di garis depan dunia supercar, saya dapat menegaskan bahwa anggapan generasi muda menjadi apati adalah kekeliruan besar. Justru, kita berada di titik konvergensi antara teknologi dan tradisi, analog dan kecerdasan buatan, dan fenomena ini paling nyata terlihat pada mesin-mesin ultra-performa tinggi yang mendominasi pasar saat ini.

Dalam daftar yang telah kami revisi ini, kami menyajikan 25 supercar terhebat abad ke-21 hingga saat ini. Ini adalah sebuah perjalanan subjektif, namun setiap pilihan mencerminkan inovasi, performa revolusioner, atau sekadar kemampuan untuk memicu imajinasi kolektif. Beberapa model mungkin bukan yang tercepat atau paling lincah di jalur balap, tetapi mereka telah mendorong batas-batas kemungkinan, memperkenalkan standar baru, atau bahkan menjadi objek dambaan yang diidamkan. Keyakinan saya teguh, mobil-mobil ini bukan hanya sekadar kendaraan; mereka adalah investasi berharga dan dipastikan akan menjadi klasik masa depan yang paling dicari. Melalui lensa tahun 2025, mari kita selami mahakarya yang telah dan akan terus mendefinisikan keunggulan otomotif.

McLaren F1
Meski secara teknis lahir di penghujung abad ke-20—tepatnya tahun 1992—McLaren F1 tetap menjadi landasan tak terbantahkan untuk setiap diskusi mengenai supercar terhebat. Dengan kecepatan puncak 371 km/jam (231 mph), ia menetapkan tolok ukur yang memukau, mengubah persepsi tentang apa yang mungkin dicapai sebuah mobil produksi massal. Chassis serat karbon super ringan, fokus obsesif pada pengurangan bobot, dan mesin BMW V-12 6.0 liter bertenaga 627 hp yang dibuat khusus, memungkinkannya melesat dari 0-100 km/jam dalam 3,2 detik. Pada peluncurannya, harganya mencapai hampir $1 juta, angka yang fantastis saat itu. Kini, jika salah satu dari 106 unit yang diproduksi muncul di pasar lelang, Anda bisa mengharapkan harga melonjak hingga sekitar $20 juta. Sebuah peninggalan abadi, F1 adalah definisi investasi mobil klasik dan tetap relevan di pasar mobil mewah 2025.

Ferrari LaFerrari
Tahun 2013 adalah momen penting bagi dunia supercar, dengan debut trio legendaris dari McLaren, Porsche, dan Ferrari, yang dijuluki “Holy Trinity”. Ferrari LaFerrari, di antara ketiganya, adalah satu-satunya yang mempertahankan mesin V-12 aspirasi alami yang menderu, sebuah simfoni performa yang tak tertandingi. Dengan total tenaga 950 hp dari sistem hibrida canggihnya, LaFerrari bukan hanya yang terkuat, tetapi juga yang paling karismatik. Dinamai untuk merepresentasikan esensi Ferrari itu sendiri, hypercar terbaik ini kemungkinan akan tercatat dalam sejarah sebagai puncak inovasi di eranya dan salah satu kuda jingkrak paling agung sepanjang masa. Desainnya yang dramatis dan teknologi otomotif canggih yang disematkan menjadikannya incaran utama kolektor mobil eksklusif di tahun 2025.

McLaren P1
Sebagai bagian dari “Holy Trinity” 2013, McLaren P1 menghadapi tantangan unik sebagai pendatang baru di segmen hypercar produksi terbatas, meskipun McLaren memiliki warisan F1 yang legendaris. P1 membuktikan kemampuannya dengan konstruksi serat karbon mutakhir dan output 903 hp dari sistem hibrida yang cerdas. Chassisnya yang luar biasa ringan, dikombinasikan dengan performa aerodinamika aktif yang presisi, menjadikannya pesaing tangguh yang menantang kemapanan supercar saat itu. Di tahun 2025, P1 masih diakui sebagai salah satu pionir yang berhasil mengintegrasikan tenaga hibrida ke dalam formula performa mobil balap jalanan, dengan nilai historis dan koleksi yang terus meningkat.

Porsche 918 Spyder
Porsche 918 Spyder adalah pengubah permainan yang sejati, mendemonstrasikan potensi teknologi plug-in hybrid di stratosfer supercar. Mesin V-8 4.6 liter aspirasi alami bertenaga 599 hp dipadukan dengan dua motor listrik, menghasilkan output gabungan 877 hp dan torsi instan 944 ft-lbs. Pertama kali diperkenalkan sebagai konsep pada Geneva Motor Show 2010, 918 unit yang diproduksi dengan harga dasar $845.000 ludes terjual pada akhir 2014, membuktikan antusiasme para Porschephile. Produksi berakhir pada pertengahan 2015, dan di 2025, 918 Spyder tetap menjadi kendaraan hibrida premium yang sangat didambakan, menonjolkan bagaimana Porsche memimpin inovasi dalam dampak lingkungan supercar tanpa mengorbankan performa.

Ferrari SF90 Stradale
Saat era mesin V-12 Maranello mungkin mulai meredup di tengah iklim ramah lingkungan, SF90 Stradale dengan mesin delapan silinder lebih dari cukup untuk memberikan keunggulan. Dirancang sebagai penghormatan jalan raya untuk mesin Formula 1 SF90 Ferrari, ini adalah hypercar terbaik tanpa kompromi, membanggakan 1.000 hp dari tiga motor listrik dan V-8 twin-turbo. Kombinasi performa powertrain hibrida yang luar biasa dan tampilan yang dramatis menarik inspirasi dari model bermesin belakang terbaik yang pernah ada. SF90 Stradale adalah perwujudan masa depan performa Ferrari, menawarkan pengalaman mengemudi ekstrem yang tak tertandingi dan tetap menjadi benchmark di segmen review supercar 2025.

SSC Tuatara
Mencapai kecepatan 480 km/jam (300 mph) adalah target ambisius SSC North America untuk hypercar Tuatara mereka. Dengan bodi serat karbon yang ringan dan mesin V-8 twin-turbo 5.9 liter yang menghasilkan 1.726 hp, Tuatara dirancang untuk memecahkan rekor kecepatan. SSC bukanlah pemain baru di bisnis kecepatan tinggi; Ultimate Aero mereka pernah memegang rekor. Pada Januari 2021, Tuatara mengambil kembali rekor kecepatan rata-rata 455,3 km/jam (282.9 mph), dan baru-baru ini secara resmi mencatat 475 km/jam (295 mph). Produksi 100 unit dengan harga $1,6 juta per unit membuktikan bahwa ambisi tanpa batas masih memiliki tempat di pasar hypercar produksi terbatas 2025.

Aston Martin Valkyrie
Kelahiran Aston Martin Valkyrie menandai tolok ukur baru bagi produsen mobil ini dalam hal performa mobil legal jalan raya. Valkyrie adalah hasil kolaborasi antara Aston Martin dan Adrian Newey dari Red Bull Racing, memadukan mesin V-12 6.5 liter bertenaga 1.000 hp dengan sistem hibrida-listrik Rimac 160 hp, semuanya di dalam monocoque karbon ringan super kuat. Dengan hanya 150 unit yang diproduksi, masing-masing seharga $3,2 juta, Valkyrie bukan hanya supercar; ini adalah karya seni rekayasa yang mencerminkan desain supercar ikonik dan inovasi otomotif global di tahun 2025.

Rimac Nevera
Rimac Nevera, dari Kroasia, adalah disruptor sejati di dunia supercar, memberikan pukulan telak pada rekor kendaraan bermesin pembakaran internal. Nevera bertenaga baterai ini menyalurkan 1.914 hp ke keempat rodanya, melampaui waktu 0-100 km/jam dari McLarens hingga Koenigseggs. Lebih mengejutkan lagi, mobil listrik tercepat ini adalah buah pemikiran Mate Rimac, pendiri perusahaan tersebut di usia muda. Dampak awal Nevera berasal dari statistik performanya yang sensasional, tetapi warisannya akan melampaui sekadar model. Akuisisi mayoritas saham Bugatti oleh startup Kroasia ini pada tahun 2021 menandai pergeseran kekuatan yang signifikan dalam industri mobil mewah, mengukuhkan Rimac sebagai pemimpin masa depan di era teknologi otomotif canggih.

Mercedes-AMG One
Bagaimana bisa sebuah mobil yang baru masuk produksi dianggap sebagai salah satu “yang terhebat” di abad ke-21? Karena keyakinan kami yang tak tergoyahkan bahwa pembalap Formula 1 Mercedes-AMG bertenaga 1.000 hp untuk jalan raya ini akan terus memukau di tahun-tahun mendatang. Diperkenalkan pada tahun 2017 sebagai konsep Project One, monster jalanan ini memang menghadapi tantangan teknis yang berat, namun itu sepadan dengan usaha membangun mobil F1 yang dapat melaju di jalan tol. Didukung oleh V-6 turbo 1.6 liter yang didukung hibrida dan trio motor listrik, ia diharapkan mencapai 0-200 km/jam dalam waktu kurang dari 6 detik. Tak heran, semua 275 unit dengan harga $2,6 juta ini telah terjual habis, mengukuhkan posisinya sebagai hypercar terbaik di antara mobil supercar terbaik yang pernah ada.

Koenigsegg Jesko
Pada tahun 2017, Christian von Koenigsegg dari Swedia melihat Agera RS-nya menjadi mobil produksi tercepat di dunia. Penerus Agera, Jesko—dinamai sesuai nama ayah Christian—dengan sayap masif dan 1.660 hp, memiliki potensi untuk melampaui rekor Bugatti Chiron Super Sport 490 km/jam. Hypercar terbaik Jesko seharga $3 juta ini dilengkapi dengan mesin V-8 twin-turbo 5.0 liter yang luar biasa, menampilkan crankshaft V-8 teringan di dunia. Semua 125 unit yang dijadwalkan untuk produksi telah terjual, sebuah bukti nyata akan reputasi Koenigsegg dalam menciptakan performa mobil balap jalanan yang ekstrem dan desain yang futuristik.

Pininfarina Battista
Nama Pininfarina tak terbantahkan adalah legenda di dunia otomotif. Dengan bantuan Mahindra Group dari India dan para jenius EV dari Rimac, lahirlah hypercar terbaik Pininfarina Battista yang sensasional. Mengemas 1.900 hp dan torsi 1.696 ft-lbs dari paket baterai lithium-ion 120 kWh dan empat motornya, coupe dua kursi elektrik yang sangat indah ini dapat melesat dari 0-100 km/jam dalam 1,8 detik dan mencapai 0-300 km/jam dalam 12 detik. Kecepatan puncaknya dibatasi pada 350 km/jam. Dari 150 unit yang dibuat—masing-masing mulai dari $2,2 juta—yang pertama telah dikirim. Battista adalah representasi sempurna dari mobil listrik tercepat yang dipadukan dengan keanggunan desain Italia yang tak lekang oleh waktu.

Lotus Evija
Evija adalah mobil produksi massal paling bertenaga yang pernah dibuat. Ia mengemas 2.011 hp dan torsi 1.256 ft-lbs, cukup untuk melontarkan proyektil setinggi pinggul ini dari 0-100 km/jam dalam waktu kurang dari tiga detik dan 0-300 km/jam hanya dalam 9,1 detik. Kecepatan puncaknya dibatasi hingga 350 km/jam. Ini adalah Lotus Evija serba listrik dari pembuat mobil sport Inggris yang termasyhur. Monocoque serat karbon, aerodinamika terinspirasi Le Mans, dan powertrain listrik canggih yang dikembangkan oleh Williams Advanced Engineering. Dengan motor listrik bertenaga di setiap roda dan paket baterai yang dipasang di tengah, jangkauan berkendara listrik murni sekitar 400 km. Hanya 130 unit Evija yang akan dibuat, dengan harga sekitar $2,3 juta. Lotus Evija adalah bukti bahwa inovasi otomotif global mampu menghadirkan mobil listrik tercepat dengan estetika yang menawan di 2025.

Ferrari Daytona SP3
Seri Icona Ferrari menghadirkan model produksi terbatas yang mengenang masa lalu dengan balutan kulit retro-futuristik. Daytona SP3, Icona ketiga, mengingatkan pada Ferrari 330 P4 yang menempati posisi pertama, kedua, dan ketiga di 24 Hours of Daytona pada tahun 1967. Meskipun saluran udara dan aerodinamikanya fungsional, semangat SP3 sangat bernostalgia—terutama mesin V-12 aspirasi alaminya yang berputar hingga 9.500 rpm dan menghasilkan 829 hp. Dari fender yang bengkak hingga bagian belakangnya yang dramatis, Daytona SP3 seharga $2,2 juta ini akan berfungsi sebagai seni kinetik bagi 599 pemiliknya. Ia merupakan perpaduan sempurna antara mesin V12 legendaris dan desain supercar ikonik yang abadi.

Hennessey Venom F5 Roadster
Kami sangat mengagumi Venom F5 Coupe bertenaga 1.817 hp dari John Hennessey, pembuat supercar maverick Texas. Ketika diluncurkan pada tahun 2021, Venom F5 cepat, buas, dan dirancang untuk memecahkan batas 300 mph yang sulit. Meskipun belum mencapai target itu, kecepatan maksimum 271,6 mph (437 km/jam) menunjukkan potensinya. Kini, giliran Venom F5 Roadster baru untuk mengejar 300 mph. Ditenagai oleh mesin “Fury” V-8 twin-turbo 6.6 liter 1.817 hp yang sama dengan coupe, dan hanya lebih berat 45 pon, torpedo atap terbuka ini bisa jadi memiliki kecepatan puncak yang ditargetkan. Namun, keindahan Venom F5 Roadster ini adalah saat atap dilepas, memungkinkan Anda mendengar deru penuh delapan silinder saat melaju hingga batas red line 8.500 rpm. Hennessey berencana membangun 30 unit Roadster, masing-masing seharga $3 juta, menawarkan pengalaman mengemudi ekstrem yang tak tertandingi.

Lamborghini Sterrato
Dalam dunia supercar, “lebih banyak” seringkali berarti “lebih baik”. Namun, untuk edisi terakhir Huracán bertenaga V-10, Lamborghini memilih kelebihan jenis lain: ban kembung, peningkatan ground clearance 1,7 inci, dan berbagai cladding untuk melindungi coupe all-wheel-drive yang tangguh ini dari bahaya off-road. Saluran masuk udara yang dipasang di atap dan lampu tambahan di bagian depan mengingatkan pada overlander dan pembalap reli yang telah dimodifikasi, membawa sedikit sikap “go-anywhere” ke lini Lamborghini di tempat yang paling tidak Anda duga. Meskipun Sterrato mengorbankan 30 hp demi kemampuan berkendara di permukaan longgar (menurunkan total menjadi 601 hp), ban Bridgestone Dueler All-Terrain-nya memberikan sensasi berbeda dengan selip, meluncur, dan drifting melalui tikungan tajam. Saat Lamborghini memasuki era hibrida dan elektrifikasi, ia meninggalkan periode bertenaga bensin dengan ledakan yang menyenangkan dan berdebu, sebuah review supercar 2025 yang berani dan unik.

Pagani Utopia
Horacio Pagani mendirikan atelier supercar eponimnya setelah mantan majikannya, Lamborghini, menolak desakannya untuk menggunakan material serat karbon ringan. Pagani Utopia, penerus model Huayra, merangkul pengurangan bobot tingkat selanjutnya melalui apa yang disebut merek sebagai chassis “Carbo-Titanium”, menggabungkan struktur karbon dan titanium dengan subframe krom yang menghasilkan bobot kering 1.280 kg (2.822 pon). Utopia baru, nama model yang merujuk pada teks Thomas More tahun 1516, mengusung mesin AMG V-12 852 hp milik Huayra yang menggerakkan roda belakang, dan gearbox manual yang tersedia. Pagani mengatakan 99 unit Utopia akan dibuat secara total saat mulai produksi, mempertahankan bahwa tempat-tempat ideal pada kenyataannya diperuntukkan bagi segelintir orang terpilih. Sebuah mahakarya desain supercar ikonik dan teknologi otomotif canggih yang mempertahankan kemurnian mengemudi.

Lamborghini Revuelto
Mesin V-12 6.5 liter yang dipasang di tengah telah menjadi kartu panggil yang mengesankan untuk flagship Murciélago dan Aventador Lamborghini, dan merek Italia ini memasuki elektrifikasi dengan mempertahankan mesin berkapasitas besar sebagai inti dari powertrain hibrida barunya. Mesin bensin 814 hp dilengkapi dengan tiga motor listrik yang meningkatkan monster berbentuk baji ini menjadi 1.001 hp, output tertinggi dari plug-in hybrid manapun. Perlu dicatat, angka empat digit ini dicapai tanpa bantuan turbocharger, yang dapat mengurangi nada knalpot. Dengan serangkaian pembaruan yang melengkapi Revuelto, dari kabin yang lebih lapang hingga transmisi dual-clutch yang lebih halus, flagship baru Lamborghini ini akan memberikan persaingan yang karismatik dan bertenaga di pasar hypercar terbaik 2025.

Porsche 911 GT3 RS
Sejak diluncurkan pada tahun 1999, Porsche 911 GT3 yang terus berkembang telah secara tepat mendapatkan gelar “mobil sport terbaik”. Sebuah sensasi di jalan dan sangat mampu di lintasan, GT3 adalah definisi sejati dari mobil pengemudi. GT3 RS terbaru meningkatkan segalanya hingga level tertinggi. Dengan sayap belakang yang menjulang tinggi menambahkan downforce luar biasa untuk menikung dengan presisi, mesin flat-six 4.0 liter aspirasi alami yang menghasilkan 518 hp dan berteriak hingga 9.000 rpm, ditambah suspensi yang dapat disesuaikan sepenuhnya yang seperti membaca pikiran, RS adalah rudal lintasan dengan kemampuan langka untuk mengubah pengemudi yang baik menjadi yang hebat. GT3 RS adalah contoh klasik dari performa mobil balap yang dapat dinikmati di jalanan, sebuah legenda di antara mobil supercar terbaik.

Maserati MC20 Cielo
Sementara instrumen tumpul Maserati MC12 dari tahun 2005 bisa dibilang supercar sejati pertama merek Italia ini, itu sedikit lebih dari Ferrari Enzo yang disamarkan, dibangun dalam jumlah yang sangat rendah untuk membawa Maserati kembali ke jalur balap. Jauh lebih meyakinkan sebagai supercar sejati adalah MC20 bermesin tengah, dengan struktur serat karbon uniknya, V-6 twin-turbo 3.0 liter 621 hp (dikembangkan sendiri), dan dinamika serta kelincahan supercar yang tepat. Diperkenalkan sebagai coupe dengan pintu gunting pada tahun 2020, Cielo atap terbuka terbaru bahkan lebih menarik perhatian. Keduanya menawarkan akselerasi yang sangat cepat, handling seperti mobil balap, dan kemampuan untuk menjadi pengemudi harian. Versi serba listrik diperkirakan akan segera hadir, menandai langkah Maserati dalam inovasi otomotif global dan kendaraan hibrida premium.

Zenvo Aurora
Merek Denmark Zenvo menamai roket terbarunya dan paling ampuh dengan fenomena langit langka, aurora borealis. Pilihan yang bagus mengingat Aurora ini bertujuan untuk berakselerasi mendekati kecepatan cahaya, yah, sepertinya begitu. Ditenagai oleh V-12 6.6 liter quad-turbocharged yang didukung oleh dua motor listrik yang menghasilkan hingga 1.850 hp, mobil ini melesat dari 0-100 km/jam dalam waktu sekitar 2,0 detik dengan kecepatan tertinggi 450 km/jam (280 mph). Dua versi akan ditawarkan saat mobil mulai produksi pada tahun 2025; Agil yang fokus pada lintasan, penggerak roda belakang, dan Tur grand tourer all-wheel-drive. Kami melihatnya sebagai disruptor yang mengancam di pasar hypercar terbaik di tahun-tahun mendatang.

Gordon Murray T.50s Niki Lauda
Gordon Murray adalah jenius di balik mobil jalan raya McLaren F1 asli, tetapi juga di balik dominasi McLaren di Formula One pada akhir 1980-an dan awal 1990-an. Dan pria berusia 78 tahun itu belum selesai membuat mesin performa yang luar biasa. Contohnya: GMA T.50S Niki Lauda, supercar khusus lintasan yang lebih ringan dan lebih bertenaga daripada saudaranya yang legal di jalan raya, T.50. Rudal serat karbon senilai $3,86 juta ini ditenagai oleh V-12 3.9 liter aspirasi alami dari Cosworth, dioptimalkan untuk menghasilkan 772 hp. Dengan bobot hanya 873 kg (1.924 pon), GMA menyatakan bahwa rasio power-to-weight per tonnya melebihi mobil LMP1 aspirasi alami. Ini adalah mahakarya mesin V12 legendaris dan performa mobil balap murni.

Ferrari 12Cilindri
Sementara sebagian besar strata supercar mencari cara agar hibridisasi berhasil, para insinyur Ferrari tidak terkesan. Jadi, penerus GT dari 812 Superfast, 12Cilindri, ditenagai oleh mesin V-12 aspirasi alami yang besar. Kepada para pahlawan di Maranello, kami katakan “molto bene”. Mesin 6.5 liter itu akan berputar hingga 9250 rpm dan memiliki 819 hp dan torsi 500 lb-ft. Desainer internal Flavio Manzoni dan timnya layak mendapatkan tepuk tangan meriah untuk bentuk dan siluet keseluruhan 12Cilindri seharga $417.000 lebih, yang terlihat lebih baik daripada coupe Daytona asli yang menjadi penghormatan. Ferrari 12Cilindri adalah bukti bahwa mesin V12 legendaris masih memiliki tempat istimewa di era supercar 2025.

Lamborghini Sián FKP 37
Sián berarti “kilatan petir” dalam bahasa Bolognese, dan ini adalah aplikasi yang tepat untuk V-12 hibrida dari Lamborghini ini, kendaraan listrik pertama dari merek Italia tersebut. (FKP 37 adalah penghormatan kepada mantan ketua grup Volkswagen Ferdinand Karl PiĂ«ch dan tahun kelahirannya.) Kombinasi mesin V-12 6.5 liter dan motor listrik 25 kW menghasilkan 808 hp, yang akan melesatkan penumpang hingga 100 km/jam dalam waktu kurang dari 2,8 detik. Produksi Sián dibatasi hingga 63 unit untuk coupe dan 19 model roadster, yang semuanya terjual seketika, dengan harga mulai sekitar $3,7 juta. Namun, beberapa ada di pasar dengan harga $5 juta. Sián adalah pionir kendaraan hibrida premium Lamborghini, perpaduan unik antara kekuatan listrik dan warisan V12.

Bugatti Tourbillon
Penerus Chiron ini mengklaim serangkaian Bugatti yang pertama: V-16 pertama, Bugatti listrik pertama, dan Bugatti pertama di bawah kepemimpinan CEO baru Mate Rimac. Coupe seharga $4,6 juta lebih ini sebenarnya lebih kecil dan lebih ringan dari Chiron, hal yang relatif tidak terdengar saat mengubah kendaraan pembakaran menjadi hibrida, tetapi Rimac dan para insinyur serta desainer lainnya di Molsheim berhasil melakukannya melalui integrasi komponen yang lebih cerdas ke dalam chassis monocoque. Mengemas 1.800 hp, kecepatan tertinggi Tourbillon, menurut perwakilan Bugatti dan materi pers, adalah 444 km/jam (276 MPH), tetapi perlu dicatat bahwa speedometer yang terinspirasi jam tangan Swiss mencapai 550 KPH—atau 341 MPH. Perkirakan kecepatan tinggi akan mencapai lebih dari 300 mph. Bugatti Tourbillon mendefinisikan kembali hypercar terbaik dengan teknologi otomotif canggih dan menjadi patokan bagi review supercar 2025.

McLaren Speedtail
Speedtail adalah McLaren kedua yang menawarkan trio kursi, yang pertama adalah McLaren F1 yang revolusioner. Dengan hanya 106 unit yang diproduksi—masing-masing dijual setidaknya seharga $2,6 juta—hibrida 1.035 hp, 400 km/jam ini akan menarik perhatian baik saat diparkir di halaman concours atau melesat melewati Anda di jalan raya. (Dan itu akan menjadi buram: Speedtail akan melesat dari posisi diam hingga 300 km/jam dalam 13 detik.) Keajaiban melimpah di Speedtail, dari aileron serat karbon fleksibel yang terintegrasi ke bagian belakang clamshell, hingga toolkit emas 24K yang menjadi standar, tetapi opsi kustomisasi adalah tempat supercar ini bersinar. Misalnya, jika Anda ingin debu berlian yang dihancurkan disertakan dalam cat, McLaren akan melakukannya. Atau jika Anda ingin lencana platinum di bagian depan, itu juga tersedia—seharga $56.000. Speedtail adalah lambang koleksi mobil eksklusif dan desain supercar ikonik yang memadukan keindahan dan performa ekstrem.

Kesimpulan dan Undangan

Abad ke-21 telah menjadi panggung bagi evolusi luar biasa dalam dunia supercar. Dari keindahan mekanis murni McLaren F1 hingga keajaiban elektrifikasi Rimac Nevera, setiap model dalam daftar ini mewakili puncak rekayasa, desain, dan ambisi manusia. Mereka bukan sekadar alat transportasi; mereka adalah manifestasi gairah, investasi berharga, dan simbol pencapaian teknologis.

Pasar supercar 2025 terus bergeser, dengan teknologi hibrida dan listrik yang semakin mendominasi, namun pesona mesin pembakaran internal legendaris tidak akan pernah pudar. Baik Anda seorang kolektor yang mencari investasi mobil klasik berikutnya, penggemar hypercar terbaik yang haus akan kecepatan, atau sekadar pencinta desain supercar ikonik, era ini menawarkan sesuatu yang luar biasa untuk setiap selera.

Apakah Anda siap untuk menyelami lebih dalam dunia yang memukau ini? Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari diskusi. Kunjungi situs web kami untuk review supercar 2025 terbaru, analisis pasar yang mendalam, dan berita eksklusif tentang inovasi otomotif global yang membentuk masa depan. Mari kita terus merayakan keindahan dan kekuatan yang tak terbatas dari mahakarya otomotif ini bersama-sama!

25 Supercar Ikonik Abad ke-21: Warisan Kecepatan dan Inovasi hingga Tahun 2025

Sebagai seorang penggemar otomotif yang telah menghabiskan lebih dari satu dekade menyelami seluk-beluk dunia kecepatan tinggi, saya sering merenungkan bagaimana lanskap supercar telah berevolusi. Di tengah hiruk-pikuk inovasi teknologi, keberlanjutan, dan pergeseran preferensi konsumen, satu hal tetap konstan: daya tarik supercar tak pernah pudar. Mereka adalah manifestasi puncak dari keahlian teknik, desain visioner, dan ambisi manusia untuk melampaui batas.

Abad ke-21, yang kini menginjak tahun 2025, telah menjadi saksi bisu lahirnya beberapa mahakarya roda empat yang tak terlupakan. Dari raungan mesin V12 murni hingga bisikan tenaga listrik yang dahsyat, setiap model telah mengukir namanya dalam sejarah otomotif. Daftar ini, yang kami persembahkan dengan tinjauan dari perspektif pasar 2025, bukan sekadar kompilasi mobil cepat, melainkan perayaan inovasi, performa, dan nilai investasi yang melampaui zaman. Mari kita selami 25 supercar terbaik yang telah dan akan terus mendefinisikan era ini.

McLaren F1

Meskipun secara teknis lahir di akhir abad ke-20 (1992), McLaren F1 adalah fondasi tak terbantahkan untuk setiap diskusi supercar abad ke-21. Sebagai tolok ukur performa dan rekayasa ekstrem, F1 mendefinisikan ulang apa itu hypercar. Dengan sasis serat karbon yang ringan, fokus tanpa kompromi pada pengurangan bobot, dan mesin BMW V-12 6.0 liter bertenaga 627 hp yang disetel khusus, ia mencapai 60 mph hanya dalam 3,2 detik dan kecepatan tertinggi 231 mph. Di tahun 2025, F1 bukan lagi sekadar mobil; ia adalah karya seni bergerak, sebuah pernyataan investasi yang tak lekang oleh waktu. Harga peluncurannya yang hampir $1 juta kini telah melonjak menjadi $20 juta atau lebih, menjadikannya salah satu aset otomotif paling berharga di dunia. Ini adalah ultimate supercar yang hingga kini, banyak pakar merasa belum ada tandingannya.

Ferrari LaFerrari

Tahun 2013 adalah momen penting bagi dunia supercar, melahirkan apa yang kemudian dikenal sebagai “Holy Trinity” — McLaren P1, Porsche 918 Spyder, dan Ferrari LaFerrari. Dari ketiganya, LaFerrari berdiri tegak dengan mesin V-12 naturally aspirated yang melengking, menawarkan pengalaman berkendara yang visceral. Dengan tenaga total 950 hp dari sistem hybrid yang canggih, LaFerrari bukan hanya yang terkuat, tetapi juga yang paling karismatik. Dinamai untuk menyiratkan esensi merek Ferrari, hypercar ini mungkin akan dikenang sebagai puncak era mesin pembakaran internal dan salah satu “Kuda Jingkrak” terbesar sepanjang masa. Di pasar 2025, LaFerrari tetap menjadi incaran utama kolektor, mempertahankan nilai fantastisnya sebagai mahakarya Maranello yang langka.

McLaren P1

Sebagai bagian dari “Holy Trinity” tahun 2013, McLaren P1 adalah bukti nyata bahwa produsen Inggris ini mampu bersaing di garis depan. Menggunakan konstruksi serat karbon canggih dan sistem hybrid bertenaga 903 hp, P1 menawarkan sasis yang luar biasa ringan dan performa yang menantang kemapanan supercar saat itu. P1 tidak hanya cepat; ia adalah perintis dalam integrasi teknologi hybrid untuk performa ekstrem. Pada 2025, P1 dikenang sebagai jembatan penting antara masa lalu dan masa depan McLaren, menetapkan standar untuk model-model hybrid performa tinggi yang akan datang. Keberaniannya dalam adopsi teknologi menjadikannya ikon yang terus diapresiasi.

Porsche 918 Spyder

Porsche 918 Spyder adalah game changer sejati, menunjukkan potensi teknologi plug-in hybrid di ranah supercar. Mesin V-8 naturally aspirated 4.6 liter bertenaga 599 hp dipadukan dengan dua motor listrik, menghasilkan total output 877 hp dan torsi instan 944 ft lbs. Dirancang oleh Michael Mauer, 918 Spyder dengan cepat menjadi buruan kolektor. Seluruh 918 unit terjual habis pada akhir 2014, membuktikan betapa antusiasnya para penggemar Porsche terhadap mobil jalan raya terkuat yang pernah dibuat. Di tahun 2025, 918 Spyder tetap menjadi mobil kolektor yang sangat diminati, simbol visi Porsche dalam teknologi hybrid performa tinggi, dan contoh investasi yang cerdas dalam otomotif premium.

Ferrari SF90 Stradale

Di era yang semakin peduli lingkungan, Ferrari SF90 Stradale menunjukkan bahwa mesin V-8 juga bisa menjadi jantung hypercar yang mengagumkan. Sebagai penghormatan jalan raya untuk mesin Formula 1 SF90 Ferrari, Stradale adalah hypercar tanpa kompromi dengan 1.000 hp dari tiga motor listrik dan mesin V-8 twin-turbo. Kombinasi performa hybrid yang luar biasa dan tampilan dramatis yang memadukan elemen desain dari model-model legendaris Ferrari menjadikannya sebuah ikon modern. Dengan nama yang merayakan 90 tahun Scuderia Ferrari, SF90 Stradale pada 2025 adalah simbol adaptasi Ferrari terhadap masa depan tanpa mengorbankan performa, sebuah hypercar listrik yang benar-benar memukau.

SSC Tuatara

Mencapai 300 mph adalah tujuan yang ambisius, dan SSC Tuatara dari Washington State dirancang untuk itu. Dengan bodi serat karbon dan mesin V-8 twin-turbo 5.9 liter yang menghasilkan 1.726 hp, Tuatara (dinamai dari kadal berduri Selandia Baru) telah menorehkan namanya dalam buku rekor kecepatan. Setelah mencatat kecepatan rata-rata 282,9 mph pada 2021 dan kemudian 295 mph, Tuatara terus mendorong batas-batas performa. Produksi 100 unit dengan harga $1,6 juta per unit menjadikannya barang langka. Di tahun 2025, SSC Tuatara tetap menjadi simbol ambisi Amerika dalam memproduksi hypercar tercepat di dunia, sebuah proyek yang menarik perhatian para kolektor dan penggemar kecepatan global.

Aston Martin Valkyrie

Aston Martin Valkyrie adalah benchmark baru untuk performa mobil jalan raya yang legal. Ini adalah hasil kolaborasi antara mesin V-12 6.5 liter bertenaga 1.000 hp, sistem hybrid-electric yang dikembangkan Rimac (160 hp), dan monokok karbon super kuat. Dirancang oleh Adrian Newey, maestro Formula 1, Valkyrie adalah perpaduan seni dan sains. Dengan produksi terbatas 150 unit dan harga $3,2 juta, Valkyrie adalah investasi yang langka. Di tahun 2025, Valkyrie adalah bukti nyata ambisi Aston Martin untuk menghadirkan teknologi F1 ke jalan raya, sebuah hypercar yang menggabungkan warisan balap dan inovasi mutakhir.

Rimac Nevera

Rimac Nevera telah mengguncang dunia supercar. Hypercar bertenaga baterai ini menghancurkan rekor mesin pembakaran internal dengan menyalurkan 1.914 hp ke keempat rodanya, mengalahkan waktu 0-60 mph dari McLaren hingga Koenigsegg. Lebih mengejutkan lagi, mobil ini adalah buah karya Mate Rimac, seorang wunderkind Kroasia berusia 33 tahun yang mendirikan perusahaan tersebut pada tahun 2011. Dampak awal Nevera berasal dari statistik performanya yang sensasional, tetapi warisannya akan melampaui sekadar model. Pada tahun 2021, Rimac mengakuisisi saham mayoritas di Bugatti, menandai pertama kalinya merek supercar legendaris berada di bawah kendali startup EV. Di 2025, Nevera adalah simbol revolusi EV dalam dunia hypercar, menunjukkan masa depan yang penuh daya dan listrik.

Mercedes-AMG One

Bagaimana bisa sebuah mobil yang baru saja memasuki produksi menjadi salah satu “yang terhebat” di abad ke-21? Karena keyakinan kita bahwa Mercedes-AMG One, mobil balap Formula 1 bertenaga 1.000 hp untuk jalan raya, akan terus memukau selama bertahun-tahun mendatang. Diperkenalkan pada tahun 2017 sebagai konsep Project One, monster jalan raya ini menghadapi tantangan teknis, tetapi hasil akhirnya adalah mobil F1 yang legal di jalan raya. Didukung oleh V-6 turbo 1.6 liter yang didukung hybrid dan tiga motor listrik, ia diharapkan mencapai 0-124 mph dalam waktu kurang dari 6 detik. Tidak mengherankan, semua 275 unit dengan harga $2,6 juta telah terjual. Pada 2025, Mercedes-AMG One adalah salah satu karya rekayasa paling ekstrem, mewujudkan transfer teknologi balap ke jalanan secara harfiah.

Koenigsegg Jesko

Christian von Koenigsegg dari Swedia terus mendorong batas kecepatan. Setelah Agera RS menjadi mobil produksi tercepat di dunia pada 2017, penerusnya, Jesko, berpotensi melampaui rekor 304,7 mph milik Bugatti Chiron Super Sport. Dinamai sesuai nama ayah Christian, Jesko memiliki sayap besar dan mesin V-8 twin-turbo 5.0 liter bertenaga 1.660 hp yang menjerit, menampilkan crankshaft V-8 teringan di dunia. Teknologi canggih dan performa brutal menjadikan 125 unit Jesko (masing-masing $3 juta) telah habis terjual. Di tahun 2025, Jesko adalah puncak dari rekayasa Swedia, sebuah hypercar yang tidak hanya cepat tetapi juga artistik, menawarkan pengalaman berkendara yang tak tertandingi dan nilai investasi yang tinggi.

Pininfarina Battista

Nama Pininfarina adalah legenda dalam dunia otomotif, terutama berkat asosiasinya yang panjang dengan Ferrari. Kini, dengan bantuan Mahindra Group dan kejeniusan listrik Rimac, lahirlah Pininfarina Battista yang sensasional. Mengemas 1.900 hp dan 1.696 ft lbs torsi dari paket baterai lithium-ion 120 kWh dan empat motor, coupe listrik dua tempat duduk yang indah ini dapat melesat dari 0-60 mph dalam 1,8 detik. Kecepatan puncaknya mencapai 217 mph dengan jangkauan lebih dari 230 mil. Hanya 150 unit yang akan dibangun, dengan harga mulai $2,2 juta. Battista Anniversario edisi mewah, hanya lima unit, dibanderol $2,9 juta dan telah terjual habis. Pada 2025, Battista adalah bukti bahwa Pininfarina bukan hanya desainer, tetapi juga produsen hypercar listrik yang inovatif.

Lotus Evija

Lotus Evija adalah mobil jalan raya produksi massal paling bertenaga yang pernah dibuat. Ia mengemas 2.011 hp dan 1.256 ft lbs torsi, cukup untuk melontarkan proyektil setinggi pinggang ini dari 0-62 mph dalam waktu kurang dari tiga detik dan 0-186 mph hanya dalam 9,1 detik. Kecepatan tertinggi dibatasi 217 mph. Evija serba listrik dari pembuat mobil sport legendaris Inggris ini adalah monokok serat karbon, aerodinamika terinspirasi Le Mans, dan powertrain listrik canggih. Dengan motor listrik di setiap roda dan paket baterai yang dipasang di tengah, jangkauan berkendara listrik murni sekitar 250 mil. Hanya 130 unit Evija yang akan dibangun, dengan harga sekitar $2,3 juta. Di tahun 2025, Evija adalah manifestasi modern dari filosofi ringan Lotus, kini dipadukan dengan tenaga listrik yang brutal, menjadikannya ikon performa EV.

Ferrari Daytona SP3

Seri Icona Ferrari menghadirkan penghormatan kepada masa lalu dengan membungkus fondasi modern dalam kulit retro-futuristik. Daytona SP3, Icona ketiga dari Modena, mengingatkan pada Ferrari 330 P4 yang mendominasi 24 Hours of Daytona tahun 1967. Meskipun air intake dan aerodinamikanya fungsional, semangat SP3 adalah nostalgia murni—terutama mesin V-12 naturally aspirated yang mencapai 9.500 rpm dan menghasilkan 829 hp. Dari fender yang bengkak hingga bagian belakang yang dramatis, Daytona SP3 seharga $2,2 juta akan berfungsi sebagai seni kinetik bagi 599 pemiliknya. Pada 2025, SP3 adalah perayaan gairah Ferrari untuk mesin V-12 murni dan desain klasik, sebuah koleksi seni yang bisa dikendarai.

Hennessey Venom F5 Roadster

Kami menyukai Venom F5 Coupe bertenaga 1.817 hp yang luar biasa dari John Hennessey. Dirancang untuk menembus batas 300 mph, versi Roadster yang baru kini mengincar target yang sama. Ditenagai oleh mesin V-8 twin-turbo “Fury” 6.6 liter bertenaga 1.817 hp yang sama dengan coupe, dan hanya berbobot 45 pon lebih berat, torpedo open-top ini memiliki kecepatan tersebut dalam bidikannya. Keindahan Venom F5 Roadster adalah kemampuan untuk melepas atap dan mendengarkan raungan penuh delapan silinder saat mencapai red line 8.500 rpm. Hennessey berencana membangun 30 unit Roadster, masing-masing seharga $3 juta. Di tahun 2025, Venom F5 Roadster adalah simbol kebebasan dan kecepatan ekstrem Amerika, sebuah pengalaman hypercar yang tak tertandingi.

Lamborghini Sterrato

Ketika berbicara tentang supercar, “lebih banyak” biasanya berarti “lebih baik”. Namun, untuk edisi terakhir Huracán bertenaga V-10, Lamborghini memilih kelebihan yang berbeda: ban knobby, peningkatan ketinggian kendaraan 1,7 inci, dan segala jenis cladding untuk melindungi coupe all-wheel-drive yang kokoh ini dari bahaya off-road. Air intake yang dipasang di atap dan lampu tambahan di bagian depan mengingatkan pada overlander yang dimodifikasi dan pembalap rally, membawa sedikit sikap go-anywhere ke dalam jajaran Lamborghini. Meskipun Sterrato mengorbankan 30 hp demi drivability di permukaan lepas (turun menjadi 601 hp), ban Bridgestone Dueler All-Terrain-nya memberikan sensasi berbeda. Pada 2025, Sterrato adalah pernyataan unik dari Lamborghini, menandai transisi ke era hybrid dan listrik dengan ledakan yang menyenangkan.

Pagani Utopia

Horacio Pagani mendirikan studio supercar-nya setelah Lamborghini menolak desakannya untuk menggunakan bahan serat karbon ringan. Model Utopia, penerus Huayra, merangkul pengurangan bobot tingkat lanjut melalui sasis “Carbo-Titanium” yang menggabungkan struktur karbon dan titanium dengan subframe krom, menghasilkan bobot kering 2.822 pon yang ringan. Utopia yang baru, dinamakan sesuai teks Thomas More tahun 1516, membawa mesin AMG V-12 852 hp Huayra yang menggerakkan roda belakang, dan tersedia pilihan transmisi manual. Pagani akan membangun 99 unit Utopia, mempertahankan bahwa tempat-tempat ideal memang diperuntukkan bagi segelintir orang terpilih. Pada 2025, Pagani Utopia adalah perayaan keahlian artisan dan performa mesin pembakaran internal, sebuah karya seni yang dapat dikendarai dan investasi berharga.

Lamborghini Revuelto

Mesin V-12 6.5 liter yang dipasang di tengah telah menjadi kartu panggil Murciélago dan Aventador, dan Lamborghini memasuki elektrifikasi dengan mempertahankan mesin berkapasitas besar sebagai inti dari powertrain hybrid barunya. Menambah daya pembakar bensin 814 hp adalah tiga motor listrik yang meningkatkan monster berbentuk baji ini menjadi 1.001 hp, output tertinggi dari setiap plug-in hybrid. Angka empat digit tersebut dicapai tanpa bantuan turbocharger, yang dapat mengurangi suara knalpot. Dengan serangkaian pembaruan yang melengkapi Revuelto, dari kabin yang lebih luas hingga transmisi dual-clutch yang lebih halus, range-topper baru Lamborghini seharusnya memberikan persaingan yang karismatik. Pada 2025, Revuelto adalah puncak evolusi Lamborghini, memadukan warisan V-12 dengan teknologi hybrid mutakhir.

Porsche 911 GT3 RS

Sejak diluncurkan pada tahun 1999, Porsche 911 GT3 yang terus berkembang telah layak mendapatkan gelar “mobil sport terbaik”. Sebuah sensasi di jalan raya dan sangat mumpuni di lintasan, GT3 adalah definisi sejati dari mobil pengemudi. GT3 RS terbaru meningkatkan segalanya hingga level 11. Dengan sayap belakang yang menjulang tinggi menambah downforce yang besar untuk menikung seperti di rel, flat-six 4.0 liter naturally aspirated yang menghasilkan 518 hp dan menjerit hingga 9.000 rpm, ditambah suspensi yang dapat disetel sepenuhnya dan dapat membaca pikiran, RS adalah misil lintasan dengan kemampuan langka untuk mengubah pengemudi yang baik menjadi hebat. Pada 2025, 911 GT3 RS adalah permata bagi para puritan, menawarkan pengalaman berkendara paling murni dan imbal hasil investasi yang stabil.

Maserati MC20 Cielo

Meskipun Maserati MC12 tahun 2005 adalah supercar sejati pertama merek Italia ini, MC20 yang bermesin tengah jauh lebih meyakinkan. Dengan struktur serat karbon uniknya, mesin V-6 twin-turbo 3.0 liter 621 hp (dikembangkan in-house), dan dinamika supercar yang tepat, MC20 adalah kebangkitan Maserati. Diperkenalkan sebagai coupe scissor-door pada tahun 2020, Cielo open-top terbaru bahkan lebih menarik perhatian. Keduanya menawarkan akselerasi yang sangat cepat, handling seperti mobil balap, dan kemampuan untuk menjadi mobil harian. Nantikan versi serba listrik yang akan segera hadir. Pada 2025, MC20 Cielo adalah simbol kebangkitan Maserati di segmen supercar, menawarkan gaya dan performa Italia yang khas.

Zenvo Aurora

Merek Denmark Zenvo menamai kapal roket terbarunya dan terkuatnya dari fenomena langit langka, aurora borealis. Pilihan yang bagus mengingat Aurora ini bertujuan untuk berakselerasi mendekati kecepatan cahaya, yah, sepertinya begitu. Ditenagai oleh V-12 6.6 liter quad-turbocharged yang didukung oleh motor listrik kembar yang menghasilkan hingga 1.850 hp, mobil ini melesat dari 0-60 mph sekitar 2,0 detik dengan kecepatan tertinggi 280 mph. Dua versi akan ditawarkan saat mobil ini masuk produksi pada tahun 2025; Agil yang berfokus pada lintasan dan rear-wheel-drive, serta grand tourer Tur all-wheel-drive. Kami melihatnya sebagai pengganggu yang akan datang di pasar hypercar, dengan desain dan performa yang akan memikat investor dan kolektor.

Gordon Murray T.50s Niki Lauda

Gordon Murray adalah jenius di balik mobil jalan raya McLaren F1, serta dominasi McLaren di Formula One pada akhir 1980-an dan awal 1990-an. Dan pria berusia 78 tahun ini belum selesai membuat mesin performa yang luar biasa. Contohnya: GMA T.50S Niki Lauda, supercar khusus lintasan yang lebih ringan dan lebih bertenaga daripada saudaranya yang legal di jalan raya, T.50. Misil serat karbon seharga $3,86 juta ini ditenagai oleh V-12 3.9 liter naturally aspirated dari Cosworth, dioptimalkan untuk menghasilkan 772 hp. Dengan bobot hanya 1.924 pon, GMA menyatakan bahwa rasio power-to-weight per ton melebihi mobil LMP1 naturally aspirated. Pada 2025, T.50s Niki Lauda adalah perayaan rekayasa murni dan pengalaman berkendara analog, sebuah penghormatan kepada balap sejati dan investasi masa depan.

Ferrari 12Cilindri

Sementara sebagian besar strata supercar mencari cara untuk membuat hibridisasi berfungsi, para insinyur Ferrari tetap tak terkesan. Oleh karena itu, penerus GT dari 812 Superfast, 12Cilindri, ditenagai oleh V-12 naturally aspirated yang besar. Mesin 6.5 liter itu akan berputar hingga 9250 rpm dan memiliki 819 hp dan 500 lb-ft torsi. Desainer in-house Flavio Manzoni dan timnya layak mendapatkan standing ovation untuk bentuk dan siluet keseluruhan 12Cilindri seharga $417.000 lebih, yang terlihat lebih baik daripada coupe Daytona asli yang menjadi penghormatan. Pada 2025, 12Cilindri adalah pernyataan kuat dari Ferrari yang mempertahankan gairah V-12, sebuah karya seni yang mendefinisikan kemewahan dan performa tradisional Italia.

Lamborghini Sián FKP 37

Sián berarti “kilatan petir” dalam bahasa Bolognese, dan ini adalah aplikasi yang pas untuk V-12 hybrid dari Lamborghini ini, kendaraan listrik pertama dari merek Italia tersebut. (FKP 37 adalah penghormatan kepada mantan ketua grup Volkswagen Ferdinand Karl PiĂ«ch dan tahun kelahirannya.) Kombinasi V-12 6.5 liter dan motor listrik 25 kW menghasilkan 808 hp, yang akan melesatkan penumpang hingga 60 mph dalam waktu kurang dari 2,8 detik. Produksi Sián dibatasi 63 unit untuk coupe dan 19 model roadster, yang semuanya terjual seketika, dengan harga mulai sekitar $3,7 juta. Namun, beberapa ada di pasar seharga $5 juta. Di tahun 2025, Sián adalah jembatan penting bagi Lamborghini ke masa depan elektrifikasi, sebuah model terbatas yang sangat diminati.

Bugatti Tourbillon

Penerus Chiron mengklaim serangkaian yang pertama untuk Bugatti: V-16 pertama, Bugatti listrik pertama, dan Bugatti pertama di bawah kepemimpinan CEO baru Mate Rimac. Coupe seharga $4,6 juta lebih ini sebenarnya lebih kecil dan lebih ringan dari Chiron, relatif tidak pernah terdengar saat mengubah kendaraan pembakaran menjadi hybrid, tetapi Rimac dan insinyur serta desainer lainnya di Molsheim berhasil melakukannya melalui integrasi komponen yang lebih cerdas ke dalam sasis monokok. Mengemas 1.800 hp, kecepatan tertinggi Tourbillon, menurut perwakilan Bugatti dan materi pers, adalah 276 MPH, tetapi harap dicatat bahwa speedometer yang terinspirasi jam tangan Swiss mencapai 550 KPH—atau 341 MPH. Harapkan kecepatan tinggi jauh ke dalam 300-an. Pada 2025, Tourbillon adalah simbol puncak kemewahan, rekayasa, dan performa, sebuah mahakarya yang menantang batas.

McLaren Speedtail

Speedtail adalah McLaren kedua yang menawarkan tiga kursi, yang pertama adalah McLaren F1 yang revolusioner. Dengan hanya 106 unit yang diproduksi—masing-masing dijual setidaknya seharga $2,6 juta—hybrid 1.035 hp, 250 mph ini akan menarik perhatian baik saat diparkir di halaman kontes atau melesat di jalan raya. (Dan itu akan menjadi buram: Speedtail akan melesat dari berhenti total hingga 186 MPH dalam 13 detik.) Keajaiban melimpah di Speedtail, dari aileron serat karbon fleksibel yang terintegrasi ke ekor clamshell, hingga perangkat alat emas 24K yang datang standar, tetapi opsi kustomisasi adalah tempat supercar ini bersinar. Misalnya, jika Anda ingin debu berlian dihancurkan untuk dimasukkan ke dalam cat, McLaren akan melakukannya. Atau jika Anda ingin lencana platinum di depan, itu juga tersedia—dengan harga $56.000. Pada 2025, Speedtail adalah puncak hyper-GT, memadukan kecepatan ekstrem dengan kemewahan dan personalisasi yang tak tertandingi.

Masa Depan Kecepatan Tinggi Menanti Anda

Daftar 25 supercar paling ikonik abad ke-21 ini adalah bukti bahwa inovasi dan gairah dalam dunia otomotif tidak akan pernah mati. Dari raungan mesin yang memekakkan telinga hingga desiran teknologi listrik yang hening namun mematikan, setiap kendaraan adalah sebuah kisah tentang ambisi, keahlian, dan pengejaran akan kesempurnaan. Di pasar 2025, mobil-mobil ini bukan hanya alat transportasi; mereka adalah aset investasi, simbol status, dan warisan rekayasa yang akan terus menginspirasi generasi mendatang.

Apakah Anda seorang kolektor yang mencari investasi berikutnya, seorang penggemar yang mendambakan performa ekstrem, atau sekadar pengagum keindahan otomotif, era ini menawarkan pilihan yang tak tertandingi. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari kisah epik ini. Telusuri lebih jauh, rasakan sensasinya, dan temukan bagaimana mahakarya-mahakarya ini dapat memperkaya gairah otomotif Anda. Kunjungi dealer supercar resmi terdekat atau jelajahi platform lelang eksklusif untuk memulai petualangan Anda di dunia otomotif premium yang tak terbatas.

Previous Post

N0511396 Dia Menghina Aku Karena Miskin – Sekarang Aku Bosnya part 2

Next Post

N0511197 Rahasia di Lantai 45 Cinta CEO part 2

Next Post
N0511197 Rahasia di Lantai 45 Cinta CEO part 2

N0511197 Rahasia di Lantai 45 Cinta CEO part 2

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • N0511309 Lantai Atas, Jendela Panorama, dan Janji Cinta part 2
  • N0511310 Dia Tuan, Aku… Pemberontaknya part 2
  • N0511308 Ketika Bosku Memberi Perintah… untuk Cinta part 2
  • N0411306 Sahabat menjadi Staf, Staf menjadi Cinta part 2
  • N0411307 Perusahaan Besar, Hati Runtuh part 2

Recent Comments

  1. A WordPress Commenter on Hello world!

Archives

  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025

Categories

  • Uncategorized

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.