Lihat versi lengkap di tengah situs web👇
Aston Martin Vanquish 2025: Supercar Mewah Ngacir dengan Kecepatan 344 Km per Jam
Vanquish 2025 jadi model unggulan karena jadi supercar yang paling bertenaga dalam sejarah 111 tahun Aston Martin.
5 Sep. 2024
> Otomotif
Aston Martin kembali menghadirkan ikon otomotifnya, Vanquish, sebagai model terbaru. Vanquish 2025 jadi model unggulan karena jadi supercar yang paling bertenaga dalam sejarah 111 tahun Aston Martin. Mobil ini siap melesat dengan kecepatan 344 Km per jam.
Vanquish terbaru ini tidak hanya menonjol dalam hal kinerja, tetapi juga dalam eksklusivitasnya, dengan produksi yang dibatasi kurang dari 1.000 unit per tahun, seperti diberitakan Carscoop.
Mobil ini dilengkapi dengan mesin V12 5.2-liter twin-turbo yang mampu menyemburkan tenaga luar biasa sebesar 824 hp (614 kW / 835 PS) dan torsi puncak 737 lb-ft (1.000 Nm).
Mesin ini dipasangkan dengan transmisi otomatis delapan percepatan yang mengirimkan tenaga ke roda belakang melalui Electronic Limited Slip Differential (eLSD), memungkinkan pengendalian optimal di berbagai kondisi jalan.
Dengan konfigurasi tersebut, Vanquish mampu berakselerasi dari 0 hingga 60 mph (0-96 km/jam) hanya dalam waktu 3,2 detik. Kecepatan maksimumnya mencapai 214 mph (344 km/jam), menjadikannya mobil produksi Aston Martin tercepat yang pernah ada.
Kecepatan luar biasa ini memungkinkan Vanquish menjadi kendaraan GT yang benar-benar dapat melibas jarak antar benua dengan mudah.
Vanquish tidak hanya kuat dari sisi mesin, tetapi juga dalam hal konstruksi. Struktur bodi yang terbuat dari aluminium yang terikat ini memberikan peningkatan kekakuan lateral hingga 75% dibandingkan dengan model sebelumnya, DBS 770 Ultimate.
Peningkatan ini tidak hanya membuat mobil lebih kokoh, tetapi juga memberikan stabilitas dan pengendalian yang lebih baik saat melaju dalam kecepatan tinggi.
Jarak sumbu roda diperpanjang sebesar 3,1 inci (80 mm), memberikan lebih banyak ruang interior dan peningkatan kenyamanan. Sistem suspensi yang direvisi menggunakan peredam Bilstein DTX, memungkinkan adanya perbedaan signifikan antara mode berkendara.
Dengan demikian, pengemudi dapat memilih mode berkendara yang lebih nyaman untuk perjalanan panjang atau mode sporty untuk sensasi berkendara yang lebih dinamis.
Dari segi pengendalian, Vanquish dilengkapi dengan batang anti-roll yang lebih tebal, sistem kemudi listrik yang telah dikalibrasi ulang, serta sistem kontrol stabilitas elektronik terbaru.
Sistem ini dirancang untuk memprediksi tingkat cengkeraman optimal melalui algoritma canggih, sekaligus merespons ketidakstabilan kendaraan secara cepat dan efektif, memastikan pengalaman berkendara yang aman dan menyenangkan.
Sistem Pengereman Canggih
Aston Martin melengkapi Vanquish dengan sistem pengereman karbon keramik terbaru yang menawarkan kinerja pengereman superior, terutama pada kondisi ekstrem.
Cakram depan berukuran 16,1 inci (410 mm) dan cakram belakang berukuran 14,2 inci (360 mm) mampu bekerja secara optimal bahkan pada suhu hingga 1.472° F (800°C).
Sistem ini memberikan peningkatan kinerja pengereman dan mengurangi penurunan efektivitas saat digunakan dalam jangka waktu lama atau pada kecepatan tinggi, memastikan keselamatan pengemudi dan penumpang dalam berbagai kondisi.
Soal eksterior, Vanquish 2025 menghadirkan desain yang memadukan elemen klasik Aston Martin dengan sentuhan modern.
Bagian depan mobil menampilkan grille lebar yang menjadi ciri khas Aston Martin, diapit oleh lampu depan LED Matrix dan splitter depan yang menonjol. Kap mesin yang terinspirasi dari Formula 1 (F1) dilengkapi dengan “thermos louvres” untuk membantu pendinginan mesin V12 yang bertenaga.
Bagian samping mobil dilapisi dengan panel bodi serat karbon yang aerodinamis, menambah kesan sporty dan elegan. Pegangan pintu yang tersembunyi, atap yang sporty, dan lengkungan roda yang berotot memperkuat tampilan agresif mobil ini.
Velg alloy berukuran 21 inci dengan ban Pirelli P Zero yang dirancang khusus menambah daya tarik dan performa mobil ini di jalan raya.
Desain belakang Vanquish menampilkan perubahan radikal dengan “Kamm Tail” yang aerodinamis dan tujuh bilah lampu LED yang memukau. Di bagian bawah, terdapat diffuser besar dan sistem knalpot empat pipa dari stainless steel yang memberikan suara khas Aston Martin.
Bagi yang menginginkan bobot lebih ringan, tersedia opsi knalpot titanium yang dapat mengurangi bobot kendaraan hingga 23 lbs (10,5 kg), memberikan performa yang lebih optimal.
Urusan interior, berpredikat sebagai mobil GT mewah, Vanquish dirancang sebagai dua tempat duduk yang menawarkan kabin dengan material berkualitas tinggi dan teknologi canggih.
Kabin Vanquish menampilkan desain yang mirip dengan model Aston Martin lainnya seperti Vantage dan DB12, namun dengan sentuhan yang lebih eksklusif. Pengemudi akan disambut oleh kluster instrumen digital berukuran 10,25 inci yang menampilkan informasi berkendara secara lengkap dan jelas.
Sistem infotainment dengan layar sentuh berukuran 10,25 inci juga disematkan di tengah dashboard, memberikan akses mudah ke berbagai fitur hiburan dan navigasi.
Kursi depan dapat diatur dalam 16 arah, dilapisi dengan kombinasi Alcantara dan kulit semi-anilin yang memberikan kenyamanan luar biasa selama perjalanan jauh.
Sistem audio Bowers & Wilkins dengan 15 speaker memastikan pengalaman mendengarkan musik yang luar biasa, sementara pilihan trim kayu menambah kesan mewah pada interior mobil ini.
Aston Martin belum mengumumkan harga resmi untuk Vanquish 2025 ini, namun diperkirakan harganya akan setara dengan mobil-mobil mewah lainnya di kelasnya. Produksi akan dimulai pada akhir tahun 2024, dengan pengiriman pertama dijadwalkan pada kuartal keempat tahun ini.
Dengan produksi yang dibatasi kurang dari 1.000 unit per tahun, Vanquish dipastikan akan menjadi salah satu mobil yang paling dicari oleh kolektor dan penggemar Aston Martin di seluruh dunia, menggabungkan performa supercar dengan kemewahan dan eksklusivitas yang hanya dapat ditawarkan oleh Aston Martin.
Porsche Cayenne Electric Jadi SUV Paling Bertenaga Tembus 1156 PS
- Publikasi: 20 November 2025, 19:11 WIB
Porsche Cayenne Electric resmi meluncur dengan tenaga 1.156 PS, akselerasi 0-100 km/jam dalam 2,5 detik, dan jarak tempuh 642 km.
www.jurnalzone.id/ – Porsche secara resmi memperkenalkan Cayenne bertenaga listrik penuh yang diklaim sebagai model produksi paling bertenaga dalam sejarah pabrikan asal Stuttgart tersebut. SUV yang dibangun di atas platform APD ini hadir dengan performa menakjubkan berkat baterai 113 kWh yang mampu menempuh jarak maksimum hingga 642 kilometer.
Peluncuran ini menandai era baru bagi Porsche dalam mentransfer legenda mobil sport ke segmen SUV listrik tanpa mengorbankan performa. Meskipun pengembangan versi listrik untuk model 911 dan Cayman sempat dihentikan, Porsche membuktikan keseriusannya dengan merampungkan Cayenne yang memiliki bobot 2,6 ton namun memiliki kelincahan setara mobil balap.
Terkini:
Bocoran BYD Seal 07 EV Terbaru dengan LiDAR dan Desain Ocean Aesthetics
Spesifikasi BYD Sealion 6 DMi, Mobil PHEV Pertama BYD di Jepang
Performa Turbo yang Ekstrem
Varian tertinggi mobil ini menawarkan spesifikasi teknis yang luar biasa dengan sistem penggerak yang menghasilkan tenaga hingga 1.156 PS atau 850 kW. Berbekal torsi mencapai 1.500 Nm saat fitur Launch Control diaktifkan, kendaraan ini sanggup melesat dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 2,5 detik.
Varian Turbo ini juga dilengkapi pendinginan oli langsung pada motor listrik di gandar belakang, sebuah inovasi yang diadaptasi langsung dari ajang motorsport untuk menjaga efisiensi tinggi.
Opsi Entry Level dan Pengisian Daya
Porsche juga menyediakan varian entry-level yang tetap bertenaga dengan output 300 kW (408 PS) dalam operasi normal dan meningkat menjadi 325 kW (442 PS) dengan torsi 835 Nm saat menggunakan Launch Control.
Model ini mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam 4,8 detik. Keunggulan lainnya terletak pada kemampuan pengisian daya hingga 400 kW, yang memastikan kenyamanan pengguna dalam perjalanan jarak jauh.
Standar Baru di Segmen SUV
Terkait peluncuran monumental ini, Oliver Blume selaku Ketua Dewan Eksekutif Porsche AG memberikan pandangannya dalam siaran pers resmi.
“Cayenne Electric menunjukkan kinerja dalam dimensi yang sama sekali baru, dengan teknologi inovatif yang telah kami kembangkan dalam motorsport. Ini menetapkan standar baru di segmen SUV – dalam hal karakteristik mengemudi serta pengisian daya,” ujarnya.
Dari pernyataan tersebut, ditegaskan bahwa Porsche berupaya menggabungkan performa listrik yang luar biasa dengan kegunaan sehari-hari yang nyata, termasuk kenyamanan jarak jauh dan kemampuan off-road tanpa kompromi.
