Lihat versi lengkap di tengah situs web👇
Dubai akan Buka Hotel Tertinggi di Dunia Akhir 2025
Saat ini, gelar hotel tertinggi di dunia dipegang oleh Gevora Hotel di Dubai yang memiliki ketinggian 356 meter, diakui oleh Guinness World Records.
14 Juli 2025 | 09.10 WIB
Bagikan

PerbesarDubai Marina, Ciel Tower, Cayan Tower. Shutterstock
TEMPO.CO, Jakarta – Akhir tahun ini, Dubai akan membuka hotel tertinggi di dunia, Ciel Tower. Dengan ketinggian 365 meter, hotel ini akan mencakup 82 lantai dan memiliki lebih dari 1.000 kamar. Saat ini, gelar hotel tertinggi di dunia dipegang oleh Gevora Hotel di Dubai yang memiliki ketinggian 356 meter, dan diakui oleh Guinness World Records.
Ciel Tower yang merupakan Vignette Collection dari IHG Hotels & Resorts ini dilengkapi dengan beberapa fasilitas tidak biasa bagi tamu. Salah satunya adalah kolam renang infinity tertinggi di dunia yang berada di lantai 76. Selain itu, ada dek observasi 360 derajat di lantai 81, di mana para tamu bisa memandang Dubai Marina, Palm Jumeirah, dan Teluk Arab. Para tamu dapat menikmati pemandangan ikonik di kota itu, yang mungkin akan membuat hotel ini menyaingi Burj Khalifa.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Hotel baru yang mewah ini juga akan memiliki pusat kebugaran dan lounge canggih dengan pemandangan spektakuler serta kolam renang khusus anak-anak. Di lantai 16, ada NEST Executive Lounge yang menawarkan kenyamanan yang tenang dengan pemandangan cakrawala.
Untuk bersantap, para tamu dapat memilih di antara 10 bar dan restoran yang tersebar di seluruh hotel. Kamar-kamarnya diperkirakan akan memiliki jendela kaca panorama dari lantai hingga langit-langit, sehingga tamu dapat menikmati pemandangan Dubai sambil bersantai di kamar. Dari 1.004 kamar hotel, kurang dari 150 kamar akan berupa suite, yang dirancang untuk menawarkan kemewahan ala Dubai bagi para tamu.
Ciel Tower terletak di Dubai Marina, pusat olahraga air serta tempat populer bagi kapal pesiar mewah.
Pengembang dan Desainer Hotel
Pengembang properti Ciel Tower adalah The First Group yang berbasis di Dubai. Mereka mengatakan dengan ketinggian 365 meter Ciel di Dubai Marina akan menetapkan tolok ukur baru sebagai hotel tertinggi di dunia setelah selesai dibangun.
BACA JUGA

Dubai Miracle Garden 2025 Hadirkan 150 Juta Bunga Alami

“Lebih dari sekadar mahakarya arsitektur, Ciel adalah ikon global dan proyek terbesar dan termewah The First Group hingga saat ini,” demikian pernyataan perusahaan itu seperti dilansir Daily Mail, 9 Juli 2025.
Hotel ini menambah atraksi baru di Dubai yang baru-baru ini dinobatkan sebagai destinasi wisata terpopuler ketiga di dunia oleh TripAdvisor’s Travellers’ Choice Awards.
Berapa Biaya Konstruksi Jeddah Tower, Calon Gedung Tertinggi di Dunia?
📆 08/10/2025 12:26:00
Arab Saudi News

- 📆 08/10/2025 12:26:00
- 📰 kompascom
- ⏱ Reading Time:
- 153 sec. here
- 11 min. at publisher
- 📊 Quality Score:
- News: 88%
- Publisher: 68%
Berikut perkiraan biaya konstruksi Jeddah Tower di Arab Saudi yang digadang-gadang akan menjadi gedung tertinggi di dunia
– Jeddah Tower di Arab Saudi menjadi proyek gedung pencakar langit yang menarik perhatian dan dinanti-nanti penyelesaiannya. Sebab, menara dengan 157 lantai itu digadang-gadang akan merebut predikat gedung tertinggi di dunia yang saat ini dipegang Burj Khalifa di Uni Emirat Arab .
Jeddah Tower direncanakan memiliki ketinggian 3.281 kaki atau 1.000 meter , lebih tinggi dibandingkan Burj Khalifia 828 meter., per Oktober 2025, konstruksi Jeddah Tower telah menyentuh level 73 lantai dengan ketinggian mencapai 293,9 meter.Berapa Biaya Konstruksi Jeddah Tower?, Pangeran kerajaan dan miliarder Arab Saudi, Al-Waleed bin Talal telah mengungkapkan bahwa proyek Jeddah Tower akan menelan biaya hampir 26 miliar Dolar AS atau setara Rp 431,7 triliun., proyek ini akan menghabiskan biaya keseluruhan sebesar 20 miliar Dolar AS atau ekuivalen Rp 332,1 triliun. Namun dari toal biaya itu, sekitar Rp 1,2 miliar Dolar AS atau setara Rp 19,9 triliun dialokasikan khusus untuk menara tersebut., firma arsitektur yang merancang Jeddah Tower, Adrian Smith + Gordon Gill Architecture, menyebut bahwa perkiraan total biaya konstruksi Jeddah Tower bersifat rahasia. Kendati begitu, menurut situs web firma arsitektur tersebut, biaya konstruksi Jeddah Tower diperkirakan bakal menelan 1,2 miliar Dolar AS atau ekuivalen Rp 19,9 triliun.Profil Jeddah Tower Proyek Jeddah Tower dikembangkan oleh Jeddah Economic Company dan dibiayai oleh Kingdom Holding Company milik Pangeran Al-Waleed bin Talal. Terletak di kawasan pengembangan Jeddah Economic City , Jeddah Tower berfungsi sebagai gedung campuran yang menawarkan ruang residensial, komersial, hotel, dan kantor, beserta dek observasi. Jeddah Tower dirancang oleh Adrian Smith dan Gordon Gill dari Adrian Smith + Gordon Gill Architecture.ini dimulai tahun 2013. Namun konstruksinya dihentikan pada 2018 karena masalah pendanaan hingga berlanjut adanya pandemi COVID-19.Desain Jeddah Tower terinspirasi dari formasi kristal mawar gurun dan arsitektur Islam tradisional, menampilkan jejak tri-lobed yang meruncing menjadi puncak ramping. Bentuk aerodinamis ini meminimalkan beban angin pada ketinggian ekstrem, faktor kritis untuk stabilitas.Fasadnya menggabungkan”selubung teduh” berupa sirip kaca untuk mengurangi penyerapan panas matahari sebesar 30 persen. Di puncak 90 meter menampung dek observasi publik dan suite kerajaan pribadi.Ketinggian: 1.000+ meter ; ketinggian tepat dirahasiakan untuk mempertahankan keunggulan status”tertinggi”.Jejak: Dasar segitiga, 80 meter per sisi di tingkat tanah, menyempit ke atas. Bahan: Beton kekuatan tinggi hingga 60 MPa untuk inti; baja untuk level atas; kaca dan cladding aluminium.Keberlanjutan: Sertifikasi LEED Platinum ditargetkan untuk fitur panel surya, panen air hujan, dan HVAC hemat energi. Teknik Struktural: Tower menggunakan sistem inti bertulang dengan tiga sayap yang dipasang pada inti pusat, mirip dengan Burj Khalifa tetapi diskalakan lebih besar. Sementara komponen lainnya yakni truss outrigger menghubungkan inti ke kolom perimeter untuk stabilitas lateral. Pengujian terowongan angin mengonfirmasi bahwa gedung ini dapat menahan hembusan 220 km/jam. Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.

