Lihat versi lengkap di tengah situs web👇
Toyota Dominasi 5 Mobil Terlaris November 2021 di Indonesia
Mobil terlaris November 2021 di Indonesia ditempati Toyota Rush dengan pengiriman sebanyak 6.285 unit.
14 Desember 2021 | 16.50 WIB
Bagikan

PerbesarPengunjung melihat All New Veloz yang dipamerkan di booth Toyota di GIIAS 2021, ICE, BSD City, Tangerang, 12 November 2021. TEMPO/Dicky Kurniawan
TEMPO.CO, Jakarta – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat telah merilis data Toyota masih mendominasi penjualan wholesales dengan 33.450 unit pada November 2021. Merek ini pun mendominasi 5 besar dari 20 mobil terlaris pada periode yang sama.
Toyota Rush menjadi mobil terlaris dengan jumlah penjualan 6.285 unit. Capaian ini menandakan kedua kalinya Rush menggeser mobil sejuta umat Toyota Avanza. Sebelumnya pada Oktober, Rush mendominasi dengan penjualan 5.312 unit, menggeser Avanza ke urutan 14 dengan 1.701 unit. Toyota Innova mengisi posisi kedua dengan penjualan 5.871 unit, menggeser mobil LCGC Daihatsu Sigra yang pada Oktober menduduki posisi ini dengan penjualan 4.773 unit.
Posisi ketiga diisi oleh All New Toyota Veloz dengan pengiriman 4.210 unit. Hal ini pun menarik mengingat Toyota Veloz baru saja diluncurkan awal November 2021 menjelang GIIAS 2021. Lalu, posisi keempat diisi oleh kembaran Toyota All New Avanza. Mobil sejuta umat ini dikirimkan sebanyak 3.947 unit. Posisi kelima diisi oleh Toyota Raize dengan 3.901 unit.
Berikut daftar lengkap 20 mobil terlaris di Indonesia pada November 2021:
Toyota Rush – 6.285 unit.
Toyota Innova – 5.871 unit.
Toyota Veloz – 4.210 unit.
Toyota Avanza -3.947 unit.
Toyota Raize – 3.901 units.
Daihatsu Sigra – 3.471 unit.
Toyota Fortuner – 3.389 unit.
Daihatsu Xenia – 2.743 unit.
Honda Brio – 2.713 unit.
Toyota Calya – 2.685 unit.
Mitsubishi Xpander – 2.467 unit.
Daihatsu Terios – 2.256 unit.
Daihatsu Ayla – 2.045 unit.
Suzuki XL7 – 1.516 unit.
Honda HR-V 1.324 unit.
Wuling Confero – 1.266 unit.
Mitsubishi Pajero Sport – 1.189 unit.
Mitsubish Triton – 1.117 unit.
Wuling Almaz 1.100 unit.
Suzuki Ertiga 1.055 unit.
3 Merek Mobil China Terlaris di Indonesia Ini Catat Rekor Penjualan Agustus 2025

Bagikan
Merek mobil China terlaris di Indonesia kini semakin mendapat perhatian dari konsumen.
Dilansir dari situs detikOto, berdasarkan data penjualan retail Agustus 2025 dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), sudah terdapat tiga merek China yang berhasil menembus daftar mobil terlaris di Indonesia: BYD, Wuling, dan Chery.
Posisi Penjualan Agustus 2025
Dari data Agustus 2025, BYD menduduki posisi ke‑6 dalam daftar mobil terlaris dengan 2.746 unit terjual. Sementara itu, Wuling berada di posisi ke‑9 dengan 1.546 unit, dan Chery menempati posisi ke‑10 dengan 1.485 unit.
detikoto
Meskipun angka ini belum cukup untuk menyaingi lima besar yang masih didominasi oleh merek Jepang yakni Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi, dan Suzuki namun pencapaian tiga merek China ini menunjukkan bahwa preferensi konsumen mulai bergeser.
Mobil Listrik vs Mesin Konvensional
Salah satu hal menarik adalah bahwa dari ketiga merek China tersebut, hanya BYD yang sepenuhnya menjual mobil listrik murni. Sementara Wuling dan Chery menawarkan varian yang lebih beragam: ada mesin konvensional dan hybrid.
Hal ini penting karena pasar otomotif Indonesia mulai terlihat semakin terbuka terhadap mobil listrik, terutama ketika harganya bisa bersaing dengan mobil bermesin pembakaran dalam (internal combustion engine/ICE).
Akumulasi Sejak Awal Tahun & Pangsa Pasar
Dilihat dari akumulasi penjualan sejak Januari hingga Agustus 2025, hanya BYD yang masih konsisten menempati posisi dalam daftar teratas. Wuling dan Chery, meski tampil baik di bulan Agustus, masih belum menembus posisi lima besar secara keseluruhan sejak awal tahun.
Pangsa pasar dari ketiga merek ini pun mulai terlihat signifikan: BYD mempunyai pangsa pasar sekitar 3,7%, Chery sekitar 2,5%, dan Wuling sekitar 2,4% dari total penjualan retail di Indonesia.
Untuk dibandingkan, merek‑merek Jepang yang mendominasi lima besar mencatat pangsa pasar gabungan yang jauh lebih tinggi, dengan Toyota sendiri mencapai sekitar 32,1%, diikuti oleh Daihatsu (17%), kemudian Honda (9,5%) dan merek lainnya.
Implikasi & Tren Pasar
Fenomena ini menandakan beberapa hal:
- Penerimaan Konsumen terhadap Mobil China semakin meningkat, terutama pada segmen mobil listrik dan alternatif hybrid.
- Harga bersaing menjadi faktor penting, karena produk‑produk China mulai menawarkan spesifikasi dan fitur modern dengan harga yang relatif lebih kompetitif dibandingkan mobil Jepang.
- Diversifikasi portfolio penting untuk merek China selain BYD agar bisa menjangkau segmen yang lebih luas, baik yang menginginkan ICE, hybrid, maupun listrik penuh.
Kesimpulan
Merek mobil China terlaris di Indonesia kini tidak lagi sekadar prediksi atau potensi mereka sudah menunjukkan bukti konkret.
Dengan BYD, Wuling, dan Chery berhasil masuk daftar mobil terlaris Agustus 2025, terlihat bahwa perubahan selera konsumen dan evolusi teknologi otomotif mulai menggeser dominasi merk‑merk lama.
Namun, untuk benar‑benar menggusur merek Jepang yang telah bertapak puluhan tahun, tantangan dalam hal kepercayaan merek, layanan purna jual, serta jaringan distribusi masih sangat krusial.
Ikuti berita menarik lainnya hanya di Pakistan Indonesia.

