Lihat versi lengkap di tengah situs web👇
9 Mobil Paling Irit Bahan Bakar di Indonesia, Ini Faktor-faktor yang Mempengaruhinya
Mohammad Ryan | 30 January 2024 17:35

Mengendarai mobil hemat bahan bakar tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga mendukung upaya untuk menjaga lingkungan.
Di pasar otomotif Indonesia, beberapa mobil telah membuktikan diri sebagai pilihan paling hemat bahan bakar. Berikut adalah daftar mobil paling irit di Indonesia, lengkap dengan rincian konsumsi bahan bakar per kilometer.
Honda Brio
Mobil paling irit pertama ada Honda Brio, hatchback kompak yang populer di Tanah Air, menonjol dengan tingkat efisiensi bahan bakar yang mengesankan. Dengan konsumsi bahan bakar mencapai 1:30,1 km untuk rute luar kota dan 1:16 km untuk rute kombinasi, Honda Brio memberikan keseimbangan sempurna antara performa dan hemat bahan bakar.
Brio menggunakan mesin 1.2 L SOHC 4 Silinder Segaris, 16 Katup i-VTEC + DBW, penggerak roda depan yang dikombinasikan dengan dua pilihan transmisi yaitu manual 5 percepatan dan otomatis CVT. Diatas kertas mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 90PS / 6.000 rpm dan torsi 110Nm / 4.800 rpm.
Suzuki Ignis
Suzuki Ignis, city car yang stylish dan lincah, menawarkan performa yang tangguh dan konsumsi bahan bakar yang cukup mengesankan. Mesin berkapasitas 1,197 cc dengan kode K12M bisa menghasilkan tenaga 83 ps / 6.000 rpm dan torsi 113 Nm / 4.200 rpm.
Mesin tersebut bisa mencapai konsumsi 1:23,6 km untuk transmisi manual dan 1:23,4 km untuk transmisi AGS, membuatnya menjadi pilihan ideal bagi mereka yang mencari efisiensi tinggi di lingkungan perkotaan.
Suzuki Ertiga Hybrid
Suzuki Ertiga Hybrid masuk kedalam mobil paling irit. Dengan baterai Lithium-ion 12 volt dan Integrated Starter Generator (ISG), mobil MPV ini mencapai konsumsi bahan bakar impresif, yaitu 1:34,2 km untuk transmisi manual dan 1:28,7 km untuk transmisi otomatis.
Ertiga Hybrid menggunakan mesin Suzuki Smart Hybrid (K15B + ISG + Lithium-ion) yang mampu menghasilkan tenaga 104.7 ps / 6.000 rpm dan torsi 138 Nm / 4.400 rpm.
Honda Accord Hybrid
Honda Accord Hybrid tidak hanya menawarkan desain elegan, tetapi juga efisiensi tinggi. Dengan konsumsi bahan bakar sebesar 1:25,6 km, Accord Hybrid membuktikan bahwa mobil mewah juga bisa hemat bahan bakar, berdasarkan uji pengetesan Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor.
Honda Accord Hybrid dibekali dengan mesin 2.0-liter direct-injected 4-Cylinder Atkinson cycle DOHC yang dipadukan dengan transmisi Automatic E-CVT, diatas kertas mesin tersebut bisa memproduksi tenaga 145 Ps (Motor), 179 Ps (Engine) dan torsi 335 Nm(Motor), 179 Nm (Engine).
Toyota Corolla Cross Hybrid
Mobil paling irit berikutnya adalah Toyota Corolla Cross Hybrid, perpaduan antara performa dan efisiensi bahan bakar. Mesin 2ZR-FXE, 4 Cylinder In-line, DOHC 16 Valve 1,798cc-nya bisa memuntahkan tenaga 98 ps / 5.200 rpm serta torsi 142 nm/ 3.500 rpm.
Sehingga memungkinkan mobil ini mencapai konsumsi rata-rata sekitar 20-22 km/liter, menjadikannya pilihan menarik di segmen mobil hybrid.
Mitsubishi Xpander Cross
Mitsubishi Xpander Cross, LSUV yang tangguh, tidak hanya menawarkan kenyamanan dan keandalan untuk petualangan, tetapi juga konsumsi bahan bakar yang efisien. Dengan konsumsi 1:15 km untuk rute luar kota, Xpander Cross membuktikan diri sebagai pilihan yang ideal bagi pengemudi yang mengutamakan irit bahan bakar.
Mesin dari Xpander Cross 4A91 1.5L MIVEC DOHC 16 Valve penggerak roda depan yang dipadukan dengan transmisi manual 5 percepatan dan otomatis CVT, mampu menghasilkan tenaga 105 hp / 6.000 rpm dan torsi 141 Nm / 4.000 rpm.
Daihatsu Sigra
Daihatsu Sigra, MPV kompak yang populer, menyajikan konsumsi bahan bakar impresif sebesar 1:14 km untuk rute kombinasi. Mesin 1,197 cc, 4 silinder, DOHC VVT-i bertenaga 88 PS/6,000 rpm dan torsi 107 Nm/4.200 rpm memberikan kombinasi antara performa handal dan efisiensi bahan bakar.
Toyota Avanza
Toyota Avanza, legenda MPV di Indonesia, terus mempertahankan reputasinya dengan konsumsi bahan bakar yang baik. Dengan rata-rata 1:17,1 km untuk rute tol dan 1:14,5 km untuk rute dalam kota, Avanza tetap menjadi pilihan utama bagi keluarga yang mencari mobil irit.
Mesin Avanza 2NR-VE, 4 Cylinder in-line, 16 Valve DOHC with Dual VVT-i, bisa menghasilkan tenaga 106 ps/6.000 rpm dan torsi 137 Nm/4.200 rpm.
Daihatsu Ayla 1.0
Terakhir dalam list mobil paling irit ada Daihatsu Ayla 1.0, sebagai representasi dari Low Cost Green Car (LCGC), menyajikan konsumsi bahan bakar impresif sekitar 1:25,3 liter untuk rute kombinasi. Dengan ukuran kompaknya, Ayla 1.0 menjadi opsi yang ekonomis dan ramah lingkungan di perkotaan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi BBM Mobil Menjadi Irit
Setelah mengetahui daftar mobil paling irit di pasar, penting bagi para pemilik mobil untuk memahami faktor-faktor yang dapat memengaruhi konsumsi bahan bakar. Mengadopsi kebiasaan dan perawatan yang tepat dapat membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar konsumsi BBM mobil menjadi lebih irit:
Gaya Berkendara
Gaya berkendara memainkan peran penting dalam efisiensi bahan bakar. Akselerasi dan deselerasi yang mendadak dapat membuat konsumsi BBM lebih boros. Oleh karena itu, penting untuk berkendara secara konstan dan menghindari perubahan kecepatan yang tiba-tiba. Pemakaian rem yang cerdas dan pilihan lajur yang tepat juga dapat membantu menghemat konsumsi bahan bakar.
Mesin yang Tidak Terawat
Mesin yang tidak terawat dengan baik dapat mengakibatkan peningkatan konsumsi bahan bakar. Pemilik mobil disarankan untuk mematuhi jadwal perawatan yang tercantum dalam buku manual, termasuk jadwal servis rutin, penggantian oli sesuai waktu, dan pemilihan bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi produsen. Mesin yang terawat dengan baik cenderung lebih efisien dan dapat menghemat bahan bakar.
Tekanan Ban
Tekanan ban yang tidak sesuai dapat meningkatkan resistensi gulir dan memaksa mesin untuk bekerja lebih keras. Pastikan untuk memeriksa dan menjaga tekanan ban sesuai dengan rekomendasi produsen atau bisa melihat di stiker anjuran tekanan ban yang ada pada sisi dalam pintu mobil . Ban yang terisi dengan tekanan yang tepat tidak hanya meningkatkan efisiensi bahan bakar, tetapi juga memperpanjang umur ban.
Muatan Berlebih
Kapasitas muatan yang berlebihan dapat meningkatkan beban kerja mesin dan mengurangi efisiensi bahan bakar. Angkut hanya barang yang benar-benar diperlukan dan hindari membawa barang secara berlebihan. Selalu periksa berat maksimum yang diizinkan oleh produsen untuk memastikan efisiensi bahan bakar optimal.
Sistem Bahan Bakar
Pastikan sistem bahan bakar dalam kondisi baik. Filter bahan bakar yang kotor atau penyumbatan dalam saluran bahan bakar dapat mengurangi aliran bahan bakar, menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar. Periksa dan ganti filter bahan bakar secara teratur sesuai dengan panduan perawatan.
Pilihan mobil paling irit di atas menunjukkan bahwa para produsen otomotif terus berupaya menciptakan kendaraan yang tidak hanya efisien tetapi juga memberikan performa handal.
Dengan teknologi terkini dan perhatian terhadap efisiensi bahan bakar, pengemudi di Indonesia memiliki lebih banyak opsi untuk menjalani gaya hidup hemat bahan bakar tanpa mengorbankan kenyamanan atau kinerja.

