Lihat versi lengkap di tengah situs web👇
10 Merek Mobil Cina Terlaris Mei 2025, BYD Masih Teratas

- Oleh Serafina Ophelia
- Rabu, 11 Juni 2025 | 16:00 WIB
Ringkasan
- Pasar mobil listrik di Indonesia didominasi manufaktur Cina, dengan BYD memimpin penjualan ritel pada Mei 2025 meskipun mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya. Beberapa produsen Cina, termasuk BYD dan Denza, berencana meluncurkan model baru untuk meningkatkan penjualan.
- Chery dan Wuling membuntuti BYD di posisi kedua dan ketiga dalam penjualan mobil Cina di bulan Mei 2025. BAIC juga mencatat peningkatan penjualan setelah meluncurkan SUV X55-II yang telah diperbarui.
- Denza, meskipun penjualannya menurun, tetap berada di posisi keempat, sementara beberapa merek lain seperti Aion, Geely, GWM, dan Neta juga tercatat dalam daftar 10 merek mobil Cina terlaris.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
KatadataOTO – Kehadiran mobil Cina bukan jadi hal baru lagi di Tanah Air. Saat ini, lini elektrifikasi di dalam negeri didominasi oleh manufaktur asal Tiongkok.
Kehadiran model baru jadi pendukung untuk mendongkrak penjualan khususnya di tengah pelemahan daya beli.
BYD baru menghadirkan versi facelift dari Seal beberapa waktu lalu dengan kenaikan harga Rp 7 jutaan dari tipe terdahulu.
Jika dilihat secara wholesales (penyaluran dari pabrik ke diler) Sealion 7 langsung menjadi salah satu kontributor utama BYD pada April.

Photo : KatadataOTO
Diolah dari data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), BYD mengalami penurunan penjualan ritel jika dibandingkan April 2025.
Meskipun begitu, merek Tiongkok satu ini masih mempertahankan tempatnya di urutan pertama dengan jumlah 2.639 unit.
Menyusul setelah itu ada Chery yang berhasil menjual 2.067 unit sepanjang Mei 2025. Peringkat ketiga diisi oleh Wuling sebanyak 1.465 unit.
BAIC yang baru saja meluncurkan penyegaran SUV X55-II mengerek angka penjualan dari 29 unit menjadi 44 unit.
Capaian Denza turut mengalami penurunan, tetapi masih berada di tangga keempat merek mobil Cina terlaris, mengandalkan satu model yaitu Denza D9.
Baca Juga : 10 Merek Mobil Terlaris Mei 2025, Mitsubishi Salip Honda
Guna mendorong penjualan beberapa manufaktur telah menyiapkan produk baru buat konsumen.
BYD dikabarkan siap memboyong mobil listrik murah Seagull dalam waktu dekat, kemungkinan besar di GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2025.
Denza akan bawa pelengkap D9 berupa hatchback performa tinggi Z9 GT dengan kisaran harga Rp 1,1 miliar.
Induk perusahaan Aion, GAC memberi sinyal kehadiran MPV berteknologi PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Hanya saja belum diketahui estimasi harga model tersebut di dalam negeri.
Berikut kami rangkum 10 merek mobil Cina terlaris sepanjang Mei 2025. Angka ini merupakan ritel atau penyaluran dari diler ke konsumen.

Photo : Denza
Penjualan Merek Mobil Cina Mei 2025
- BYD, 2.639 unit
- Chery, 2.067 unit
- Wuling, 1.465 unit
- Denza, 829 unit
- Aion, 466 unit
- Geely, 265 unit
- GWM (Tank dan Haval), 46 unit
- Jetour, 11 unit
- Neta, 51 unit
- BAIC, 40 unit
Penjualan Merek Mobil Cina April 2025
- BYD, 3.531 unit
- Chery, 1.549 unit
- Wuling, 1.293 unit
- Denza, 847 unit
- Aion, 507 unit
- Geely, 268 unit
- GWM (Tank dan Haval), 70 unit
- Jetour, 55 unit
- Neta, 50 unit
- BAIC, 29 unit
Penjualan Merek Mobil Cina Januari-Mei 2025
- BYD, 11.533 unit
- Wuling, 8.183Â unit
- Chery, 7.662Â unit
- Denza, 3.996Â unit
- Aion, 1.969Â unit
- Geely, 654Â unit
- GWM (Tank dan Haval), 339Â unit
- Neta, 256 unit
- BAIC, 193Â unit
- Jetour, 176Â unit
Merek Mobil Terlaris Dari Cina di Bulan Agustus 2024, BYD Libas Wuling dan Chery!
written by Firdaus Ali September 23, 2024

Berikut informasi merek mobil terlaris dari Cina di bulan Agustus 2024. Kami himpun dari laporan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), BYD mampu menyalip dua kompetitor senegaranya yakni Wuling dan Chery.
Penjualan mobil di bulan Agustus memang masih belum menunjukan kenaikan signifikan. Beberapa merek mobil dari Jepang seperti Toyota, Daihatsu, dan Suzuki malah mengalami penurunan penjualan dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Juli 2024).
Beda halnya dengan merek mobil dari Cina. Tercatat ada 3 merek mobil terlaris dari Cina sudah masuk list laporan penjualan di Gaikindo seperti Wuling, BYD dan Chery, dimana ketiganya mengalami kenaikan penjualan dibanding bulan sebelumnya. Berikut datanya:
Agustus 2024
- BYD: 2.940 unit
- Wuling: 1.866 unit
- Chery: 798 unit
Juli 2024
- BYD: 1.925 unit
- Wuling: 1.526 unit
- Chery: 780 unit
Untuk merek lain seperti NETA, pada bulan Agustus 2024 lalu angka penjualannya memang masih jauh dibanding 3 merek di atas. Untuk Wholesales di angka 75 unit dan Retail Sales 68 unit.
Mobil Merek Cina Gencar Ekspansi dan Promosi di Indonesia

Merek mobil terlaris dari Cina di bulan Agustus 2024 dipegang oleh BYD yang notabennya pendatang baru bisa menyalip Wuling dan Chrey yang sudah terlebih dahulu mengaspal di Indonesia.
Baca juga FAW Bestune Xiaoma, Penantang Wuling Air EV Seharga Rp 62 Juta
Maraknya mobil merek Cina di Indonesia terjadi seiring gencarnya kampanye kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air. Dalam hal ini Pemerintah Indonesia memberikan dorongan dari sisi regulasi.
Pertama ada Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan ditetapkan pada tanggal 8 Agustus 2019. Kemudian peraturan tersebut diundangkan pada 12 Agustus 2019 lalu mulai berlaku saat itu juga.
Pertimbangan utama lahirnya peraturan ini ialah untuk peningkatan efisiensi energi, ketahanan energi, konservasi energi sektor transportasi dan terwujudnya udara bersih.
Kemudian ada PP Nomor 73 Tahun 2019 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) ditetapkan pada 15 Oktober 2019 lalu diundangkan pada 16 Oktober 2019.
Tak hanya itu saja, ada pula Permen ESDM Nomor 13 Tahun 2020 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai ditetapkan pada 4 Agustus 2020 kemudian diundangkan pada 7 Agustus 2020, serta regulasi lain seperti bebas ganjil genap di ruas jalan utama kota Jakarta.

