Lihat versi lengkap di tengah situs web👇
Daftar 10 Mobil Listrik Terlaris di Indonesia Agustus 2025, BYD Tak Terkejar
Rabu, 17 September 2025 | 15:17 WIB
Diperbarui Rabu, 17 September 2025 | 18:48 WIB
ILUSTRASI. BYD masih menjadi merek mobil listrik paling laris di Indonesia pada bulan Agustus 2025. Lebih dari 2.700 unit berhasil dijual. FOTO: Penjualan mobil listrik di sebuah diler di Jakarta, Jumat (12/9/2025). KONTAN/Carolus Agus Waluyo/12/09/2025.
Reporter: Prihastomo Wahyu Widodo | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID – BYD kembali menegaskan dominasinya di pasar mobil listrik Indonesia. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), merek asal Tiongkok itu mencatat penjualan retail sebanyak 2.746 unit sepanjang Agustus 2025.
Angka tersebut memang turun tipis dari bulan Juli yang mencapai 2.827 unit. Namun, penurunan kecil itu sama sekali belum menggoyahkan posisi BYD di puncak daftar mobil listrik terlaris di Indonesia.
Pesaing Mulai Tertinggal
Pesaing terdekat BYD, yakni Aion, hanya mampu menjual 681 unit sepanjang Agustus. Jumlah ini juga turun dibanding Juli yang tercatat 771 unit.
Sebaliknya, Denza justru mencatat lonjakan penjualan signifikan. Dari 423 unit pada Juli, kini naik menjadi 542 unit di Agustus. Hal ini menandakan pasar mobil listrik tidak hanya terkonsentrasi pada satu merek, meski BYD masih dominan.
Sementara itu, Geely mencatat 281 unit, lebih tinggi dari Juli (213 unit). VinFast mencatatkan penjualan 134 unit, setelah sebulan sebelumnya 140 unit.
Baca Juga: BYD Tetap Terlaris Agustus 2025, Cek Harga Mobil Listrik Atto Dolphin M6 Seal Terbaru
Persaingan di Kasta Menengah
Beberapa merek lainnya juga menunjukkan tren menarik. Xpeng naik dari 56 unit pada Juli menjadi 121 unit di Agustus.
Sebaliknya, Neta turun dari 31 unit ke hanya 23 unit.
Pendatang baru seperti Polytron berhasil menjual 12 unit di bulan keduanya hadir di Indonesia.
Di bagian bawah daftar, Maxus berhasil mencatat 8 unit, naik dari 6 unit bulan sebelumnya. Sedangkan Seres justru melemah, turun dari 15 unit pada Juli menjadi hanya 7 unit di Agustus.
Baca Juga: Harga Bersaing, Ini Perbandingan Mobil Listrik GAC Aion, BYD Dolphin, Wuling Binguo
Tabel Perbandingan Penjualan Mobil Listrik
Agar lebih jelas, berikut daftar 10 merek mobil listrik terlaris di Indonesia pada Agustus 2025, beserta perbandingannya dengan Juli 2025:
| Brand | Juli 2025 | Agustus 2025 |
|---|---|---|
| BYD | 2.827 | 2.746 |
| Aion | 771 | 681 |
| Denza | 423 | 542 |
| Geely | 213 | 281 |
| VinFast | 140 | 134 |
| Xpeng | 56 | 121 |
| Neta | 31 | 23 |
| Polytron | 6 | 12 |
| Maxus | 6 | 8 |
| Seres | 15 | 7 |
Dominasi BYD Masih Sulit Digoyang
Meski beberapa pesaing mulai menunjukkan pertumbuhan, dominasi BYD masih sulit ditandingi. Produk-produk dengan harga kompetitif, ketersediaan varian, hingga agresivitas jaringan dealer membuat BYD semakin kokoh.
Baca Juga: Bisnis Mobil Listrik Terus Ngebut, Bolttech Menggandeng Distributor BYD
Tren Pasar EV Indonesia
- Didominasi merek Tiongkok: BYD, Aion, Denza, Geely, hingga Xpeng menempati daftar teratas.
- Pendatang baru mulai berani: Polytron dari dalam negeri mulai masuk radar.
- Pasar masih bertumbuh: Meskipun angkanya belum besar, penjualan EV sudah melibatkan lebih dari 10 merek.
Data Agustus 2025 menegaskan bahwa BYD masih menjadi raja mobil listrik di Indonesia. Namun, kompetisi semakin ketat, terutama dengan naiknya Denza, dan Geely.
Apakah BYD masih akan tak tergoyahkan di bulan September 2025? Kita nantikan data terbaru Gaikindo.
10 Brand Mobil China Terlaris di Agustus 2024
Kamis, 12 September 2024 | 19:24 WIB
Oleh :
Sumber :
Share
100kpj – Lebih dari 10 brand mobil China hadir di Indonesia, dan mereka saling bersaing dengan menawarkan produk-produk dari mesin konvensional, hybrid, hingga EV.
Wuling Motors menjadi salah satu pembuka jalan, karena brand berlogo lima berlian itu hadir sejak 2017 di Indonesia, dan menjadi bukti bahwa mobil Tiongkok masih diterima baik oleh masyarakat.
Melihat kesuksesan Wuling, sejumlah merek asal negeri tirai bambu satu per satu hadir. Diikuti DFSK pada 2019, dan kini mereka bukan hanya menawarkan mobil bermesin bahan bakar namun juga listrik melalui Seres.
Lalu Morris Garage (MG) sebagai brand blasteran Inggris-China juga turut hadir di pasar Indonesia pada 2020. Mobil listrik, dan mobil hybrid MG saat ini diproduksi di pabrik Wuling Karawang, karena satu aliansi.
Chery yang sempat gulung tikar, memutuskan kembali hadir dengan wajah baru, dan strategi baru pada 2022. Produk yang mereka tawarkan didominasi SUV bermesin bensin, dan listrik murni, yaitu Omoda E5.
Pada 2023 Neta sebagai merek start up asal Tiongkok resmi hadir di pasar dalam negeri. Disusul Maxus, dan Great Wall Motor (GWM) yang diboyong Indomobil Group dengan merek Tank, Ora, dan Haval.
Memasuki 2024, BYD sebagai raja kendaraan listrik di pasar global hadir di Indonesia dengan menawarkan tiga model di tahap awal, yaitu BYD Dolphin, Atto 3, dan Seal, lalu menyusul M6 yang baru dirilis.
Tahun ini juga Indomobil kembali memperkenalkan brand baru GAC Aion New Energy Automobile Co. Ltd. Kemudian BAIC, atau Beijing Automotive Group Co., Ltd yang dijual melalui PT JIO Distribusi Indonesia (JDI).
Namun tidak semua mobil China itu menawarkan EV (Electric Vehicle), sebut saja Tank, dan BAIC yang malah menjual mobil SUV konvensional, dan hybrid. Selain itu tidak semua brand jadi anggota Gaikindo.
Dari sekian banyak merek China yang masuk Indonesia, jika berkaca dari data penjualan retail di Agustus, BYD masih menjadi rajanya. Jenama yang bermarkas di Shenzhen itu telah mengirimkan mobil ke konsumen di bulan lalu sebanyak 2.389 unit.
10 brand mobil China terlaris di Agustus 2024:
BYD 2.389 unit
Wuling 2.343 unit
Chery 762 unit
Morris Garage 517 unit
Neta 68 unit
DFSK 64 unit
GWM Tank 54 unit
Seres 10 unit
BAIC 21 unit
GWM Haval 12 unit
