Lihat versi lengkap di tengah situs web👇
10 Mobil Terlaris Indonesia (Whole Sales) Maret 2025, Toyota Innova dan Avanza Berkejaran
5 bulan ago
15,636 Views

KOMPAS— Kijang Innova, model mobil serbaguna (multipurpose vehicle, MPV) Toyota, kembali menjadi mobil paling laris di pasar dalam negeri pada Maret 2025. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), total penjuaan whole sales (dari pabrik/ distributor ke dealer) Toyota Kijang Innova mencapai 5.353 unit Innova.
Jumlah itu meliputi 3.062 unit Innova Zenix dan 2.291 unit Innova Reborn. Angka itu juga masih cukup tinggi hanya saja dibandingkan satu bulan sebelumnya, angka tersebut melambat 10 persen dari 6.008 unit. Artinya, kontribusi pertumbuhan penjualan dari Kijang Innova berdampak cukup signifikan terhadap penurunan penjualan mobil nasional yang melambat 2 persen dalam periode yang sama jadi 70.892 unit month-to-month (mtm) atau 5,1 persen secara tahunan (year on year, yoy).
Sementara itu, Toyoat Avanza— model low multi purpose vehicle (LMPV) alias mobil keluarga 7-penumpang— tumbuhan signifikan dari 2.775 unit ke 5.069 unit mtm. Avanza menempati posisi kedua sebagai mobil terlaris pada Maret 2025, dari sebelumnya ketujuh.
Peringkat ketiga ditempati Daihatsu Sigra dengan total penjualan 4.309 unit (tumbuh 30 persen) diikuti Honda Brio (4.000 unit, turun 27 persen) dan Toyota Calya (2.639 unit, turun 27,5 persen) yang menutup posisi lima besar. Secara keseluruhan, posisi 10 mobil terlaris di Indonesia pada akhir kuartal pertama 2025 masih dikuasi oleh merek Jepang.
Mobil buatan China mulai tampak berusaha meruntuhkan dominasi ini, terbukti dari penjualan Denza D9 yang hanya selisih tipis dari Suzuki XL7. Menempati peringkat ke-11, mobil mewah dari BYD tersebut mencatat penjualan 1.587 unit, berbeda 13 unit saja dari LSUV andalan Suzuki itu. BYD M6— mobil listrik terlaris bulan lalu— ada di peringkat ke-14 dengan penjualan 1.293 unit. (*)
10 model mobil terlaris whole sales di Indonesia Maret 2025:
- Toyota Kijang Innova: 5.353 unit
- Toyota Avanza: 5.069 unit
- Daihatsu Sigra: 4.309 unit
- Honda Brio: 4.000 unit
- Toyota Calya: 2.639 unit
- Daihatsu Gran Max PU: 2.581 unit
- Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 2.289 unit
- Toyota Rush: 2.127 unit
- Daihatsu Terios: 2.027 unit
- Suzuki XL7: 1.600 unit.
10 Merek Mobil Terlaris 2025 di Indonesia, BYD Pepet Hyundai
17 April 2025 5:30 WIB
·
waktu baca 2 menit

Penjualan mobil secara wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) Gaikindo menunjukkan, BYD mulai mendekati Hyundai di dalam 10 merek mobil terlaris di Indonesia periode Januari-Maret 2025.
Pada kuartal I tahun ini, BYD telah menyuplai 5.718 unit kendaraan, sementara pada kurun waktu yang sama Hyundai sudah mendistribusikan 6.958 unit. Di segmen kendaraan penumpang, keduanya menempel ketat.
Selain itu yang lebih menarik adalah brand baru di bawah brand BYD, Denza, juga berhasil merangsek sebagai 10 besar merek terlaris kategori mobil penumpang. Padahal eksistensinya belum seumur jagung.

Secara umum Toyota masih memegang takhta merek otomotif terlaris di Indonesia, yang pada periode Januari-Maret 2025 telah menyuplai 68.955 unit. Ditemani Daihatsu pada periode serupa telah mengirim sebanyak 34.999 unit.
Honda pada pucuk ketiga mencatat 22.336 unit kendaraan, disusul Mitsubishi 17.481 unit, serta mengunci lima besar diisi Suzuki yang telah merekam wholesales 14.714 unit.
Berikut 10 besar merek kendaraan penumpang terlaris kuartal I 2025 berdasarkan wholesales:
- Toyota 68.955 unit
- Daihatsu 34.999 unit
- Honda 22.336 unit
- Mitsubishi 17.481 unit
- Suzuki 14.714 unit
- Hyundai 6.958 unit
- BYD 5.718 unit
- Wuling 4.795 unit
- Chery 4.399 unit
- Denza 2.524 unit
10 besar merek otomotif termasuk kendaraan niaga kuartal I 2025 berdasarkan wholesales:
- Toyota 68.955 unit
- Daihatsu 34.999 unit
- Honda 22.336 unit
- Mitsubishi 17.481 unit
- Suzuki 14.714 unit
- Hyundai 6.958 unit
- Isuzu 5.911 unit
- Fuso 5.815 unit
- BYD 5.718 unit
- Wuling 4.795 unit.
Penjualan mobil awal 2025 masih lesu
Sementara itu secara umum penjualan mobil periode kuartal I masih belum menunjukkan perbaikan dibanding 2024, baik secara wholesales atau ritel. Tahun ini akumulasi selama tiga bulan awal mencapai 205.160 unit, minus 4,7 persen ketimbang 2024.
Adapun catatan penjualan ritel anjlok lebih dalam lagi sebesar 8,9 persen dari 231.027 unit menjadi 210.483 unit.
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan, penurunan penjualan pada awal 2025 disebabkan beberapa kebijakan yang membuat masyarakat menahan pembelian kendaraan baru.
“Selama ini pemerintah menbuat peraturan kayak opsen. Nah ini kami lagi coba terus menekan supaya peraturan-peraturan yang memberatkan bisa diringankan. Bentuknya misalnya pajak hybrid sudah diimplementasi itu bagus,” terang Nangoi di Jakarta, Rabu (16/4).
***
https://cdn-iframely.kumparan.com/iframe?api_key=a847ea3a&url=https%3A%2F%2Fwww.instagram.com%2Freel%2FDIOS9UkyVmu%2F%3Futm_source%3Dig_web_copy_link&surpass_error=1
kumparan New Energy Vehicle Summit 2025 akan digelar pada Selasa, 6 Mei 2025, di MGP Space, SCBD Park.
Forum diskusi ini menghadirkan para pemangku kepentingan, termasuk pemimpin industri, profesional, dan perwakilan pemerintah, untuk berdiskusi serta berbagi wawasan mengenai masa depan industri otomotif berkelanjutan. Daftar sekarang di: kum.pr/nev2025.

