Lihat versi lengkap di tengah situs web👇
5 Mobil Klasik Terindah Sepanjang Masa
09 April 2022

Beberapa orang mungkin berargumen bahwa mobil itu lebih dari sekedar alat transportasi, melainkan juga sebuah karya seni. Dan menurut kami, itu ada benarnya.
Kami berbicara terutama mengenai mobil klasik, dimana memang dulu tercipta mobil-mobil dengan bentuk yang sangat menawan dan enak dipandang mata. Mobil-mobil ini diproduksi oleh beberapa pabrikan dari berbagai negara, dan menjadi cikal bakal desain kendaraan roda empat yang kita lihat sekarang.
Berkat usaha dan talenta luar biasa desainer-desainer mobil jaman dulu, pecinta mobil kuno dihadiahi dengan karya-karya yang luar biasa. Dan tanpa berlama-lama, kami akan mempersembahkan 5 mobil klasik terindah dengan desain yang timeless, dengan kecantikannya yang tak lekang oleh waktu.
Enjoy!
Aston Martin DB5 (1963-1965)

DB5 adalah sebuah Coupe Aston Martin yang dirilis pada tahun 1963. Mobil ini adalah grand tourer yang dibuat oleh produsen mobil mewah asal Inggris tersebut. Ia juga terkenal karena banyak tampil di dalam serial film James Bond; kalau kalian penggemar Agen 007 itu, pasti tidak akan asing dengan mobil ini.
DB5 adalah coupe yang sangat bergaya dengan desain maskulin, dicirikan oleh bodinya yang melengkung, lampu depan yang menonjol, dan bumper depan yang mencolok. Ciri khas grand tourer sejati juga kental di mobil ini, dengan kap mesin yang panjang, atap coupe melandai, dan garis bagasi yang berkecukupan. Sangat menyenangkan untuk dapat melihat mobil ini melaju.
Tak hanya cantik di luar, mobil ini juga dibekali mesin buas 4.000 cc inline-6 yang mampu menghasilkan tenaga 323 hp dan torsi 390 Nm. Alhasil, 0-100 km/h tuntas hanya dalam 8.4 detik, dan kecepatan maksimalnya dapat mencapai 261 km/h. Mesin tersebut bersambung dengan transmisi manual 5 percepatan yang menyalurkan tenaganya ke roda belakang (RWD).
BMW 507 (1956-1960)

BMW memperkenalkan roadster mereka, 507, pada tahun 1956. Pabrikan mobil Jerman tersebut pada awalnya memiliki harapan besar pada mobil ini untuk dapat menjualnya sebanyak 5.000 unit per tahun. Namun, karena biaya pengembangan dan produksinya yang tinggi mengakibatkan harga jual yang kurang menarik di mata pasar. Jadi, pada akhirnya BMW 507 hanya diproduksi sampai tahun 1960 dengan 252 unit saja.
Roadster BMW 507 mengambil gaya futuristis yang populer pada saat itu, dan menambahkan beberapa fitur canggih agar membuatnya menjadi mobil premium. Kap yang runcing juga memberikan tampilan seperti sebuah mobil balap. Bahkan, bintang dunia seperti Elvis Presley pun dibuat takjub dengan mobil ini dan membelinya!
BMW 507 mengadopsi mesin 3.200 cc V8 yang menghasilkan tenaga 150 hp dan torsi 235 Nm. Mesin ini dikawinkan ke transmisi manual 4-percepatan dan berpenggerak roda belakang. Ia dapat berakselerasi dari 0-100 km/h dalam 11 detik saja, dan kecepatan maksimumnya mencapai 196 km/h.
Saat ini, BMW 507 telah menjadi salah satu mobil kuno yang sangat layak untuk dikoleksi. Dari segi desainnya yang memukau, performa yang mengesankan, dan kelangkaannya membuatnya semakin diburu oleh banyak kolektor mobil klasik di seluruh dunia.
Ford Thunderbird (1955-1957)

Ford memperkenalkan generasi pertama dari Thunderbird di Detroit Auto Show pada tahun 1954. Ia merupakan mobil convertible Amerika yang bergaya eksotis pada zamannya.
Secara desain, mobil ini memang mirip dengan Chevy Corvette C1, tapi ia tampil tegas dengan fintail-nya yang menyerupai mobil Batman. Selain itu, bentuk mobil ini juga memukau, apalagi dengan fascia depannya yang berlampu timbul dan beraksen chrome pada gril dan bempernya.
Mobil ini dibekali mesin 4.785 cc V8 dengan tenaga 198 hp dan torsi 379 Nm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda belakang melalui transmisi manual 3-percepatan. Berbekal mesin tersebut, Thunderbird mampu mencapai kecepatan maksimal hingga 185 km/h.
Memang, kalau soal kecepatan, mobil ini belum dapat disetarakan dengan mobil sport Jerman lainnya. Namun bagi Ford, mobil ini adalah sports car yang istimewa karena dibuat dengan fokus utama mengedepankan kenyamanan pengemudi dibandingkan kecepatan.
Toyota 2000GT (1967-1970)

Langka, indah, dan mengagumkan – itu adalah kata-kata yang sangat menggambarkan Toyota 2000GT. Mungkin Kunoholics juga tidak asing dengan mobil klasik yang satu ini, sebab ia pernah tampil dalam film ‘You Only Live Twice’ – seri kelima dalam James Bond yang tayang pada tahun 1967.
Toyota 2000GT adalah coupe bermesin depan dan berpenggerak roda belakang. Mobil yang satu ini dibekali mesin 6 silinder berkapasitas 2.253 cc mengeluarkan 140 hp. Memang bukan tenaga yang fantastis, tapi disini Toyota berusaha menunjukan usaha mereka dalam menciptakan sports car yang cantik dan bisa dipakai sehari-hari.
Mengusung nama GT (Grand Tour), Toyota tidak hanya menciptakan sports car biasa, melainkan grand tourer yang nyaman dan praktis. Garis atap landainya menyatu sampai belakang, menjadikannya memiliki bagasi model liftback. Tak hanya mempercantik bentuknya, mobil ini merupakan salah satu sports car dengan bagasi terluas di kelasnya.
Prototipe pertama 2000GT selesai pada tahun 1965 dan mulai dijual massal pada tahun 1967. Sayangnya, penjualan mobil ini hanya berlangsung selama 3 tahun, dengan total produksi hanya 351 unit kendaraan, menjadikannya sebagai mobil klasik yang langka dan diburu para pecinta JDM.
Bugatti Type 57 SC Atlantic (1936-1938)

Melihat fotonya saja, kita dapat merasakan wibawa mobil ini yang begitu besar. Mobil yang memberikan kesan elegan dan sporty ini adalah Bugatti Type 57 SC Atlantic. Ia diproduksi pada tahun 1936-1938, dan dibuat sebanyak 4 unit saja! Maka dari itu, Bugatti Type 57 SC Atlantic merupakan salah satu mobil paling berharga di dunia.
Mobil ini lahir di zaman sebelum perang dunia dimulai, dan hanya orang yang benar-benar kaya dan terhormat saja yang dapat membelinya. Berbodi aluminum, grand tourer ini dirancang kokoh, tapi tidak terlalu berat agar tetap memiliki pengendalian yang lincah.
Secara bentuk, mobil ini benar-benar sensasional, bukan? Jarang sekali kalian akan menemukan garis bodi yang patah, karena mobil ini penuh dengan lekukan-lekukan yang seksi. Tak hanya untuk kecantikan, tapi juga aerodinamis yang penting untuk menunjang kecepatan tinggi.
Selain itu, bodinya yang bongsor itu bukanlah tanpa tujuan. Dibalik kap mesinnya yang besar terdapat mesin 3.257 cc inline-8 dengan supercharger bertenaga 210 hp. Alhasil, mobil ini dapat melaju hingga 200 km/h, dimana itu adalah kecepatan yang tidak pernah dicapai sebelumnya oleh mobil apapun waktu itu.
Bahkan, banyak orang menganggap bahwa ini adalah supercar pertama di dunia.
Kesimpulan
Setelah mengumpulkan data di atas, kami semakin yakin bahwa mobil tidak hanya sebuah kotak besi yang akan membawa penumpang dari satu tempat ke tempat lain. Namun, ia juga bisa dinikmati sebagai mahakarya seni yang luar biasa cantik dan indah untuk dipandang.
Kami yakin, hingga beberapa dekade ke depan, kecantikan mobil-mobil di atas tidak akan pernah pudar, apalagi jika kondisinya dirawat dan direstorasi secara berkala. Tentunya, nilai jualnya juga akan naik secara signifikan.
Continue Reading
3
0
829
Yang F1 mobil merupakan yang paling dominan dalam sejarah?
Yang F1 mobil merupakan yang paling dominan dalam sejarah?

28 Januari 2022 oleh Victor R. Lopez 4 min baca
Sepanjang sejarah Formula 1, kita telah melihat beberapa mesin spektakuler yang dikombinasikan dengan pembalap yang tepat, mendominasi lapangan dan terus memenangkan Kejuaraan Pembalap Dunia dan Konstruktor Dunia dengan cara yang tak tersentuh. Lewis Hamilton dan Mercedes memiliki musim yang paling dominan dalam beberapa tahun terakhir, dengan pembalap Inggris itu sering mendominasi WDC dengan selisih yang besar dibandingkan pembalap lainnya, yang biasanya terjadi ketika pembalap terbaik berada di belakang kemudi mobil terbaik.
Dengan datangnya era baru Formula 1, terlepas dari kontroversi yang saat ini terjadi pada olahraga ini, ada minat untuk melihat tim mana yang akan dapat menemukan gigi baru dibandingkan dengan yang lain. Sebelum perubahan aerodinamis besar yang terlihat pada tahun 2017, peralihan ke mesin turbo-hybrid pada tahun 2014 membuat Mercedes mendominasi para pesaingnya dengan jelas, tetapi apakah sebuah tim dapat menirunya pada tahun 2022? Anda dapat bertaruh pada satu tim yang mencapai level tersebut dalam kampanye mendatang, dan juga menguji keberuntungan Anda dengan Kasino Boom dan menangani masalahnya sendiri.
Apakah mobil terbaik membutuhkan pengemudi terbaik?
Ketika kombinasi pembalap/mobil yang tepat tiba, Kejuaraan Dunia Formula 1 dapat menjadi pertunjukan sepihak, tetapi itu hanyalah bukti kehebatan pembalap tersebut dan seluruh tim di belakangnya, yang membangun mobil. Tidak setiap pembalap yang memiliki mobil terbaik akan mendominasi satu musim, dan itu tentu akan membuka peluang bagi pembalap lain yang lebih terampil, tetapi setiap kali salah satu legenda mampu duduk di mesin yang dominan, keajaiban telah terjadi di lintasan balap Formula 1.
Dalam artikel ini, kami ingin melihat statistik beberapa mobil terhebat yang pernah dibuat di Formula 1 dan seberapa hebatnya mobil-mobil itu dibandingkan dengan para pesaingnya. Kami akan memberikan Anda dua mobil paling dominan dalam sejarah Formula 1. Tentu saja, tabel akan ditentukan dengan menggunakan persentase kemenangan dalam satu tahun dan bukan total kemenangan, karena hasilnya sedikit lebih representatif.
Mari kita lihat dua mobil yang melampaui persentase kemenangan 90% dalam satu musim Formula 1.
#2 Mercedes W07 F1 mobil
Mercedes mendominasi Formula 1 secara luar biasa dari tahun 2014 hingga 2016, karena kejuaraan tersebut jelas ditentukan oleh kedua pembalapnya, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, sementara sisanya hanya bisa menonton dari jauh.
Lewis Hamilton mengendarai Mercedes W07 di Monaco (2016)
Ketika perubahan aerodinamis terjadi pada tahun 2017, Mercedes mampu menang pada tahun 2017 dan 2018, tetapi tidak dengan dominasi performa seperti itu sepanjang musim, seperti Scuderia Ferrari dapat dikatakan memiliki mobil yang sama cepatnya atau bahkan lebih cepat, mengingat mobilnya sedikit lebih serbaguna.
Namun, penantang Mercedes pada tahun 2016, Mercedes F1 W07 Hybrid menjadi mobil paling dominan kedua dalam sejarah Formula 1 setelah memenangi 19 dari 21 balapan pada kalender 2016. Selain itu, mobil ini memegang rekor kemenangan terbanyak dalam satu musim, meskipun hal ini jelas merupakan bukti dari jadwal yang lebih panjang.
Mobil itu juga dikendarai hingga 20 Pole Posisi dalam 21 balapan (12 untuk Hamilton dan delapan untuk Rosberg) dan jelas memenangkan Kejuaraan Pembalap Dunia (Rosberg) dan Kejuaraan Konstruktor Dunia.
Satu-satunya balapan yang tidak dimenangkan Mercedes W07 terjadi karena situasi yang tidak menguntungkan, karena kedua pembalap Mercedes saling bertabrakan di 2016 Spanyol F1 Hadiah pertama dan kemudian kegagalan mesin Hamilton saat memimpin dengan nyaman di Malaysia memberi Red Bull kesempatan lain untuk meraih kemenangan (Rosberg telah diputarbalikkan oleh Ferrari Sebastian Vettel di lap pembukaan).
Satu-satunya Pole Posisi yang tidak diraih Mercedes tahun itu terjadi di Monaco, di mana mobilnya tidak terlihat sebagus Red Bull, tetapi Hamilton akhirnya berhasil menang setelah pitstop yang buruk untuk Red Bull pembalap Daniel Ricciardo dan uji coba panjang dengan ban basah penuh dari juara Inggris.
Kepala Desainer di balik W07 adalah John Owen, yang masih bersama Mercedes, sementara Direktur Teknik adalah Paddy Lowe, dengan Aldo Costa sebagai Direktur Teknik.
Mobil ini ditenagai oleh mesin hybrid 1.6 L, V6 turbocharged dengan transmisi delapan kecepatan (maju).
#1 McLaren MP4/4
McLaren memenangkan tiga Kejuaraan Pembalap Dunia antara tahun 1984 dan 1987 F1 musim, tetapi semuanya terjadi antara tahun 1984 dan 1986. Sementara tim mendominasi pada tahun 1984 dengan Niki Lauda dan Alain Prost, dominasinya tidak sama pada tahun-tahun berikutnya, dengan Williams yang jelas memiliki mobil tercepat pada tahun 1986, tetapi Prost melakukan WDC yang luar biasa di balapan terakhir.
Pada tahun 1987, McLaren tidak begitu kompetitif dan hanya memenangkan tiga balapan dengan Prost, yang finis di posisi keempat di WDC. Untuk tahun 1988 F1 Musim ini, McLaren beralih dari mesin TAG-Porsche V6t ke Honda V6 yang dominan, yang telah memenangkan dua WCC terakhir dengan Williams.
Bahkan, Ayrton Senna datang dari Lotus menjelang kampanye 1988, dan McLaren memiliki pasangan pembalap terhebat di grid dan, mungkin, terhebat yang pernah terlihat di Formula 1.
Ayrton Senna sedang membalap dengan McLaren MP4/4 Honda selama Grand Prix Belgia di sirkuit Spa di Belgia (1988). Kredit wajib: Pascal Rondeau/Allsport
Mobil tahun 1988 ini dirancang oleh Steve Nichols (sebagai Kepala Desainer) dan Direktur Teknis Gordon Murray (menurut beberapa sumber). Ada beberapa kontroversi mengenai siapa yang paling berjasa atas penciptaan MP4/4, tetapi ego memegang peranan besar dalam hal ini, dan kami tidak akan terlalu memikirkannya, karena bagian terpentingnya adalah mobil ini adalah yang terhebat di dunia. F1 sejarah, setidaknya dalam hal statistik.
Mobil itu sangat dominan sejak awal Musim Formula 1988 1 dan menjadi sangat jelas bahwa Senna dan Prost akan bertarung untuk WDC. Pada akhirnya, Senna memenangkan kejuaraan Formula 1 pertamanya dari tiga kejuaraannya di Jepang.
Secara keseluruhan, MP4/4 memenangkan 15 dari 16 balapan di kalender Formula 1988 1, dengan satu-satunya ‘kekalahan’ terjadi akibat kegagalan mesin di mobil Prost dan Senna mengalami kecelakaan setelah bertabrakan dengan Jean-Louis Schlesser (pembalap belakang) saat memimpin Grand Prix Italia 1988 di Monza (yang merupakan kemenangan emosional 1-2 untuk Ferrari, karena terjadi sesaat setelah kematian Enzo Ferrari).
Ia juga mencatat 15 Pole Posisi dalam 16 balapan, dengan Senna menang 13 kali (rekor saat itu untuk satu musim). Dalam hal kemenangan, Senna menang delapan kali (rekor satu musim saat itu) dan Prost menang tujuh kali.

